Salah satu member AKB48 Team 4 , Kawamoto Saya atau yang akrab dipanggil Sayaya ini telah mengumumkan jadwal penampilan terakhirnya bersama JKT48 di Show Theater no Megami bersama Team T hari ini 19 Oktober 2018 .

Seperti yang diketahui, AKB48 dan JKT48 membuat satu program pertukaran pelajar yang termasuk dalam peringatan 60 Tahun hubungan Indonesia dan Jepang yang mana Kawamoto Saya ditunjuk sebagai wakil dari AKB48 yang akan menjadi Member JKT48 selama satu bulan penuh , yang diumumkan pada Jak-Japan Matsuri 2018 September lalu.

Selama satu bulan Sayaya telah menghabiskan banyak waktu bersama member JKT48 dan telah menjalankan beberapa event bersama JKT48 , seperti JKT48 Circus, Handshake Event, dan Show Theater rutin bersama Team T.

JKT48 telah mengumumkan bahwa status pertukaran pelajar Sayaya akan habis pada 19 Oktober dan di hari tersebut diumumkan Last Show Theater Sayaya bersama Team T , Sayaya telah menyampaikan pengumuman bahwa Hari ini (19/10) pertunjukkan terakhirnya sebagai Member JKT48 akan di gelar pada Akun Twitternya .

The post Kawamoto Saya Gelar Pertujukkan Terakhirnya Bersama JKT48 Malam Ini appeared first on Japanese Station.

Tokyo adalah kota yang selalu identik dengan jalanan besar dan ramai. Namun tahukah kalian, apabila Tokyo juga memiliki jalanan kecil atau gang yang instagramable serta mengandung pesonanya sendiri? Gang di Jepang dikenal dengan istilah yokocho. Berikut adalah 3 gang keren yang dapat kalian kunjungi apabila datang ke Tokyo!

1. Golden Gai Shinjuku

Golden Gai adalah gang remang-remang di area Shinjuku. Tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat wisata terbaik di kota ini. Terdapat lebih dari 250 bar yang diremas ke area yang kira-kira seluas lapangan sepak bola. Golden Gai memiliki keindahan tersendiri baik dalam estetika maupun ragamnya. Mengembara di gang-gang sempit yang diterangi lampu neon di malam hari terasa istimewa. Kebanyakan bar cenderung menawarkan berbagai sake lokal dan shochu, bersama dengan litani wiski dari Jepang dan seluruh dunia.

2. Nonbei Yokocho Shibuya

Terletak di dekat Stasiun Shibuya, Nonbei Yokocho, alias “Drunkard’s Alley,” tidak jauh berbeda dengan Golden Gai. Ini sangat kontras dengan area metropolitan yang ramai di mana ia berada. Nonbei Yokocho hanya terdiri dari dua lorong paralel yang dipenuhi bar kecil dan restoran. Diterangi oleh lentera di sepanjang jalan setapak yang sempit, area kecil ini memancarkan aura yang menyejukkan dan ramah.

3. Harmonica Yokocho Kichijoji

Gang Harmonica di Kichijoji menyediakan outlet hebat untuk menikmati kelezatan minuman dan makanan di gang Tokyo. Terletak di sisi utara Stasiun Kichijoji, gang keren ini adalah labirin gua yang terkenal dengan bar -nya. Seperti kebanyakan yokocho di Tokyo, Harmonica hadir dalam periode pasca-perang, dan mendapatkan popularitas di tahun 90-an.

(featured image: The Holi Daze)

The post Yokocho, Tiga Gang Keren di Tokyo yang Sayang Untuk Kalian Lewatkan! appeared first on Japanese Station.

Kalau ke Jepang pastinya kamu akan galau untuk memilih omiyage / oleh-oleh Jepang buat orang tersayang kalian, kenapa? Karena di Jepang mulai dari barang sampai makanan kelihatan lucu dan unik semuanya! Untuk membantu ke-GALAU-an kalian, yuk diintip 5 biskuit pilihan penulis yang dijamin rasanya enak dan kemasannya pun menarik untuk dijadikan oleh-oleh!

1. Shiroi Koibito

Biskuit ini merupakan oleh-oleh asal Hokkaido, Jepang. Tapi tenang saja, kamu ngga perlu sampai ke Hokkaido untuk membelinya, karena sudah banyak tersedia di seluruh area Jepang. Kue ini sebenarnya mirip dengan lidah kucing dengan isi vanilla atau coklat. Rasanya gurih dan manis dengan tekstur lembut tapi crispy! Untuk kemasannya sendiri sangat elegan dan terdiri dari banyak pilihan. Harga: mulai dari 576 yen!

2. NY Cheese

Biskuit gurih dengan isian krim keju dan kacang yang lembut membuat NY Cheese ini menjadi oleh-oleh yang lagi populer banget di Jepang lho! Salah satu lokasi toko NY Cheese terletak di Tokyo Station, dan tidak jarang jika datang di sore menjelang malam hari kamu tidak akan kebagian, karena cepat habis! Harga: mulai dari 775 yen!

3. Otaru Rue Ironai Fromage (LeTAO)

Biskuit dengan rasa butter dan cream cheese khas Italia membuat Otaru Rue Ironai Fromage buatan LeTAO ini menjadi istimewa. Jika kamu adalah penggemar keju, pasti kamu akan ketagian cookies satu ini! Harga: mulai dari 980 yen!

4. Press Butter Sand

Jika kamu sedang berkunjung ke Tokyo Station, jangan lupa untuk mencari Press Butter Sand! Biskuit dengan rasa peanut butter ini mempunyai tekstur yang renyah dengan isian krim lembut dan caramel yang langsung meleleh di mulut. Kebayang kan lezatnya? Harga: mulai dari 900 yen!

5. Tokyo Milk Cheese

Biskuit ini teksturnya bisa dibilang mirip dengan Shiro Koibito ataupun Otaru Rue Ironai Fromage yang seperti lidah kucing, tapi bedanya adalah di isian krim-nya yang kaya akan rasa susu, keju, dan paduan rasa lainnya seperti salt&caramel yang bikin nagih. Harga: mulai dari 864 yen!

Nah, dari 5 pilihan di atas, kira-kira apa yang akan jadi favorit kamu untuk dijadikan oleh-oleh Jepang saat kamu berkunjung kesana?

The post 5 oleh-oleh Jepang yang bikin kamu galau! appeared first on Japanese Station.

Rambut manusia yang terselip ke dalam kertas daur ulang selama Periode Edo (1603-1867) memberikan informasi berharga tentang kebiasaan diet dan makan orang-orang di sekitar Jepang selama periode itu. Sebuah tim peneliti dari Ryukoku University dan lembaga lainnya mengatakan bahwa rambut itu mungkin secara tidak sengaja mendarat di bahan kertas yang digunakan dalam metode daur ulang ketika usaha penerbitan sedang booming di kota-kota besar di Jepang.

Namun menurut teori lain, pembuat kertas sengaja mencampurkan rambut ke dalam serat untuk memperkuat produk mereka. Apa pun alasannya, tanggal penerbitan buku dengan halaman berisi rambut memberikan kerangka waktu yang sangat akurat untuk makanan yang dimakan oleh orang-orang Periode Edo.

Untuk mempelajari makanan apa yang dikonsumsi pada masa itu, tim peneliti asal Ryukoku University menganalisis rasio isotop karbon dan nitrogen yang terkandung dalam 130 rambut yang ditemukan dalam buku yang diterbitkan pada waktu dan tempat yang berbeda. Hasil penelitian Ryukoku University menunjukkan rasio konsumsi ikan laut dalam makanan Jepang secara bertahap meningkat lebih dari 200 tahun sejak tahun 1700. Peningkatan ini dikaitkan dengan peningkatan teknik memancing yang mengarah pada tangkapan ikan hering dan spesies lain yang lebih besar.

Menurut area, orang-orang di Edo (sekarang disebut Tokyo), cenderung mengonsumsi lebih banyak biji-bijian selain beras, seperti mill “hie” dan “awa”, dibandingkan dengan orang-orang di wilayah lain. Orang Edo lebih cenderung mengonsumsi nasi putih daripada beras merah. Konsumsi biji-bijian lain yang kaya vitamin B1 menunjukkan bahwa mereka memahami bahwa makanan ini dapat mencegah beri-beri, salah satu penyakit yang paling rawan saat zaman Edo.

(featured image: Nature)

The post Ryukoku University: Rambut di Kertas Daur Ulang, Ungkap Kebiasaan Makan di Zaman Edo appeared first on Japanese Station.

Pada penghujung tahun 2018 ini PT. Pasona HR Indonesia akan mengadakan seminar Tokyo Career Guide 2018. Kali ini Kota Bandung dipilih sebagai lokasi penyelenggaraannya. Bertempat di Hotel Amaroossa Bandung pada Hari Sabtu 3 November 2018, Pasona Indonesia akan bekerja sama dengan Forval Indonesia untuk mensukseskan acara tersebut. Lalu apa itu Tokyo Career Guide? Seminar Tokyo Career Guide merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh Tokyo Metropolitan Government untuk membantu para professional mengetahui bagaimana cara untuk dapat bekerja di Tokyo.

Kenapa harus Tokyo? Faktanya adalah hampir 50% peluang kerja di Jepang terdapat di area metropolitan Tokyo. Maka Tokyo masih merupakan ladang pekerjaan yang besar bagi para pencari kerja baik di dalam Jepang maupun di luar Jepang. Dengan demikian Tokyo Career Guide hadir sebagai sumber informasi yang akan dibagikan kepada peserta seminar bagaimana cara dan strategi untuk memulai mencari pekerjaan di Tokyo.

Tokyo Career Guide pada tahun ini akan sedikit berbeda karena Pasona Indonesia sebagai penyelenggara akan bekerja sama dengan Forval Indonesia yang sudah expert dalam training seputar persiapan bekerja di Jepang. Maka dari itu Pasona Indonesia juga menyediakan workshop singkat mengenai hal tersebut langsung bersama dengan Forval Indonesia. Selain itu juga, dalam kurun waktu setahun terakhir seminar Tokyo Career Guide membuka kesempatan bagi peserta yang ingin membawa resume/CV yang akan digunakan sebagai bahan review apabila ada peluang pekerjaan di perusahaan Jepang baik di Jepang nya sendiri melalui  Pasona Global maupun perusahaan Jepang yang ada di Indonesia melalui Pasona Indonesia. Untuk peserta yang tertarik, Tokyo Career Guide Seminar Bandung 2018 ini gratis dan hanya untuk 80 peserta, rekan-rekan sekalian bisa daftar di sini! .

Info lebih lanjut mengenai seminar ini silakan kontak tim kami di Fauzi – 085973979129 (WA message). Sampai jumpa di Bandung!  

The post Seminar Tokyo Career Guide 2018 Akan Kembali Hadir di Bandung appeared first on Japanese Station.

Minggu kemarin para penggemar serial One Piece telah dihebohkan dengan terungkapnya kekuatan yang dimiliki oleh Yonkou yang dijuluki “Mahluk Terkuat di Dunia”, kemunculan Kaido dalam wujud naganya sontak membuat para penggemar excited dan gembira walaupun sebetulnya hal ini bukanlah hal yang sangat mengejutkan, karena sebelum pengungkapan ini Oda-sensei nampak sudah banyak memberi petunjuk perihal ini kepada penggemar yang disambut oleh teori-teori luar biasa sebagai respon atas petunjuk tersebut. Meski begitu belum ada konfirmasi langsung dari Oda-sensei apakah kekuatan tersebut berasal dari buah iblis mythical zoan tipe naga atau bukan, yang membuat munculnya berbagai spekulasi, teori dan cocoklogi mengenai kekuatan Yonkou tersebut.

Sambil kita menunggu kisah lanjutan dari arc Wano ini, kami akan mengajak kamu untuk kilas balik fakta-fakta yang telah muncul mengenai Kaido dan Beast Pirates dan juga membahas beberapa teori ataupun spekulasi yang nampak meyakinkan mengenai keduanya.

Fakta-Fakta

Digambarkan sangat berbeda dengan konsep awalnya

Pada saat bayangannya pertama kali muncul dalam manga, tokoh ini memiliki siluet yang sama sekali berbeda setelah ia dimunculkan secara utuh oleh Oda-sensei, ia digambarkan layaknya manusia normal, dengan gigi senyum menyeringai hidung runcing serta topi khas kapten bajak laut. Sangat berbeda dengan Big Mom yang pada saat itu juga masih berupa siluet namun tampilannya tidak jauh berbeda dengan pada saat pertama kali Big Mom muncul secara utuh.

Pembantai Kru Bajak Laut Gekko Moriah

Gekko Moriah muda sangatlah berbeda dengan Gekko Moriah yang muncul di era Luffy, ia merupakan bajak laut yang gigih dan memiliki impian bersama dengan sahabat-sahabatnya dimasa tersebut, namun rivalitasnya dengan sang “Mahluk Terkuat di Dunia” membuatnya harus kehilangan seluruh krunya yang lama, hal tersebut lantas membuat ia menjadi dendam kesumat dan mencoba untuk membalas dendam dengan membentuk pasukan zombie yang tidak bisa mati di Thriller Bark untuk menghancurkan Kaido. Sayangnya rencana tersebut harus pupus setelah ia ditaklukan oleh bajak laut Topi Jerami dan kawan-kawan.

Bajak Laut yang Bertemakan “Permainan Kartu”

Jika Big Mom Pirates adalah bajak laut yang bertemakan makanan, maka Beast Pirates adalah bajak laut yang memiliki tema permainan kartu, nama-nama anggotanya dari mulai Ginrummy, Sheepshead, Holdem, Scotch adalah nama-nama permainan kartu yang populer di dunia, begitu pula dengan “Jack” salah satu dari 3 “Disasters” adalah nama dari kartu yang pastinya sudah tidak asing ditelinga kamu, sehingga banyak penggemar yang memperkirakan bahwa nama dari 2 “Disasters” lainnya adalah “King” dan “Queen”, lucunya pengucapan nama Kaido (カイドウ) cukup dekat dengan cara mengucapkan card dalam bahasa Jepang yaitu Ka-do (カード). Ditambah Doflamingo yang memiliki hubungan sangat penting dengan Kaido memiliki julukan “Joker” dan Caesar Clown ilmuwan yang turut serta dalam rencana besar Kaido memiliki nama belakang “Clown” dimana badut adalah sosok yang sangat sering digunakan untuk menggambarkan kartu “Joker”.

Hobi Bunuh Diri

Dalam suatu episode dinarasikan bahwa Kaido memiliki hobi yang cukup unik, ia sangat ingin mati dan sering melakukan percobaan bunuh diri, namun percobaan bunuh diri tersebut semuanya tidak membuahkan hasil. Ia juga pernah beberapa kali tertangkap atau mungkin membiarkan diri ditangkap oleh marinir namun seluruh upaya untuk mengeksekusi mati dirinya tidak berlangsung sesuai keinginan.

Kaido sangat kesal saat mendengar Whitebeard kehilangan nyawanya di pertempuran Marineford, ia bahkan mengatakan “Kau melakukannya dengan baik Kakek Whitebeard!!” setelah ia gagal bunuh diri dengan percobaannya yang paling ekstrim yaitu terjun bebas dari suatu pulau langit dan menghantam pulau yang merupakan markas besar aliansi, Kid, Apoo dan Basil yang hanya berbuah sakit kepala untuk Kaido.

Otak Dibalik SMILE dan Rencana Perang Terbesar

Kaido merasa bosan dengan dunia tempat ia hidup saat ini, hal ini diungkapkannya setelah gagal mati dari percobaan bunuh diri melompat dari pulau langit. Ia ingin menghancurkan dunia yang membosankan tersebut dengan membuat perang terbesar yang pernah ada, Oda-sensei pun mengkonfirmasi hal ini dengan menyebutkan perang yang akan terjadi di Wano mendatang akan memiliki skala yang jauh lebih besar dari perang Marineford.

Salah satu persiapan untuk membuat perang terbesar tersebut adalah dengan mempersenjatai kru Beast Pirates dengan membuat seluruh krunya memiliki kekuatan buah iblis zoan, namun buah iblis tidak semudah itu didapatkan, untuk membuat armada all–zoan yang ia inginkan maka ia memutar otak dan bekerjasama dengan Doflamingo dan Caesar untuk membuat buah iblis artifisial yang dinamakan SMILE. Hal ini menyebabkan ia sangat berang ketika mendengar Luffy mengalahkan Doflamingo dan menggagalkan rencana tersebut.

Teori dan Spekulasi Menarik

Kekuatan Kaido, Berasal dari Buah Iblis atau….

Tidak lama setelah pengungkapan wujud naga Kaido, para penggemar mempertanyakan mengenai pernyataan-pernyataan yang dibuat Oda-sensei pada episode-episode sebelumnya. Jika memang ia sangat menginginkan kematian dan ia memang pengguna buah iblis maka seharusnya kematian adalah hal yang mudah baginya, para penggemar berpendapat bahwa Kaido cukup menenggelamkan dirinya ke lautan dan ia akan mati, meskipun kekuatan buah iblis mythical zoan yang ia makan memiliki kekuatan yang sangat kuat namun dalam beberapa kasus sebelumnya jangankan tenggelam kelaut diborgol oleh batu laut saja para pengguna buah iblis lemas dan kehilangan kekuatannya layaknya manusia biasa.

Penggemar menafsirkan memiliki kekuatan naga menyebabkan tubuhnya memiliki tubuh keras seperti sisik naga dan seharusnya kekuatan tersebut akan hilang jika ia diborgol batu laut dan senjata yang digunakan untuk mengeksekusi lazimnya akan berfungsi sebagaimana mestinya. Diungkap oleh Oda-sensei sebelumnya bahwa Kaido pernah ditangkap dan dieksekusi oleh marinir yang berarti ia dalam kondisi terborgol oleh batu laut (jika memang ia pengguna buah iblis) namun yang terjadi adalah seluruh percobaan eksekusi gagal dilakukan karena senjata ataupun fasilitas untuk mengeksekusi Kaido rusak setelah mengenai tubuhnya.

Pernyataan yang menjadi perdebatan lainnya adalah jika memang kekuatan Kaido berasal dari buah iblis adalah dimana diungkap ia merupakan mahluk terkuat atau Saikyou no Seibutsu (最強の生物) baik di darat, udara maupun di lautan. Darat dan udara sangatlah masuk akal apalagi saat ia muncul dalam wujud naganya ia dalam kondisi terbang dan turun dari langit serta membelah awan dengan cakarnya, namun di lautan seharusnya tidak, karena pemakan buah iblis akan langsung kehilangan kekuatannya jika menyentuh langsung lautan, sebagian penggemar juga berpendapat bahwa penafsiran terkuat di lautan yang dimaksud adalah terkuat sebagai armada bajak laut.

Hal ini menjadi perbincangan yang cukup seru, sebagian mengatakan bahwa Kaido adalah ras naga atau setengah naga yang memakan buah iblis zoan tipe manusia seperti Chopper sehingga ketika ia dieksekusi, hal yang membuat senjata sang eksekutor hancur adalah kekuatan aslinya bukan kekuatan buah iblisnya.

Ada pula yang berpendapat bahwa kekuatan buah iblis miliknya sangatlah spesial sehingga ia mendapat pengecualian, mereka membandingkan bagaimana jika ada buah iblis zoan tipe ikan? Apakah berarti penggunanya tidak dapat berenang di laut juga? Ada pula yang mengatakan bahwa hal ini adalah sesimpel blunder yang dibuat oleh Oda-sensei.

Kami sendiri tidak mau banyak berspekulasi terlebih dahulu apalagi menuduh Oda-sensei melakukan blunder, mengingat Oda-sensei memiliki ide cerita yang sangat luar biasa dan suka membuat kejutan untuk para penggemar One Piece.

Kaido, Big Mom dan Bajak Laut ROCKS

Satu teori menarik yang muncul ke permukaan setelah Garp dan para anggota marinir membicarakan mengenai bajak laut ROCKS yang dikalahkan oleh Garp pada saat masa keemasannya sekitar 40 tahun yang lalu dan membuatnya memiliki gelar “Hero of the Marine”, nama ROCKS sendiri keluar persis ketika para anggota marinir membahas mengenai kontak Kaido dan Big Mom setelah kabar mengenai kekacauan yang dibuat oleh bajak laut Topi Jerami di markas Big Mom.

Garp mengatakan tidak dapat membayangkan apa yang harus dilakukan oleh marinir jika bajak laut ROCKS bangkit kembali, yang menjadi pertanyaan adalah sekuat apakah bajak laut ROCKS jika mereka bangkit kembali di masa sekarang sehingga Garp sampai tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi? Kami akan membahas perihal ROCKS lebih detail dalam artikel lainnya, namun yang menjadi sorotan disini adalah hubungan ROCKS dan isi percakapan Kaido dan Big Mom dalam kontak yang dilakukan mereka berdua.

Big Mom menyebutkan bahwa Kaido memiliki utang yang sangat besar kepada dirinya dan meminta Kaido untuk membiarkan ia menghancurkan “mangsa”nya yaitu Luffy, didalam percakapan ini pula Big Mom mengatakan “Ayo kita bekerjasama lagi seperti dahulu kala”, cocoklogi para penggemar sangat didukung oleh  faktor-faktor di atas dan menimbulkan spekulasi bahwa Big Mom dan Kaido merupakan anggota bajak laut yang sama di bawah bendera bajak laut ROCKS dahulu kala layaknya Shanks dan Buggy di dalam bajak laut Roger.

Jika memang hal ini benar maka akan banyak kemungkinan menarik yang akan terjadi dimasa mendatang, seperti perang besar yang akan terjadi di Wano adalah perang 3 arah antara Aliansi Big Mom Kaidou, Aliansi Luffy (yang mungkin akan dibantu Shanks) dan Angkatan Laut. So bagaimana menurut kalian mengenai teori dan spekulasi di atas?

The post Kaido dan Beast Pirates, Fakta dan Teori-Teori yang Beredar Mengenai Mereka appeared first on Japanese Station.

Salah satu boyband K-Pop papan atas kembali mendapat sorotan publik. Kali ini, bukan karena penampilan atau wajah imutnya yang menjadi pembicaraan publik. Park Jimin, salah satu personel boyband BTS menjadi pergunjingan warganet di Jepang karena alasan yang berbeda.

Dalam sebuah foto, terlihat Jimin mengenakan T-shirt lengan panjang dengan kata-kata ““Patriotism our history liberation Korea” di bagian belakangnya. Foto tersebut diklaim telah diambil tahun lalu, pada 15 Agustus di Hari Pembebasan Nasional Korea. Tanggal tersebut juga bertepatan dengan penyerahan Jepangg yang mengakhiri Perang Dunia II dan secara resmi mengakhiri status Korea sebagai koloni kekaisaran Jepang. Banyak pihak menilai bahwa ada waktu yang dianggap ‘kebetulan’ saat Park Jimin mengenakan t-shirt dengan kalimat simbolik tersebut.

【すごいファン・サービスだね（棒】防弾少年団が日本のファンのことをどう思っているのかが、よく分かる行為だよね。https://t.co/8tLKYA2O1t 韓国アイドル・防弾少年団メンバーが8月15日に着ていた「原爆のきのこ雲Tシャツ」が物議　ネット「わざわざ８月１５日に着てるからな・・」

— 遠子先輩 (@murrhauser) October 16, 2018

Namun demikian, ada penilaian dari sebagian publik di Jepang, yang justru tidak terfokus pada kalimat dalam T-shirt yang dikenakan Park Jimin. Beberapa publik di Jepang terfokus pada foto yang ada di dalam T-shirt Jimin yang dikaitkan dengan memori kelam rakyat Jepang. Foto tersebut menyerupai ‘awan jamur’ dari bom atom yang dijatuhkan oleh militer Amerika Serikat di Hiroshima dan mengakibatkan sedikitnya 70 ribu warga sipil meninggal dunia.

Munculnya polemik dalam foto pentolan boyband BTS tersebut ditanggapi beragam baik oleh netizen di Jepang, bahkan beberapa diantara mereka juga berasal dari Korea. Menurut portal berita Record China, beberapa publik di Korea mendukung Jimin dan pakaiannya. Beberapa lainnya menyatakan kekecewaan kepada apa yang mereka anggap sebagai politisasi terhadap salah satu seniman di negara mereka, di mana saat ini Park Jimin dan BTS sedang berada di puncak karier mereka.

The post Kenakan T-Shirt Mirip Bom Atom di Hiroshima, Member Boyband Korea Ini Dikecam Netizen Jepang appeared first on Japanese Station.

Kabar gembira bagi pecinta anime Dragon Ball, sayangnya bukan bagi penggemar di Indonesia. Kali ini kabar tersebut datang dari Australia dan Selandia Baru. Dragon Ball Super: Broly akan segera tayang di kedua negara tersebut pada 24 Januari 2019.

Anime “Dragon Ball Super: Broly” akan dirilis oleh teater Madman Anime sebagai rilisan anime terluas yang pernah ada di dua negara tersebut. Setidaknya, ada 200 layar di Australia akan menyangkan secara serentak film tersebut. Rencananya, Sydney, Melbourne, dan Auckland menjadi kota yang akan mengadakan premier pertama kali untuk Dragon Ball Super: Broly.

Seri Dragon Ball Super terbaru ini menceritakan kisah konflik ketika Goku dan Vegeta bertemu dengan Broly, seorang pendekar Saiyan yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. Terakhir kali, Broly muncul dengan melakukan debutnya di layar sinema pada tahun 1993.

Untuk serial kali ini, Madman Anime menyampaikan bahwa kembalinya Broly dikonsep ulang sebagai penjahat yang telah berevolusi. Film Dragon Ball Super: Broly menampilkan serita dan skenario asli yang dibuat oleh Akira Toriyama, pencipta Dragon Ball. Berbagai pihak memprediksikan bahwa film ini akan menjadi tontonan penting bagi semua penggemar anime di seluruh dunia.

“Ada animo yang cukup besar di seluruh dunia terkait peluncuran film ini. Goku dan gank nya bahkan menjadi lebih ikonik, bahkan bertahan sampai sekarang. Kecintaan terhadap Dragon Ball terasa meluas saat ini, seperti terjadi di masa keemasan pertunjukan kartun di pagi hari.” Ucap Tim Anderson, CEO dan Managing Director Madman Anime.

Sebelumnya, pada tahun 2015, Dragon Ball Z: Resurrection ‘F’ menghasilkan lebih dari $ 1.7 juta di box office ANZ. Popularitas Dragon Ball mulai kembali meningkat dengan berbagai mainan, merchandise, pakaian, video game, dan lainnya.

The post Dragon Ball Super: Broly Segera Rilis Januari 2019 appeared first on Japanese Station.

Siapkan dirimu untuk menunjukan seberapa keren kamu saat ketemu dengan idola kamu di  Indonesia Comic Con 2018!  ReedPop melalui Reed Panorama Exhibitions  kembali hadirkan para tokoh dan ikon budaya populer dunia hanya di Indonesia Comic Con 2018, acara tahunan yang akan digelar pada tanggal 27 – 28 Oktober 2018 di Hall A & B, Jakarta Convention Center.

Indonesia Comic Con 2018 rencananya akan diramaikan dengan berbagai aktivitas budaya populer seperti  sesi panel, pameran, pertunjukan live, dan Kejuaraan Cosplay.  Steven Chwee,  General Manager Reed Panorama Exhibitions mengatakan “kami  telah mempersiapkan beragam aktivitas yang menarik dan menghadirkan para tokoh budaya populer ternama dunia  untuk memanjakan seluruh fans yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara.   Selain itu deretan brand ternama juga dipastikan hadir untuk menemui fansnya seperti Disney Animation’s Mickey Mouse; Marvel’s Studio Avengers; Disney Interactive’s Battle Lines & Pixel Quest; 20^th Century Fox’s Alita: Battle of the Angel; Paramount Pictures’ Bumblebee Movie; dan masih banyak lagi. Kami sudah tidak sabar utnuk memberikan pengalaman yang seru dan tidak terlupakan ini”.

Untuk memulai kegembiraan acara ini, Indonesia Comic Con 2018 mengumumkan sejumlah tokoh budaya populer dari Barat maupun Timur yang akan hadir selama Indonesia Comic Con 2018 berlangsung pada tanggal 27 – 28 Oktober 2018  guna  menyambut para pecinta budaya populer di Indonesia yang berkunjung ke Indonesia Comic Con 2018:

Kristian Nairn (UK)

Kristian Nairn terkenal karena perannya sebagai karakter ‘Hodor’ yang sangat dicintai dalam serial permainan HBO, Game of Thrones, yang telah memperoleh basis penggemar internasional yang sangat luas dan aktif. Ini mendapat pengakuan luas oleh para kritikus, dan seri ini telah memenangkan banyak penghargaan dan nominasi. Selain akting, Kristian Nairn telah menjadi salah satu DJ rumah penduduk paling produktif di Irlandia.

Kristian saat ini  adalah seorang DJ yang telah bermain di berbagai klub diseluruh dunia dengan memainkan genre music Big Room Vocal House dan Progresif EDM. Kristian juga menjadi Headline di  “Rave of Thrones” Club show,  Sebuah acara music yang membawa nuansa  “Game of Thrones” dan telah menyambangi beberapa negara besar  seperti  Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. Dia baru-baru ini merilis single debutnya – ‘Up’ feat. vokal oleh Leanne Robinson.

Adrian Pasdar (US)

Adrian Pasdar memiliki karir di berbagai  film,  serial televisi dan di atas panggung. Pasdar saat ini bersiap untuk Season 6 dari “Marvels Agents of S.H.I.E.L.D.” di ABC sebagai Col Glenn Talbot yang luar biasa lucu yang pada akhir musim lalu berubah menjadi karakter Marvel GRAVITON. Selain itu, Adrian juga berperan sebagai Morgan Edge di “Supergirl” yang diputar The CW’s. Adrian juga dikenal melalui aktingnya di  serial  NBC terkenal “Heroes” selama 4 musim dengan memerankan  The Flying Senator Nathan Petrelli.

Pengisi Suara merupakan salah satu bakat penting dari Adrian, dia mengisi suara “Iron Man” pada 4 serial animasi, terutama “Avengers Assemble” selama 3 tahun dan masih muncul pada seri Disney XD’s Milo Murphy Law.  Adrian juga turut andil  dalam produksi musik “Atlanta” di Geffen Playhouse. Pasdar juga menulis karya musikal dan berhasil memenangkan  penghargaan Grammy, sebagai komposer  Marcus Hummon. Selain menulis musik adrian juga  menyutradarai film musikal tersebut.  Pasdar  mengarahkan film independen “CEMENT” yang dibintangi Jeffrey Wright dan almarhum Christopher Penn yang berhasil memenangkan  Hadiah Grand Jury untuk Film Fitur Terbaik di Houston Worldfest pada tahun 2000.

Leon Chiro (IT)

Leon Chiro adalah cosplayer profesional dari Italia. Dia telah bekerja sebagai Cosplayer Resmi untuk Perusahaan Videogame besar seperti Ubisoft ( Assassin’s Creed \ Watch Dogs ), Square Enix ( Gladiolus – Final Fantasy XV ), Capcom ( honorary mention for his Dante)  dan banyak lagi. Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh paling ikonik dalam komunitas Assassin’s Creed, karena ia bekerja untuk perusahaan ini sejak bertahun-tahun dan sejak 2016 ia secara resmi diakui sebagai Assassin’s Creed berwajah Italia

King TW (TW)

King adalah seorang cosplayer dari Taiwan dengan pengalaman lebih dari 18 tahun. Telah memenangkan berbagai kompetisi  dan  diundang ke lebih dari 200 acara di seluruh dunia sebagai tamu internasional. Menjadi juri lebih dari 100 kompetisi cosplay internasional dan telah diundang ke banyak acara TV di seluruh Taiwan, China,  termasuk   di  wawancara untuk fitur majalah di seluruh dunia. King juga menjadi duta besar untuk beberapa perusahaan game di Taiwan, Cina.

Chihiro Chang (TW)

Chihiro adalah cosplayer dari Taiwan,China. Dia telah diundanga sebagai bintang tamu di berbagai negara dan sering muncul banyak muncul di CWT & FF, Taiwan. Ini bukan pertama kalinya dia mengunjungi Indonesia dan benar-benar menantikan untuk melihat semua orang lagi pada bulan Oktober ini

Alan Quah (MY)

Alan Quah adalah seorang seniman dari Malaysia. Dia telah bekerja untuk DC Comics ‘The Vampire Diaries dan Legendary Comics’ Godzilla: Awakening. Ia mendirikan Komikaki Studio, sebuah perusahaan seni dan pewarnaan komik yang telah menghasilkan beberapa proyek untuk DC, MTVN, Sapi Top, Capstone, Heroverse, DDP, Webtoon, IDW, Xenescope, Gambar, Valiant dan Titan Comics.

Dexter Soy (PH)

Dexter Soy awalnya adalah seorang mahasiswa arsitektur di Pangasinan, Filipina. Dia direkrut oleh marvel sebagai  penulis Trese –sebuah komik lokal Filipina – memposting karya seninya di Twitter. Selain dari karyanya dengan Marvel, ia juga telah membuat beberapa judul utama dari DC Comics seperti Batman, Mortal Combat, Red Hood dan Outlaws.

Harvey Tolibao (PH)

Harvey Montecillo Tolibao adalah seorang seniman buku komik Filipina. Cover Artis di Zenescope Entertainment, seorang seniman buku komik di IDW Publishing dan artis di Nautilus Comics. Karya-karyanya berkisar dari Hit List, Green Lantern, Arrow to Star Wars. .

Cryssy Cheung (US)

Cryssy Cheung  adalah seorang art director yang menetap di New york  dan telah memenangi penghargaan sebagai desainer dan ilustrator. Sejak awal Cryssy telah menyadari bakat dan passionnya di dunia digital art saat pertama kali masuk ke sekolah visual art di NYC. Cryssy telah terlibat dalam beragam ilustrasi cover komik , editorial Star Wars.

Beberapa klien dari cryssy meliputi :

#Adobe,  #CBS,  #Marvel,  #Valiant,  #IDW Publishing, #EasyJet, #Eater,  #Moleskine, and Vertigo.

Iwan Nazif (ID)

Iwan Nazif awal karirnya dimulai saat menjadi mahasiswa jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Nasional Bandung. Dia mendapatkan kontrak internasionalnya sebagai komikus dari Dark Horse Comics untuk seri komik KULT. Dilanjutkan dengan  Mass Effect 2 dan 3, yang juga diterbitkan oleh Dark Horse Comics. Dia akhirnya menerima kontrak untuk mengilustrasikan seri komik Dreamworks How To Train Your Dragon yang diterbitkan oleh Titan Comics, dimana  seri komiknya telah mencapai volume 8 hingga saat ini. Sekarang, ia bekerja sebagai manajer umum kreatif di perusahaan Bumi Langit

Ario Anindito (ID)

Pria kelahiran 1984 ini memulai karirnya dengan merilis komik pertamanya “Nadya and the Painkillers” melalui penerbit independen di tahun 2008. Dia mulai menjadi seniman konsep untuk film Drupadi (Sinemart, Dian Sastrowardoyo) di tahun berikutnya. Setelahnya di tahun 2010, ia menjadi freelance art director untuk DRAFT FCB Indonesia dimana ia menyutradarai beberapa iklan televisi dimana salah satunya bahkan berhasil meraih Gold Award pada Citra Pariwara tahun 2011 dengan kategori animasi. Kini ia memulai studio kecilnya “Stonefruit Studio” dan masih mengerjakan karya untuk Marvell sebagai penciller dan inker. Karyanya termasuk, Wolverines, Secret Wars: House of M, Hyperion, Agents of S.H.I.E.L.D., Venom: Space Knight, Uncanny Inhumans, dan Secret Empire: United.

Yasmine Putri (ID)

Yasmine Putri adalah seorang  perancang karakter Indonesia yang debut  komiknya  dimulai dengan cover untuk Marvel’s Secret Wars. beberapa karyanya adalah karakter komik untuk DC dan Marvel, diantaranya  Amazing Spider-Man, Black Panther, Hellblazer,  Detective Comics, Nightwing, and Wonder Woman. Dia suka jalan – jalan  dan pantai

Arif Prianto (ID)

Karya  pertamanya sebagai seorang colorist adalah pada tahun 2003 untuk sebuah buku komik lokal berjudul Duawarna dari M & C Gramedia. Pada tahun 2007 ia bergabung dengan Imaginary Friends Studio Jakarta (dan kemudian Stellar Labs) hingga 2017. Sejak itu ia telah mengerjakan berbagai judul dari TopCow: Witchblade, The Darkness, DC: Komik Aksi, Deathstroke, Immortal Men, DC Unchained Game, Marvel: Starwars Poe Dameron, X-Men Gold, dan Roodhaar untuk Eppo. Dia saat ini menjalani kehidupan sebagai freelancer, gamer sesekali, dan pemain ping-pong mingguan.

Jasmine Hanny Sukartty (ID)

 Artis kelahiran Jakarta, Jasmine Hanny Surkatty telah berkecimpung di berbagai bidang industri kreatif Indonesia selama tahun-tahun sejak masih kuliah,  sebelum memutuskan menjadi sebuah bidang untuk dikerjakan. Ketika semua berjalan, ia menyadari bahwa kecintaannya pada komik tidak pernah mati, terutama setelah ia terpikat pada proyek sisi gairahnya mengubah IP besar, Komik Ga Jelas , sebuah komik berbasis sosial-media

Taku Inoue (JP)

Taku Inoue adalah seorang komposer, arranger, penulis lagu, DJ berasal dari Jepang. Dia adalah desainer dan komposer dari  permainan suara milik BANDAI NAMCO STUDIO, sebagai seorang komposer, komposisi musik seperti “Tekken Series”, “Ridge Racer Series”, “Idol Master Series” dan suara “Masumi No Vitera” [1] dan “Syncronica”

Dia bertindak  sebagai direktur. Dalam komposisi dan aransemen dia sering menggunakan nama  Taku Inoue, namun dalam penulisan lirik MC nama yang sering digunakan adalah TC. Pada akhir Juni 2018, ia pensiun dari Namco Bandai dan beralih ke Freelancer. Selain produksi suara game, kami juga melakukan berbagai kegiatan seperti menyediakan remix untuk UNICORN dengan nama “applebonker” dan Nami Tamaki dll., Menawarkan musik kepada DAOKO, DJ di acara klub dan pertunjukan langsung.

The post Indonesia Comic Con 2018: Akan Ada “Hodor” Game of Thrones dan Figur Pop Dunia appeared first on Japanese Station.

Jika kamu travelling ke Jepang, kadang kamu membawa pulang mata uang Yen yang belum sempat kamu belanjakan di Negeri Sakura tersebut. Mungkin salah satunya adalah koin pecahan 1 Yen. Eits, jangan salah. Kamu bisa memanfaatkannya ketika sudah berada di Indonesia.

Jika dikonversi ke dalam mata uang Rupiah, saat ini 1 Yen berada di kisaran Rp 135-an (Konversi 23 Oktober 2018). Dengan uang sebesar 135 Rupiah atau 1 Yen di Indonesia, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan versi tim Japanesestation:

Beli Permen di Warung

Yap! Harga sebungkus permen di warung saat ini berada di kisaran seratus rupiahan. Dengan memiliki uang 1 Yen, kamu bisa membeli 1 permen yang bisa kamu nikmati selama beberapa menit. Tapi jangan lupa ya, karena kita ada di Indonesia, tukarkan dulu pecahan uang Yen kamu ke dalam mata uang rupiah agar bisa bertransaksi di warung.

Isi BBM di SPBU

Selain membeli permen, kamu juga bisa mengisi BBM, baik premium atau pertamax di SPBU terdekat dengan nilai 135 rupiah, senilai 1 Yen. Merujuk harga Pertamax sekarang sebesar Rp 10.400, kamu bisa mendapatkan 0.012 liter atau 12 mililiter. Sementara, jika kamu membeli premium, kamu akan mendapatkan 0.019 liter atau 19 mililiter. Berani mencobanya?

Kasih Tip Ke Pak Ogah

Bagi kamu pengguna mobil, mungkin kamu sering menemui “Pak Ogah” di beberapa jalur putar balik atau pertigaan yang ramai di jalanan. Nah, biasanya, ada tip yang diberikan untuk Pak Ogah saat kita dibantu untuk belok ke jalan besar atau berputar balik. Para pengendara yang dibantu  Pak Ogah, biasanya akan memberikan tip seadanya dari mobil mereka. Bisa pecahan 500 rupiah, 200, atau bahkan 100 rupiah. Nah, kalau kamu sudah menukarkan uang 1 Yen dengan mata uang rupiah, kamu bisa memberikannya ke Pak Ogah lho!

Kerokan

Kalau yang ini, kamu tidak perlu menukarkan uang pecahan 1 Yen kamu dengan mata uang rupiah. Apabila kamu masuk angin, kamu bisa memanfaatkan koin 1 Yen kamu untuk kerokan sampai kulit kamu memerah. Sudah ada yang pernah mencoba?

Gosok Voucher

Bagi kamu generasi milenial, menggosok voucher baik itu voucher pulsa, maupun kartu diskon mungkin sudah jarang dilakukan. Namun, buat yang masih melakukannya, kamu bisa memanfaatkan koin 1 yen yang kamu miliki untuk menggosok voucher yang kamu beli lho!

Dikoleksi Aja

Yang terakhir, kamu bisa mengoleksi uang pecahan yang ini sebagai barang pribadi. Ini bisa jadi pilihan terakhir atau memang kamu punya niat untuk melakukannya. Dengan mengoleksi uang pecahan 1 yen, bisa jadi sebagai bukti kalau kamu pernah jalan-jalan ke Jepang.

Gimana menurut kalian? Mana yang lebih possible untuk menggunakan uang 1 Yen di Indonesia? Atau, kamu punya cara lain untuk membelanjakan? Yuk share!

The post Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Jika Punya  Uang 1 Yen di indonesia? appeared first on Japanese Station.

Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) Resmi Berakhir hari ini. Ajang penutupan turnamen eSports terbesar di Asia Tenggara ini yang digelar oleh UniPin eSports dari tanggal 17 hingga 21 Oktober di Mall Taman Anggrek Jakarta Barat ini, berhasil menarik atensi cukup besar dari penggiat eSports di Jakarta dan sekitarnya. Tidak kurang ribuan remaja hingga dewasa, bahkan orangtua menemani putra-putrinya turut serta menyaksikan perhelatan yang digelar secara penuh dari pagi hingga malam selama lima hari berturut-turut ini.

Kurang lebih 230 atlet eSports, baik dari dalam maupun luar negeri ini bertarung memperebutkan hadiah senilai 1.4 Miliar Rupiah. SEACA sendiri mempertandingkan game – game populer antara lain; Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), PlayerUnknown’s Battleground (PUBG), Point Blank dan DOTA 2. Beberapa atlet eSports dari kawasan ASEAN seperti Malaysia, Phililpines, Thailand dan Vietnam juga turut berpartisipasi dalam event ini.

Besarnya perhatian penggiat eSports dalam turnamen ini sesuai dengan analisa lembaga riset asal Belanda Newzoo, yang menyebutkan Indonesia termasuk salah satu diantara 6 negara(Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia dan Vietnam) besar yang memiliki lebih dari 98% penggiat eSports di kawasan ini. Asia Tenggara sendiri merupakan kawasan yang memiliki pertumbuhan eSports lebih cepat dibandingkan kawasan lainnya di dunia.

CEO sekaligus Co-Founder UniPin Ashadi Ang, menyebutkan bahwa pesatnya pertumbuhan eSports di Asia Tenggara ini menjadi alasan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industry eSports di kawasan ini.
“Melalui SEACA kami ingin menjadikan Indonesia sebagai penghubung sekaligus pusat eSports di kawasan SEA (Southeast Asia). UniPin melalui UniPin eSports memiliki misi ingin mempromosikan serta mengedukasi eSports sebagai gaya hidup sehat. SEACA adalah salah bentuk edukasi yang kami lakukan. Kami ingin para gamers memiliki gaya hidup sehat dan disiplin, memiliki jam istirahat yang lebih teratur. Bahkan, kami fasilitasi mereka untuk berkompetisi secara professional melalui SEACA dan kami juga berikan hadiah.”

“Kami sadar kami tidak akan mampu berjalan sendirian untuk mewujudkan impian kami menjadikan industry eSports Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, kami menggandeng banyak pihak dari sponsor hingga partner kami untuk mewujudkan hal ini, dankami berterima kasih pada pihak-pihak yang telah mendukung SEACA. Kami menyadari masih banyak yang harus dibenahi, dan ini jadi pekerjaan rumah yang harus kami bereskan. Harapan kami dukungan pemerintah lebih besar lagi kedepannya agar eSports lebih berkembang di tanah air. Kami ingin SEACA bisa menjadi event tahunan dan menjangkau wilayah yang lebih luas, sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet eSports berkualitas dunia dari seluruh penjuru tanah air. Bangga dong kalau atlet terbaik di SEACA bisa ikut Asian Games dan dapat medali emas,” tambah Ashadi.

Di acara SEACA ini, turut menghadirkan kompetisi World Electronic Sports Games (WESG) dengan total hadiah sebesar USD 5.500.000, dimana pemenangnya akan dikirim untuk bertanding mewakili Indonesia di kancah Internasional yang grand final-nya akan diselenggarakan di China.

Kompetisi Cosplay serta penampilan group music RAN juga turut meramaikan acara penutupan SEACA. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. UniPin Voucher Game Online dan UniPin eSports mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang meliput acara ini serta para sponsor diantaranya adalah Indomaret, Nimo TV, AMD, Logitech G, Wings Group, Sakuku, Western Digital, DX Racer, LG, Bali Fiber, dan Honor yang telah mendukung acara SEACA 2018.

The post Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) Resmi Berakhir, Indonesia Jadi Pusat Esport Asia Tenggara appeared first on Japanese Station.

Masyarakat Jepang menggunakan istilah Chimi untuk menyebut sebagian besar roh maupun makhluk menyeramkan yang tinggal dan hidup di pengunungan, rawa-rawa, hutan belantara, serta alam liar lainnya. Begitu pula dengan lokasi air terjun, yang kadang tak luput dijaga oleh sosok penunggu-penunggu menyeramkan, salah satunya dikenal sebagai Taki Reio, yang kerap kali menampakan dirinya di kolam-kolam air terjun suci di Asia Timur.

Penampakannya berbentuk dewa, di mana paling sering berwujud Fudo Myoo, makhluk ini juga dikenal sangat kuat sehingga konon semua jenis roh jahat, roh, dan yokai akan sujud menyembah di hadapannya. Sosok Taki Reio diceritakan oleh Toriyama Sekien, seorang pelukis di abad ke-18 dan pertama kali muncul di buku ketiganya yang berjudul Konjaku hyakki shui.

Namun, legenda penampakan yang muncul di air terjun ini telah ada sejak lama, dan penjelasan Sekien mengutip dari Seiryoo (The Seiryu Commentaries), versi anotasi dari Diamond Sutra. Banyak air terjun di Jepang yang dikaitkan dengan Fudo Myoo, ia merupakan sosok utama dari sekte-sekte Buddha esoterik seperti Shingon dan Shugendo, dan pengikut agama-agama ini membenamkan diri di air terjun dingin sebagai bagian dari praktik keagamaan mereka.

Patung-patung Taki Reio yang menampilkan sosok Fudo Myoo telah didirikan di sejumlah air terjun di sekitar wilayah Jepang. Myoo-in, sebuah kuil Buddha yang berlokasi di Otsu, Prefektur Shiga juga memiliki patung Fudo Myoo, yang diukir oleh pemuka agama Soo (831–918 CE) dari pohon suci yang ia ambil di kolam di sekitar air terjun terdekat. Menurut sejarawan Mizuki Shigeru, cerita legenda patung ini mungkin telah mengilhami Toriyama Sekien untuk mendokumentasikan Taki Reio.

The post Kisah Taki Reio, Makhluk Penunggu Air Terjun Yang Bisa Membuat Yokai Bersujud appeared first on Japanese Station.

Ada kata-kata Jepang yang membantu anda berbicara. Ada kata lain yang membantu anda memahami budaya Jepang – cara orang Jepang berpikir.

8 kata ini sangat penting untuk memahami budaya Jepang:

Genki (元気)

Kesehatan Jepang, antusiasme dan energi adalah bagian dari konsep utama: genki.

Mottainai (もったいない, 勿体無い)

Mottainai adalah rasa penyesalan yang dirasakan ketika anda menyia-nyiakan sesuatu. Jepang adalah negara kepulauan dengan sedikit sumber daya alam. Secara tradisional, orang Jepang berhati-hati untuk tidak menyia-nyiakan makanan dan harta bendanya.

Ganbatte (がんばって)

Ganbatte dapat diterjemahkan “lakukan yang terbaik!” atau “semangat!”. Ini adalah etika Jepang dalam memberikan segalanya.

Kawaii (可愛い)

Kawaii itu lucu atau imut. Segala sesuatu di Jepang sangat lucu. Kawaii adalah bisnis besar di Jepang. Kawaii juga salah satu dari 9 estetika budaya Jepang.

Otsukare (お疲れ)

Otsukare berarti “ke lelahan”. Di Jepang, sangat dihormati untuk bekerja sendiri sampai kelelahan. Ketika orang meninggalkan kantor di malam hari, mereka mengatakan “otsukaresama deshita” (anda lelah). Itu hal terbaik yang bisa dikatakan dalam bahasa Jepang.

Shoganai (しょうがない)

Shoganai dapat diterjemahkan “itu tidak dapat membantu”. Filosofi Jepang menerima nasib anda. Shoganai digunakan untuk menjelaskan mengapa sebagian besar orang Jepang tidak tertarik dalam politik.

Yoroshiku (よろしく)

Yoroshiku adalah kata Jepang yang paling sulit untuk diterjemahkan. Terjemahan terbaik yang tersedia adalah “tolong baiklah padaku”. Yoroshiku digunakan disaat memperkenalkan diri di Jepang.

Itadakimasu (いただきます)

Itadakimasu dapat diterjemahkan “saya dengan rendah hati menerima”. Dikatakan di Jepang sebelum makan. Hal tersebut dimaksudkan untuk berterima kasih kepada semua orang yang berperan dalam membudidayakan, berburu, dan menyiapkan makanan. Itadakimasu juga berterima kasih kepada hewan dan tumbuhan yang memberi hidup mereka untuk makan.

All image : Japan Talk

Source : Japan Talk

The post Kata Penting dalam Bahasa Jepang yang Harus Kalian Ketahui! appeared first on Japanese Station.

Jepang benar-benar menjadi salah satu negara yang paling memikirkan tentang kecantikan di dunia, dibuktikan dengan beragam koleksi kecantikan edisi terbatas yang tersedia di setiap toserba, peralatan tata rias darurat yang dijual di pom bensin, dan paket pelembab wajah instan yang banyak tersedia.

Namun, seperti yang kita tahu bahwa walaupun kecantikan sering digunakan setiap harinya, kadang-kadang perempuan hanya ingin bersenang-senang. Jika kalian tiba-tiba ingin menjauhi standar kecantikan yang ada, kemungkinan kalian akan menemukan diri kalian menemui terowongan buntu. Dan benar adanya, ketika menyangkut tentang produk kecantikan yang bukan termasuk “norma” biasa (kecuali kalian seorang cosplayer atau memiliki akses ke ‘underworld’ kosmetik Jepang), Jepang bukanlah tempat termudah untuk berbelanja. Jadi, jika kalian seseorang yang kadang-kadang menikmati rambut ungu, kuku berkilauan dan alis berwarna unicorn, tempat-tempat ini dapat menjadi lokasi yang tepat untuk berbelanja dengan pilihan yang sedikit lebih liar.

Kuku yang Berkilau

Penggemar seni kuku di Jepang biasanya telah memiliki salon langganan sendiri, tetapi jika kalian memiliki kuku yang sensitif, gampang alergi, atau lebih suka melakukannya sendiri, kalian mungkin akan kesulitan untuk menemukan warna cat kuku yang diinginkan di toko-toko disana.

Toko buku Village Vanguard mungkin tidak terdengar seperti jenis tempat dimana kalian akan menemukan cat kuku, tetapi sebagian besar lokasinya memiliki bagian kecantikan dengan beberapa harta karun menarik di dalamnya. Salah satunya adalah Ruby Kisses Cosmetics, sub-merek dari Kiss, cat kuku Amerika, dan pembuat kosmetik lainnya. Cat kuku Ruby Kisses High Definition hadir dalam 48 warna, yang semuanya menarik dan tahan lama. Warna-warnanya cerah dengan atau tanpa top-coat, mudah dihapus dengan remover, dan tahan lama. Biasanya dijual dengan harga sekitar ¥ 300 per botol.

Untuk pilihan terbaik dalam kuas nail art, stiker, permata, atau akrilik, pergilah ke Don Quijote – mereka memiliki pilihan terluas dan harga terendah dibandingkan tempat lain, dan kadang-kadang bahkan memiliki beberapa pilihan cat kuku dari OPI atau Esse (biasa dijual sekitar ¥ 2.000 per botol) dengan harga hanya sekitar ¥ 600.

Ueba Eso adalah merek cat kuku dari Kyoto yang sangat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kuku sensitif. Cat kuku mereka adalah formula cat kuku tradisional berbasis air yang mengandung serbuk kerang bubuk (bahan utama pigmen cat Jepang), kering dengan cepat, dan tidak memiliki bau menyengat.

Merek ini sebagian besar hadir dengan warna nuansa tradisional Jepang, tetapi warna-warnanya cerah tidak tertandingi — dan mereka sangat cocok digunakan saat memakai yukata atau kimono. Harganya sekitar ¥ 1.300 per botol, cukup mahal, tapi layak dicoba bila kalian mempertimbangkan kualitas warna dan daya tahan lamanya itu sendiri.

Eyeshadow dan Lipstik Pop-Art

Produk drugstore cenderung hanya bermain dengan warna bernada netral atau merah dasar, ungu, dan coral, tetapi jika kalian mencari lipstik biru untuk tampil vintage, atau mungkin bahkan abu-abu gelap untuk tampilan gaya baru, maka kalian harus berpikir di luar kotak. Satu tempat yang harus kalian kunjungi adalah SBY, yang terletak di lantai paling atas pusat perbelanjaan 109 ikonik di Shibuya. Disini kalian akan menemukan berbagai ekstensi bulu mata, kontak lens berwarna, dan tentu saja, banyak kosmetik berwarna-warni lainnya untuk dipilih.

Namun, jika kalian mencari pigmen yang lebih dalam, rangkaian warna yang lebih luas, atau sesuatu yang lebih populer di pasaran, kunjungi toko MAC di LaForet Harajuku, atau toko NYX baru di seberangnya di Tokyo Plaza Omohara.

NYX juga membawa 19 warna foundation, jadi apa pun warna kulit kalian, kalian dipastikan akan menemukan yang pas untuk kalian disana.

Rambut Mermaid atau Pelangi

Jika kalian suka mewarnai rambut kalian dengan warna-warna yang liar. Mulai dari warna baby pink, ke deep burgundies, purples, indigoes, dan bahkan mint green dan silver. Tren ke arah rambut penuh warna bervariasi, tetapi produk rambut berwarna cerah baru tumbuh di sebagian besar kalangan mode di Jepang beberapa dekade terakhir.

Mereka yang memiliki rambut terang alami, atau hanya tertarik pada sedikit warna yang akan hilang setelah beberapa kali keramas, harus mencoba QuisQuis Devil’s Trick, sejenis pewarna rambut yang memiliki warna berpigmen tinggi, dan hilang setelah tiga hingga lima kali keramas.

Setiap bungkus cukup untuk satu aplikasi pada rambut pendek (sepanjang dagu), jadi kalian mungkin perlu membeli beberapa bungkus jika kalian ingin mengecat seluruh bagian rambut atau memiliki rambut yang lebih panjang. Ini adalah cara yang sangat mudah untuk memberikan sentuhan gradasi atau hanya menambahkan sedikit warna (atau banyak) di rambut kalian. Kalian biasanya dapat menemukan merek ini di toko-toko seperti Loft, Tokyu Hands dan Village Vanguard.

Jika kalian gemar mengganti warna rambut secara berkala, maka ada beberapa produk yang pasti ingin kalian coba. Manic Panic sudah tersedia di Jepang, termasuk pemutih rambut White Bomb mereka (cek Don Quijote untuk harga terbaik).

Jika kalian lebih memilih paket perawatan lengkap, maka, produk Y.S. Park Professional menjadi pilihan yang tepat. YS Park adalah merek yang didirikan di Tokyo pada tahun 1980, dan memiliki lini produk lengkap untuk merawat rambut yang diwarnai, termasuk sampo untuk pirang platinum, perawatan keseimbangan pH, dan masih banyak lagi.

Ada merek cat rambut lain yang mengusung tema “putri duyung”, “galaksi”, “gradasi”, dan warna-warna funky lainnya, yang saat ini beredar dan mengguncangkan media sosial: Ancels Color Treatment. Klaim mereka untuk produknya adalah bahwa cat rambut mereka bekerja pada rambut yang berwarna coklat gelap hingga putih. Kalian dapat mencampur beberapa warna mereka seperti yang layaknya melukis untuk menciptakan hasil yang unik, dan kalian juga dapat menemukan beberapa tutorial di situs web mereka, seperti yang ada di bawah ini.

Merek ini juga dijual di Don Quijote, Village Vanguard, dan di SBY di 109, serta online, dengan harga sekitar ¥ 2,800 untuk satu produk.

Jadi tunggu apalagi! Segeralah jadi diri kalian yang penuh warna!

The post Ingin Cantik Penuh Warna ala Gadis Jepang? Simak Tipsnya Disini! appeared first on Japanese Station.

Terdapat sesuatu yang unik dan misterius tentang geisha Jepang. Mereka seperti bulan yang berkilau di langit, dan mereka mengandung secercah teka-teki yang tidak pernah benar-benar bisa dipahami oleh semua orang. Kehadiran mereka yang misterius memunculkan nostalgia tersendiri dari era tradisional Jepang.

Ada banyak kesalahpahaman mengenai mereka, terutama di kalangan orang-orang non-Jepang. Geisha adalah penghibur terampil yang biasanya didatangkan dalam pertemuan formal seperti makan malam dan acara kelas atas lainnya. Menampik rumor dan penggambaran dalam budaya pop, mereka bukanlah wanita yang menawarkan tubuh mereka untuk uang. Para wanita ini telah berlatih selama bertahun-tahun untuk menyempurnakan keterampilan seni mereka dalam menghibur penonton.

Jika kalian benar-benar tertarik untuk menyaksikan penampilan geisha, tidak perlu mencari jauh-jauh! Kyoto adalah tempatnya! Kyoto dianggap sebagai pusat dunia geisha di Jepang. Wanita muda antara usia 15-20 tahun dilatih secara ketat selama lima tahun untuk menguasai seni menghibur penonton. Mereka tinggal di sebuah rumah bernama okiya.

Selama periode pelatihan, seorang geisha disebut maiko. Di sisi lain, geiko adalah sebutan untuk geisha yang telah lulus masa pelatihan tersebut. Geiko biasanya memakai kimono yang dirancang rumit. Juga, kimono mereka berlengan panjang dengan warna-warna yang lebih cerah. Ditambah, mereka memakai jepit rambut mewah. Sementara maiko memakai kimono dan aksesoris yang lebih sederhana.

Tak perlu dikatakan, melewati malam dengan para wanita ini bisa jadi memakan biaya yang cukup mahal. Bahkan jika kalian adalah seorang pejabat sekalipun, kalian tetap tidak bisa dengan mudah meminta mereka untuk menghibur kamu di malam hari.

Sebelum kalian dapat memanggil mereka, kalian harus dirujuk terlebih dahulu oleh klien yang sudah ada. Banyak agen perjalanan di Tokyo yang dapat membantu kalian dengan hal ini.

Ketika kalian telah berhasil memanggil seorang geisha, kalian akan ditemani semalaman dengan suguhan penuh hiburan. Kalian dapat bercakap-cakap dengannya atau pun sekedar menikmati minum bersama mereka.

Selain menikmati hiburan pribadi dengan mereka, kalian juga dapat melihat pertunjukan mereka di berbagai acara. Kyoto menjadi tuan rumah dari lima tarian geisha yang diadakan setiap tahun, diadakan selama musim gugur dan musim semi. Kalian dapat menemukan tiket pertunjukan mereka di hotel dan ryokan. Berikut adalah beberapa pertunjukan populer yang layak disaksikan: Miyako Odari (April), Kyo Odori (hari Minggu ketiga bulan April), Kitano Odori (15 dan 25 April), Kamogawa Odori (diadakan setiap hari dari tanggal 1 sampai 24 Mei), dan Gion Odori (diadakan setiap hari dari tanggal 1 sampai 10 November).

Jika kalian tidak punya cukup uang untuk bermalam dengan geisha atau pun melihat pertunjukan tari mereka, kalian masih dapat melihat mereka secara langsung di jalanan Kyoto. Tempat terbaik untuk melihat mereka adalah di Hanami-koji-dori di Gion. Waktu terbaik untuk melihat mereka adalah saat senja atau menjelang malam. Tapi kalian harus benar-benar bisa memaklumi sikap mereka disini. Mereka selalu terburu-buru untuk bertemu klien sehingga jarang memiliki kesempatan untuk diajak berfoto.

Kalian juga dapat mencoba sendiri pengalaman menjadi geisha! Ada banyak tempat di Kyoto yang disebut maiko henshin yang dapat mengubahmu menjadi wanita penghibur legendaris ini untuk satu hari.

The post Mengenal Geisha Lebih Dekat, Mereka Bukanlah Pelacur! appeared first on Japanese Station.

Petugas PT Kereta Api Indonesia saat ini memiliki “tradisi” unik. Mereka memberikan gestur hormat ke para penumpang sebelum kereta api berangkat. Tradisi unik itu dilakukan dengan menyilangkan tangan di dada dan sedikit membungkukkan badan.  Sikap ini dilakukan oleh porter, petugas keamanan atau petugas lain. Apakah benar budaya ini mirip Ojigi seperti di Jepang?

Selintas, tradisi ini mengingatkan kita akan tradisi menundukkan badan yang ada di Jepang. Sejumlah warganet pun menyoroti gestur tersebut, sehingga menjadi pro dan kontra di masyarakat.

“Tujuannya kan sebenarnya pemberian salam hormat atau salam terima kasih, sebagai bentuk untuk meningkatkan pelayanan atau service excellence, pada para penumpang kereta api dengan salam hormat seperti itu,” kata Kepala Humas PT KAI Agus Komaruddin.

Bagaimana di Jepang? Budaya membungkuk di Jepang ini disebut dengan お辞儀 (ojigi).  Ojigi adalah salah satu kegiatan dalam budaya orang Jepang untuk melakukan penghormatan bagi orang lain.Sikap membungkuk ini dilakukan pada saat pertemuan pertama dengan seseorang atau orang asing.

Ojigi ini kadang terlihat ketika sesorang sedang bercakap-cakap secara intens, hal tersebut mencerminkan bahwa sang pembicara sangat menghormati lawan bicara.

Di Indonesia, ternyata ada juga lho budaya yang membungkuk seperti Ojigiri. Salah satunya adalah Mlaku Mbungkuk masyarakat Jawa. Mlaku mbungkuk disini maksudnya adalah berjalan membungkuk saat lewat di depan orang yang lebih tua.

Mlaku mbungkuk bertujuan untuk mengajarkan tata krama dan sopan santun kepada anak, agar menghormati orang yang lebih tua. Membungkukan badan, memang identik dengan Jepang. Tapi bukan berarti gestur tersebut hanya milik orang Jepang.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

The post Mirip Ojigi di Jepang, Budaya PT KAI Digunjingkan Netizen appeared first on Japanese Station.

Jumpei Yasuda, Jurnalis lepas asal Jepang dikabarkan selamat setelah lebih dari tiga tahun diculik di Suriah. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Reuters, 24/10. Saat ini, Yasuda berada di Istanbul, Turki.

Pengakuan mengenai kebebasan Yasuda disampaikan melalui sebuah video yang dirilis oleh kantor pemerintah setempat.

“Nama saya Jumpei Yasuda, wartawan Jepang. Saya ditahan di Suriah selama 40 bulan, sekarang ada di Turki. Sekarang, saya dalam keadaan aman. Terima kasih banyak,” kata Yasuda dalam video tersebut.

Kantor berita negara Turki, Anadolu, juga mengutip pernyataan gubernur setempat, yang memastikan jati diri Yasuda. Pemerintah Jepang sebelumnya menerima informasi bahwa seorang pria, yang diyakini sebagai Yasuda, sudah dibebaskan. Yasuda, 44, diculik jaringan Al Qaida setelah memasuki Suriah dari Turki pada 2015, kata media Jepang.

The post 40 Bulan Diculik Di Suriah, Jumpei Yasuda Berhasil Selamat appeared first on Japanese Station.

Direktur Jepang veteran Takahisa Zeze (“Raigyo” “Celah Dalam Kulit”) telah menyelesaikan produksi pada “My Friend A”. Film ini merupakan adaptasi novel oleh Gaku Yakumaru, ini akan menjadi pertama kalinya karya penulis telah diadaptasi menjadi film panjang. Termasuk bintang-bintang pemain, Toma Ikuta (“The Mole Song” “Grasshopper”) dan Eita (“9 Souls” “The Foreign Duck …”).

Film “My Friend A” telah dirilis sebelumnya dan sedang menunggu rilis domestik. Sebuah trailer untuk film tersebut telah dirilis.

The post Japanese Movie: Trailer “My Friend A”, Film Adaptasi Novel Karya Gaku Yakumaru appeared first on Japanese Station.

Pada era ini, para pembuat film memiliki kesempatan luas untuk menampilkan dan menantang dirinya dalam ajang kompetisi internasional. Salah satu ajang kompetisi yang bisa diikuti adalah Digicon6 ASIA Awards. Digicon6 ASIA Awards diinisiasi oleh salah satu stasiun TV terbesar di Jepang yaitu Tokyo Broadcasting System (TBS), dengan tujuan mencari dan mengenali para kreator video berbakat dan mengapresiasinya dalam sebuah event penghargaan.

Digicon6 ASIA Awards sudah dimulai sejak tahun 2000, dan tahun ini menginjak yang ke-20 kali. Digicon6 ASIA Awards sudah mengikutsertakan Indonesia sebagai peserta sejak 3 tahun lalu. Dimulai pada tahun ini, Tokyo Broadcasting System (TBS) bekerja sama dengan The Japan Foundation, Jakarta menyelenggarakan Digicon6 ASIA Awards regional Indonesia.  Selain Indonesia, 11 negara lainnya juga turut berpartisipasi dalam kompetisi ini dengan mengikutsertakan film pendek dan animasi terbaik yang dimiliki. Negara-negara tersebut adalah Jepang, Kamboja, Tiongmekok/Taiwan, Hong Kong, India, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Pendaftaran kompetisi ini berlangsung dari bulan Mei – Juli 2018, dan berhasil mengumpulkan 67 karya dari Indonesia, baik film pendek maupun animasi. Hasilnya, terpilih 15 film terbaik, dan 6 predikat juara yang siap disematkan bagi pemenang. Enam predikat tersebut adalah Indonesia Gold Prize, Indonesia Silver Prize, Indonesia Bronze Prize, Appreciation Prize, Next Generation Award dan The Japan Foundation, Jakarta Prize.

Pengumuman para pemenang dan pemberian penghargaan di Indonesia diadakan dalam rangkaian kegiatan yang terdiri atas seremoni, pemutaran film, serta diskusi yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018

Kegiatan ini akan dihadiri oleh Takafumi Yuki (DigiCon6 ASIA Headquarters International Alliance Officer & Digicon6 Magazine Editorial Office Editor-in-Chief), dan perwakilan juri undangan yaitu Kamila Andini dan Yosep Anggi Noen.

GOLD PRIZE – Life of Death – by Bryan Arfiandy & Jason Kiantoro

SILVER PRIZE – Keluarga Satu Setengah – by Raffael Arkapraba Gumelar, Michaela Clarissa Levi & Robert Sunny

BRONZE PRIZE – BIWAR – by Wastana Haikal

APPRECIATION PRIZE – Lukisan Nafas – by Dawn Animation

NEXT GENERATION PRIZE – Life of Death – by Bryan Arfiandy & Jason Kiantoro

THE JAPAN FOUNDATION, JAKARTA PRIZE – Turut Berdukacita – by Winner Wijaya

The post The Japan Foundation Ajak Sineas Indonesia Berkarya Lewat Digicon6 ASIA Awards appeared first on Japanese Station.

Fotografi tiba di Jepang lebih awal. Peralatan untuk memproduksi daguerreotypes – gambar yang diukir pada pelat tembaga dilapisi dengan perak – diperkenalkan melalui pelabuhan perdagangan Belanda Dejima pada akhir tahun 1840-an, satu dekade setelah penemuannya di Perancis.

Pada zaman pra-modern ini, bagaimanapun, teknologi menyebar relatif lambat dan itu pun hanya setelah pelabuhan Jepang dibuka untuk perdagangan luar negeri, khususnya di Yokohama dan Nagasaki pada 1859, dimana gambar itu diambil.

Salah satu aktor terpenting dalam proses ini adalah Felice Beato. Seorang warga Venesia berdasarkan kelahiran dan Inggris berdasarkan kewarganegaraan, Beato mendarat di Jepang pada tahun 1863. Meskipun ia baru berusia 31 tahun, ia sudah menjadi fotografer kawakan: Ia telah mendokumentasikan pembunuhan Crimean War pada tahun 1856, mencatat akibat dari Pemberontakan India pada tahun 1857, dan tiga tahun kemudian, menangkap gambar-gambar pasukan Inggris dan Prancis ketika mereka bertempur di Beijing pada akhir Perang Opium Kedua (1856-1860). Tetapi di Jepang lah, dimana dia menghabiskan lebih dari 20 tahun hidupnya, bahwa Beato akan menjadi salah satu fotografer terkemuka pada masanya.

Waktunya tidak begitu tepat. Dalam satu sisi, ia memiliki kesempatan untuk belajar fotografi – pada waktu itu keterampilan teknis tingkat tinggi hanya dapat diakses oleh beberapa orang – dengan bantuan kerabat yang dapat memberikan akses ke peralatan mahal. Sama pentingnya, ini terjadi pada saat pengaruh Barat meluas dengan cepat di seluruh dunia, dan permintaan untuk gambar-gambar dari tanah baru eksotis yang para kolonial temui, dan ditaklukkan, sedang booming.

Di atas itu, Beato memiliki banyak bakat. Seperti Rossella Menegazzo, profesor sejarah seni Asia Timur di University of Milan, menulis di “Lost Japan,” “kuantitas dan variasi gambarnya, kualitas fokus, kontras bayangan dan cahaya… tidak ada bandingannya dan masih menjadi saksi atas keahlian profesionalnya.” Membolak-balikan jilid yang ditulisnya secara eksklusif, menampilkan koleksi gambar yang menakjubkan oleh Beato, serta muridnya Kusakabe Kimbei dan beberapa orang sezaman mereka, yang sebagian besar diterbitkan untuk pertama kalinya, akan sangat sulit untuk tidak menyetujui opininya.

Di Jepang, Beato harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Sampai saat itu, dia sering bekerja di luar ruangan, di medan perang atau di sekitar tempat-tempat bersejarah yang terkenal. Tetapi pada tahun-tahun senja dari Keshogunan, sebelum Restorasi Meiji pada tahun 1868, orang asing menghadapi pembatasan perjalanan yang signifikan – Kyoto, misalnya, menjadi terlarang. Dengan demikian, Beato fokus pada pekerjaan di studio, di mana ia menggelar adegan “khas” kehidupan Jepang – “Pegulat sumo” dan “Dua wanita memegang pipa” adalah contoh representatif.

Dia merekrut pewarna Jepang untuk memeriahkan foto-fotonya, yang mulai menunjukkan pengaruh seni Jepang, terlihat jelas dalam komposisi mereka. Meskipun ada sandiwara tertentu, yang khas dari periode saat itu, hasilnya seringlah luar biasa. “Tidak ada negara lain yang memiliki tradisi foto-foto tangan yang indah dan bagus,” kata Menegazzo.

Sebagai seorang pria yang ramah dan suka berteman, Beato membina jaringan kontak yang luas di antara korps perwira Inggris dan asing, serta dalam lingkupan bisnis dan diplomatik. Orang-orang ini tidak hanya memfasilitasi akses ke daerah terpencil dan terlarang di negara tersebut, tetapi juga membentuk basis pelanggan utamanya.

Pada tahun 1872, Beato menjalankan sebuah studio besar dengan dua asisten dan delapan staf warga Jepang – empat fotografer dan empat pewarna. Namun, keuangannya tetap genting, bahkan ketika kegilaan Japonisme sedang mencapai puncaknya di dunia Barat. Beato adalah investor miskin yang membuat taruhan berisiko dalam spekulasi tanah dan kalah berulang kali di pasar saham. Pada saat dia meninggalkan Jepang pada tahun 1884, dia bangkrut.

Dengan kepribadiannya yang lepas sekalipun, sebagian besar kehidupan Beato tetap tidak terjelaskan. Kita hanya mengetahui sedikit tentang masa kecilnya atau keberadaannya di kemudian hari, khususnya periode yang dihabiskannya di Myanmar pada tahun 1890-an. Dia meninggal di Florence pada tahun 1909, tanpa mendapat perhatian publik, dan selama lebih dari satu abad, bahkan lokasi makamnya tidak diketahui – dan ditemukan secara kebetulan oleh pegawai kota pada tahun 2012.

“Lost Japan” adalah penghargaan yang paling pas untuk seninya.

The post Potret Jepang yang “Hilang” Diabadikan oleh Fotografer Asal Inggris appeared first on Japanese Station.