Pada hari rabu 27 Juni lalu, aktris pengisi suara Chika Fujito mengungkapkan sebuah pengumuman di Twitter bahwa dia telah menikah. Fujito mengunggah foto yang memperlihatkan sebuah sebuah surat dengan tulisan tangan di dalamnya mengenai pengumuman tersebut.
Fujito menyatakan dia menikah dengan seseorang yang telah menjadi temannya selama beberapa tahun. Dia menggambarkannya sebagai “orang baik yang pandai memasak dan suka binatang.” Dia menantikan untuk membangun keluarga bahagia bersama, karena mereka saling mendukung satu sama lain. Fujito juga berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka dan menegaskan bahwa ia berencana untuk terus mengerjakan pekerjaannya baik untuk menjadi seiyuu maupun menyanyi.
Fujito terkenal karena memerankan Nodoka Manabe di anime televisiK-ON! , serta dalam seri dan film sekuelnya. Dia juga memiliki peran dalam anime terkenal lain seperti Guilty Crown, Chihayafuru 2, dan Komori-san Can’t Decline.
Setelah diketahui mempekerjakan gadis SMA, beberapa waktu lalu salah satu panti pijat di Jepang ditutup paksa oleh pihak kepolisian setempat. Namun ternyata pemanfaatan gadis di bawah umur untuk dipekerjakan di fasilitas yang menyediakan layanan seks tidak serta merta menghilang. Laporan Yomiuri Shimbun pada tanggal 27 Juni kemarin menyebutkan jika Polisi Prefektur Ibaraki telah berhasil menangkap seorang pria berusia 30 tahun karena diduga melakukan penculikan terhadap seorang gadis remaja untuk dipekerjakan di sebuah salon plus-plus yang ia kelola di Prefektur Nagasaki.
Dilansir dari berbagai sumber, pada tanggal 24 April sekitar pukul 9:00 malam waktu setempat, Kodai Uto diduga telah menculik gadis berusia 16 tahun dari dekat kediamannya di bagian selatan Prefektur Ibaraki. Pelaku kemudian menggunakan pesawat terbang serta kendaraan untuk membawa ke kediamannya yang terletak di Prefektur Nagasaki, dan kemudian menempatkan korban untuk bekerja di salon plus-plus atau yang dikenal dengan sebutan fuzoku.
Pada akhir Maret lalu, Uto memancing gadis tersebut melalui situs jejaring sosial dengan mengatakan, “Tidakkah kamu ingin menghasilkan lebih dari 20.000 yen per hari hanya untuk memberikan pijat aromaterapi?,” tanyanya. Namun, dua hari setelah gadis itu tiba di Kota Nagasaki, korban menulis surat kepada ibunya, “Saya telah ditipu, Aku ingin ibu membantuku,” yang langsung ditanggapi oleh sang ibu dengan melapor ke pihak kepolisian setempat.
Menurut Kantor Polisi Tsukuba-Kita, Kodai Uto yang dituduh telah penculikan untuk tujuan menghasilkan uang, mengakui tindak kejahatannya tersebut. Meski begitu, pihak kepolisian tidak menyebut apakah sebuah salon plus-plus yang ia kelola akan ditutup.
Ada banyak bisnis serupa di Jepang, yang memanfaatkanpara JK, atau joshi kosei, yang sebenarnya merupakan singkatan yang berarti gadis SMA. Mereka menawarkan diri untuk melakukan pijat, namun sebenarnya merupakan topeng untuk layanan plus plus lain seperti osampo, di mana pelanggan dapat mengajak gadis-gadis keluar dan hal tersebut tentunya dapat berakhir dengan hubungan seksual. Pemerintah Jepang sepertinya tengah giat memberantas eksploitasi anak di bawah umur, terlihat dari tindakan yang mereka lakukan dalam beberapa waktu belakangan ini untuk memberantas kegiatan tersebut.
Seorang anggota departemen kepolisian Prefektur Shizuoka telah ditangkap karena melakukan pelecahan kepada remaja laki-laki di dalam kereta saat pulang dari kerja. Dilansir dari Sankei Shimbun, menurut polisi, Hiroyuki Asakura, 45, seorang perwira polisi di Divisi Keselamatan Masyarakat, dicurigai melakukan tindakan cabul terhadap seorang remaja saat menaiki kereta jalur Tokaido sekitar jam 9 malam pada 25 Juni lalu.
Insiden itu terungkap setelah remaja laki-laki itu mendapat bantuan dari seorang karyawan stasiun kereta api yang menelepon 110. Pada saat itu, Asakura telah minum alkohol dengan seorang kenalannya setelah bekerja dan menyebutkan bahwa dia sedang dalam perjalanan pulang.
Polisi tidak mengatakan apakah Asakura mengaku bersalah atau tidak. Mereka mempertanyakan apakah dia pernah melakukan tindakan serupa sebelumnya atau tidak.
Sebelumnya seorang guru pria berusia 27 tahun ditangkap karena diduga telah melakukan pelecehan terhadap remaja laki-laki kelas dua SMA di sebuah kereta pada bulan Januari lalu. Takeshi Isokawa, seorang guru di sebuah sekolah menengah pertama di daerah Sumida, diduga telah membelai tubuh bagian bawah anak laki-laki yang berumur 17 tahun tersebut ketika berada di dalam kereta. Meski dia menyanggah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dia menyentuk siswa tersebut karena kondisi kereta sedang ramai, polisi menemukan beberapa gambar anak laki-laki telanjang yang tampaknya masih di bawah umur di dalam smartphone tersangka.
Meski kurang mendapat popularitas di Jepang, hal sebalikanya justru dialami oleh salah satu anggota idol groupAKB48 generasi ke-9, Miyu Takeuchi ketika tampil di program acara bertajuk Produce 48 yang tengah ditayangkan oleh Mnet. Sejak acara tersebut dimulai, gadis cantik asal Tokyo yang baru berusia 22 tahun tersebut memang telah berhasil mencuri perhatian juri dan juga publik Korea Selatan dengan kualitas vokalnya, bukan hal yang aneh ketika dirinya kemudian dipilih untuk masuk ke dalam kelas A.
Di episode kedua program kolaborasi antara 48 Group dan salah satu stasiun televisi Korea Selatan itu memperlihatkan aksi para trainee yang tengah belajar dengan keras bersama kelompoknya masing-masing. Tak terkecuali grup A, yang terdiri dari para peserta pelatihan terbaik dengan potensi paling besar, terlihat mengambil pelajaran vokal bersama Soyou, pelatih sekaligus juri acara tersebut. Ketika giliran Sakura Miyawaki dari HKT48 bernyanyi di depan sang pelatih, anggota yang paling ditunggu-tunggu penampilannya itu justru mengalami kesulitan pada nada tinggi.
Bakat vokal luar biasa yang ditunjukan oleh Miyu Takeuchi di episode perdana kembali diperlihatkan ketika Sakura kesulitan mencapai nada tinggi dari lagu tema acara Produce 48 yang berjudul Nekkoya(Pick Me). “Miyu, bisakah kamu maju?,” ujar Soyou yang memilih memanggil Miyu Takeuchi untuk memberikan contoh kepada Sakura.
Miyu Takeuchi diminta untuk menyanyikan bagian chorus dari lagu tersebut, dan ketika dia berhasil menyanyikan nada tinggi dengan cukup sempurna, pelatih Soyou pun memujinya serta memberikan dua acungan jempol sekaligus.
Meski hanya muncul sekitar 2 detik, namun pesona Miyu Takeuchi telah berhasil mengguncang hati para penggemar acara tersebut. Namanya juga sempat masuk dalam peringkat 7 daftar kata kunci yang paling dicari di Korea Selatan, bahkan mengalahkan Program acaranya itu sendiri. Sebelum sosoknya menjadi perbincangan di kalangan penonton yang menyaksikan episode kedua, Miyu Takeuchi sudah memukau para juri dan seluruh trainee di penampilan perdananya.
“Sendiri? Wow!,” penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal asal Korea Selatan, Lee Hongki yang menjadi juri di Produce 48 bahkan dibuat kagum dengan kenyataan bahwa Miyu Takeuchi mampu mengarasemen seluruh lagu sendiri.
Setelah dua episode pertama, Miyu Takeuchi berhasil masuk dalam jajaran 12 teratas, dan bukan tidak mungkin posisinya terus naik di episode mendatang ketika para penggemar musik di Korea telah melihat potensi dan bakatnya. Kanal YouTube pribadinya juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan sejak tampil di acara Produce 48, baru-baru ini Miyu Takeuchi bahkan menulis sebuah ucapan terima kasih di akun Instagram untuk orang-orang yang telah mendukungnya.
Setiap orang pasti memiliki selera berbeda-beda, seperti kaum pria dan wanita yang memiliki pandangan lain terhadap bentuk tubuh wanita idaman, hal ini pun pernah dibahas oleh seorang netizen Jepang beberapa waktu lalu. Meski begitu, mayoritas majalah mode dan saluran televisi biasanya akan mengatakan pujian kepada gadis-gadis bertubuh langsing dengan pinggang kurus, namun satu pengguna Twitter asal negeri sakura menggunakan dua buah foto untuk membuat perbandingan dan menjelaskan tentang daya tarik dari wanita pocchari atau bertubuh chubby.
“Saya sering bertanya apa hal sangat menarik dari gadis ‘pocchari’ yang sedikit gendut, jadi inilah penjelasan yang mudah dimengerti,” ujar pemilik akun Twitter @aki_hie disertai dengan dua buah foto sofa sebagai perbandingan.
Di sebelah kiri, ia mengunggah gambar sebuah rangka sofa yang terlihat dibuat dari kayu, sementara itu di sebelah kanan, sofa yang tampak empuk dan sangat lembut. Di antara kedua sofa di atas, menurut kalian manakah yang bisa membuat nyaman?
@aki_hie ternyata bukanlah satu-satunya pengguna Twitter yang terpikat dengan gadis-gadis pocchari, yang sebenarnya mungkin berbanding terbalik dengan stereotip kecantikan wanita, namun sejumlah pengguna Twitter lainnya juga ikut mendukung para gadis chubby tersebut. Pocchari sendiri telah tren di Jepang dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, terlihat dari popularitas selebriti bertubuh chubby seperti Naomi Watanabe dan munculnya banyak kafe yang dilayani oleh gadis-gadis bertubuh gemuk.
“Itu menjelaskan segalanya, yang kurus terlihat tidak nyaman,” komentar salah seorang netizen menanaggapi foto yang diunggah oleh @aki_hie. “Iya! Sekarang saya punya alasan lain untuk memakan camilan! Saya sedang diet sampai saya melihat ini!,” tambah lainnya.
Meskipun @aki_hie sendiri memuji kelebihan gadis chubby dalam sebuah perbandingan gambar menggunakan sofa, namun banyak pula orang-orang yang justru berharap jika logika tersebut juga berlaku untuk kaum pria bertubuh gemuk. Nah, setelah melihat gambar di atas apakah selera kalian berubah, jadi lebih lebih suka yang mana nih?
Di Jepang, otaku dikenal sebagai penggemar yang sangat fanatik, banyak diantara mereka yang kemudian terpikat dengan karakter-karakter anime populer sehingga terkadang juga mengganggu kenyamanan masyarakat umum. Otaku jadi istilah paling populer, yang digunakan untuk mendefinisikan seseorang yang memang benar–benar menekuni suatu hobi, namun awalnya istilah ini memiliki konotasi negatif hingga asal-usulnya pun sempat diperdebatkan.
Saking terobsesi dengan anime dan menekuni hobinya, ada sebagian otaku yang bahkan mengeluarkan mandi dari rutinitas sehari-hari mereka. Fakta ini disampaikan oleh pengguna Twitter asal Jepang, @ Lambda39 baru-baru ini, ia membagikan hasil jajak pendapat yang menanyakan kepada otaku seberapa sering mereka mandi, dan hasilnya ternyata cukup mengejutkan.
Setiap hari: 81 persen
Kira-kira setiap dua hari sekali (karena itu merepotkan): 10 persen
Dua atau tiga kali seminggu (tapi saya tidak bau): 4 persen
“Satu dari 20 otaku hanya mandi sekali seminggu,” ujar @Lambda39 disertai dengan sebuah foto hasil jajak pendapat yang ia lakukan. Hal tersebut lantas dengan cepat memicu tanggapan dan komentar dari para pengguna Twitter lainnya, “Sekali seminggu tidak akan cukup untuk menghilangkan bau tujuh hari,” ujar salah seorang netizen.
“Tidak heran tempat-tempat otaku berkumpul selalu berbau seperti peternakan babi,” tweet seorang membalas ucapan @Lambda39. Hal inilah yang mungkin membuat masyarakat enggan atau sering kali protes ketika berkunjung ke acara-acara tempat berkumpulnya para otaku karena bau yang ditimbulkan dikarenakan mereka yang hanya mandi seminggu sekali. Anggota grup idol SKE48 bahkan pernah mengungkapkan keresahannya mengenai hal ini, dan meminta para otaku untuk menggunakan deodoran agar bau badan mereka dapat dikendalikan.
Meski begitu survei ini juga tidak bisa menjadi patokan, pasalnya jajak pendapat yang dilakukan @Lambda39 hanya berasal dari 477 responden, dan tidak mencakup otaku secara keseluruhan. Kedua, meskipun frase Jepang yang digunakan dalam pertanyaan survei, ofuro ni hairu atau yang secara harfiah berarti mandi, namun kata tersebut dapat ditafsirkan mengacu pada mandi secara umum atau sepatutnya mandi sambil berendam di bak mandi, dan tidak termasuk mandi menggunakan shower.
Di Jepang, ada tradisi di mana masyarakatnya mandi dengan berendam di Ofuro atau bak mandi yang berisikan air panas. Karena bagi sebagian orang-orang di negeri sakura, mandi bukan hanya tentang membersihkan tubuh saja tetapi juga untuk menghilangkan rasa lelah setelah melakukan bebagai macam aktivitas, dan tak heran jika mayoritas dari mereka mandi pada malam hari atau sebelum tidur.
Donburi atau sering dikenal dengan istilah rice bowl adalah makanan yang sering disantap oleh orang Jepang sehari-hari. Jenisnya pun beragam berdasarkan topping apa yang digunakan untuk menjadi lauk atau teman nasi dari hidangan tersebut. Kira-kira donburi jenis apakaha yang paling praktis dan disukai para pria Jepang? Berikut ulasannya:
Oyakodon merupakan rice bowl yang memiliki makna linguistik di dalamnya. Oya yang berarti orang tua mengarah kepada ayam sedangkan ko yang berarti anak mengarah kepada telur. Makanan ini merupakan hidangan ayam dan telur yang disajikan di atas nasi. Jenis donburi ini dianggap paling praktis dan disukai banyak orang Jepang.
Pernah makan di restoran seperti Sukiya, Yoshinoya atau Matsuya? Pasti kalian sudah tidak asing dengan hidangan yang satu ini. Gyudon adalah donburi dengan tumisan daging sapi sebagai toppingnya. Biasanya bumbu yang digunakan adalah bumbu teriyaki dengan tambahan bawang daun atau nori.
Katsu merupakan hidangan daging yang dibalut tepung yang terkenal di Jepang. Katsu memiliki makna lain yaitu menang, sehingga banyak orang Jepang yang menganggap apabila seseorang memberikan mereka hidangan ini, mereka berarti sedang menyemangatinya dan juga memberikan dukungan kepadanya.
Kaisen berarti seafood. Jepang sangat terkenal dengan hidangan lautnya seperti sashimi atau sushi. Namun selain dua hidangan tersebut, kaisendon juga sangat digemari oleh Jepang karena mengenyangkan dan kaya akan nutrisi. Penampilan dari kaisendon pun dianggap paling indah dibandingkan hidangan donburi yang lain.
Bagaimana? Donburi apakah yang menjadi favorit kalian?
Wisatawan yang baru pertama kali ke Jepang pasti akan mengunjungi tiga kota besar utama seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto. Namun apabila kalian memiliki waktu yang cukup banyak dan masih bingung untuk menentukan destinasi, prefektur Mie dapat menjadi pemberhentian yang sempurna.
Prefektur Mie merupakan bagian dari wilayah Kansai, daerah ini memiliki beberapa situs paling bersejarah dan sakral di Jepang, memberikan kesempatan untuk benar-benar membenamkan diri dalam budaya dan belajar tentang nilai penduduk setempat. Bagi mereka yang mencari makanan lezat, Mie menawarkan makanan laut yang luar biasa berkat lokasinya di sisi laut dan juga merupakan rumah bagi salah satu dari tiga jenis daging sapi Jepang terbaik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kalian harus berkunjung ke prefektur di bagian tenggara Jepang ini!
Amanemu
Sebuah akomodasi idaman yang terletak di dalam Taman Nasional Ise-Shima yang menghadap ke Teluk Ago, Amanemu adalah tempat untuk tinggal jika kalian ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan kota. 28 akomodasi yang luas, empat di antaranya adalah vila dua kamar yang luas, berdesain minimalis dengan interior yang didominasi oleh warna netral dan kayu.
Sementara bunga berwarna-warni yang menyelimuti taman ini selama bulan-bulan hangat, Nabana no Sato adalah iluminasi musim dingin yang terkenal dari daerah ini. Dimulai pada pertengahan Oktober hingga awal Mei, situs ini menjadi hidup di malam hari dengan jutaan lampu dan menjadi salah satu instalasi paling spektakuler di dunia. Datanglah sebelum matahari terbenam untuk berjalan-jalan di halaman dan menyaksikan saat lampu LED menyala dan menampilkan pertunjukan yang memukau. Acara ini diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda.
Oharai-machi adalah sebuah kota yang terhubung dengan Kuil Ise. Selama Era Edo (1603–1868) hampir 400.000 orang per tahun datang mengunjungi Kuil Besar Ise, dan kota itu kemudian dikenal sebagai Oharai-machi karena menyediakan oharai (upacara pemurnian untuk pikiran dan tubuh yang dirancang untuk menangkal bencana ) dan kagura (menari dan bernyanyi didedikasikan untuk para dewa).
Pada tahun 2004, rute ziarah Kumano Kodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Menghubungkan berbagai pekarangan suci di Semenanjung Kii yang mencakup beberapa prefektur, jalur kuno ini telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun. Jika kalian mulai dari Ise, jalan akan membawa kalian ke Hongu Taisha atau Hayatama Taisha, dua dari tiga kuil yang membentuk Kumano Sanzan, sebelum tiba pada kuil yang ketiga, Nachi Taisha. Perjalanan ini akan sulit dan membutuhkan beberapa hari lamanya. Saat berjalan kaki, kalian akan menikmati melewati gunung, hutan bambu, dan persawahan sepanjang jalan.
Pada tahun 1893, Kokichi Mikimoto menciptakan mutiara perhiasan pertama di dunia di pelabuhan Ise. Bagi mereka yang tertarik untuk belajar tentang sejarah dan proses, Pulau Mutiara Mikimoto, tak jauh dari pantai Toba, sebuah museum di sana memiliki koleksi perhiasan antik yang fokus pada permata.
Setelah berulang kali mendengarkan SHISHAMO 4, penulis tidak yakin kalau SHISHAMO dapat menciptakan album yang lebih baik atau setidaknya sejajar dengan SHISHAMO 4 dalam waktu dekat, terutama setelah mendengarkan beberapa single yang mereka rilis setelah album tersebut. SHISHAMO 4 yang diliris pada bulan Februari tahun 2017 ini dapat dibilang merupakan rilisan terbaik mereka. Album ini juga berisikan Ashita Mo, lagu mereka yang paling populer dan berhasil mengantarkan mereka untuk tampil pada salah satu acara TV paling bergengsi di Jepang, yaitu Kouhaku Uta Gassen tahun 2017.
SHISHAMO circa 2012, dengan Aya Matsumoto (tengah) (Image: beeast69.com)
Sebelum membahas mengenai album SHISHAMO 5, ada baiknya kita berkenalan dengan SHISHAMO terlebih dahulu. Perjalanan karir SHISHAMO sebenarnya cukup menarik, rasanya seperti manga atau dorama saja. SHISHAMO terbentuk pada awal tahun 2010 di sebuah SMA di Kawasaki, Kanagawa. 3 personil awal yaitu Asako Miyazaki (Gitar, Vokal), Aya Matsumoto (Bass), dan Misaki Yoshikawa (Drum) mengikuti Keion (light music) club di sekolah mereka, Kawasaki City High School for Science and Technology pada tahun pertama mereka. Asako yang merupakan penulis lagu utama merupakan teman kecil Aya Matsumoto, sedangkan Misaki baru berkenalan dengan mereka di sekolah tersebut. nama SHISHAMO diperoleh dari jenis ikan berukuran kecil di Jepang yang sering dijadikan makanan. Pada tahun 2011, mereka berhasil menjuarai kontes musik Teens Rock in Hitachinaka serta mendapatkan penghargaan vokalis terbaik. Pada bulan Januari tahun 2013, mereka merilis kompilasi lagu yang mereka rekam pada masa sekolah dalam album yang berjudul Sotsugyo Seisaku. Setelah lulus dari sekolah dan memutuskan untuk serius berkarir dalam dunia musik, mereka merilis album debut yang juga berjudul SHISHAMO pada bulan November tahun 2013. Pada bulan September tahun 2014, Aya Matsumoto yang berjanji untuk meninggalkan band ini setelah berumur 20 tahun mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Aya Matsuoka.
Penampilan SHISHAMO di Miyauchi Elementary School (image: Twitter)
Cerita di atas saja sudah cukup membuat mereka menjadi menarik, namun untuk para pendengar baru mereka mungkin perlu dijelaskan bahwa SHISHAMO memiliki sesuatu yang unik dalam musik mereka, walaupun seringkali disajikan sederhana, emosi yang dihadirkan dalam setiap lagu mereka selalu tersajikan dengan baik. Penulis merasa, pendengar tidak perlu memahami secara detil setiap kata atau lirik yang dituliskan, namun lagu-lagu mereka temanya dapat disampaikan dengan baik. Sebagai contoh, lagu Kimi to Natsufes yang bercerita tentang kencan pada festival musik musim panas, atau lagu Ongaku-shitsu wa himitsu kichi yang bercerita tentang gadis yang sering mengunjungi ruangan musik di sekolah karena tidak memiliki teman. Memang, lagu-lagu mereka rasanya seperti soundtrack di kehidupan sekolah. Oleh karenanya, penggemar mereka kebanyakan adalah gadis yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, bahkan tidak sedikit juga penggemar mereka yang masih duduk di sekolah dasar. SHISHAMO paham betul mengenai hal ini, dan mereka selalu mengemas diri mereka secara tepat, baik dalam hal penjualan merchandise, pembuatan videoklip, ataupun konsep konser mereka.
SHISHAMO 5 yang dirilis pada bulan Juni 2018 lalu menjadi pembuktian bahwa mereka sudah matang. Walaupun secara teknis lagu-lagu pada album ini kurang variatif seperti SHISHAMO 4, hal ini tidak membuat kualitasnya menurun. Awalnya memang penulis ragu setelah mendengarkan 3 single yang dirilis sebelumnya yaitu BYE BYE; Hora, Waratteru; dan Mizuiro no Hibi. Namun setelah mendengarkan album ini secara menyeluruh, penulis merasa bahwa album ini cukup berhasil, walaupun mungkin tidak melampaui SHISHAMO 4. Diawali dengan lagu Nee, pendengar langsung disuguhkan dengan SHISHAMO yang powerful namun tetap emosional. Apabila tidak diperhatikan, SHISHAMO 5 ini terdengar cukup ringan dan lagu-lagunya mirip, namun hal ini yang membuatnya berhasil karena dengan begini pendengar akan dengan mudah menikmati keseluruhan albumnya dan tidak merasa kalau sudah mendengarkan lagu terakhir pada album ini yaitu Watashi no Yoake. Penulis merasa lebih cepat menyelesaikan album ini daripada SHISHAMO 4, yang jumlah lagu dan menitnya lebih sedikit. SHISHAMO 5 sebenarnya disajikan dengan cukup hati-hati, pemilihan lagu, instrumen, bahkan lirik atau temanya dilakukan dengan tidak main-main.
Penampilan SHISHAMO di Shimane Culture Hall (Image: Twitter)
Popularitas SHISHAMO juga membuat album SHISHAMO 5 ini memiliki banyak lagu tie-in. Lebih dari separuh lagu dalam album ini merupakan soundtrack atau theme song untuk bermacam jenis produk, baik iklan ataupun film. Hal ini tidak membuat kualitas lagu lainnya kalah bersaing. Seluruh lagu dalam album ini dapat dibilang memiliki kualitas yang sama, seperti halnya pada album SHISHAMO 4. Dengan album SHISHAMO 5 ini, mereka juga mencetak rekor baru posisi tertinggi mereka di ORICON yaitu posisi ke 3. Sebelumnya, mereka hanya mampu mencapai posisi ke 7 dengan album SHISHAMO 3 yang dirilis pada bulan Maret tahun 2016.
SHISHAMO bersama klub sepakbola Kawasaki Frontale (Image: Kawasaki Frontale website)
Kesimpulannya, SHISHAMO 5 sangat direkomendasikan bagi penggemar lama maupun para pendengar baru. Dengan mendengarkan album ini, pendengar akan mendapatkan gambaran besar mengenai SHISHAMO. Lagu-lagu dalam album ini terdengar seperti lagu trademark mereka. SHISHAMO adalah sebuah grup yang hebat dan sangat konsisten. Di usia mereka yang masih terbilang muda, mereka sangat produktif. Hampir tiap tahun sejak debut mereka merilis album baru. Penulis merasa mereka sudah sejak awal memiliki banyak lagu yang bagus dan dirilis secara perlahan karena tidak banyak yang berubah sejak album debutnya, namun ini bukan hal buruk. Secara perlahan, perkembangan mereka cukup terasa dan cukup kuat.
SHISHAMO sudah pernah mengadakan konser dalam skala besar yang sukses sebelumnya di Nippon Budokan dan Osaka-jo Hall, berikutnya mereka akan menggelar konser SHISHAMO No Natsu Matsuri pada tanggal 28 Juli 2018 mendatang bertempat di kampung halaman mereka, Kawasaki Todoroki Stadium yang juga markas klub sepakbola Jepang ternama, Kawasaki Frontale. Apakah kalian tertarik untuk mengikuti SHISHAMO lebih jauh? Selamat mendengarkan rilisan mereka yang saat ini tersedia pada layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music!.
Mandi adalah bagian penting dari rutinitas sehari-hari di Jepang. Budaya mandi di negeri sakura ini sangat unik, di mana bak mandi digunakan untuk bersantai, bukan untuk membersihkan tubuh. Oleh karena itu, tubuh harus dibersihkan dan digosok sebelum masuk ke bathtub atau ofuro. Hal tersebut dilakukan di ruangan yang sama dengan bak mandi, sambil duduk di bangku kecil dan menggunakan pancuran.
Sabun, lap cuci, dan sampo disediakan; dan orang yang akan berendam nantinya diharapkan untuk mencuci dan membilas tubuh secara menyeluruh sebelum melangkah ke ofuro. Sangat penting bahwa tidak ada sisa sabun yang terbawa ke ofuro karena air panas akan digunakan setiap orang. Setiap rambut diambil dari air setelah mandi, dan penutupnya ditempatkan di atas bak untuk menjaga suhu air dan mencegah penguapan. Pemanas air juga terus dinyalakan untuk mempertahankan suhu.
Di rumah atau penginapan kecil, bak mandi tradisional berbentuk persegi dan cukup dalam sehingga air menutupi bahu orang yang mandi, tetapi panjang dan lebarnya berukuran kecil sehingga kita hanya dapat duduk dengan lutut yang dilipat. Meski ofuro dimaksudkan untuk berendam dengan rileks, kita harus ingat bahwa anggota keluarga lain sedang menanti untuk bergiliran masuk.
Menurut budayanya, anggota keluarga mandi satu per satu berdasarkan urutan senioritas, biasanya dimulai dengan pria tertua atau orang tertua dalam rumah tangga. Jika ada tamu di rumah, mereka akan diberi prioritas dan mendapatkan giliran pertama untuk mandi. Di rumah dengan bak yang lebih besar, tidak jarang anggota keluarga mandi bersama. Biasanya satu atau kedua orang tua akan mandi dengan bayi dan balita, dan bahkan ketika bayi dan balita tersebut telah berusia lebih besar, mereka terkadang masih mandi dengan salah satu orangtua mereka.
Untuk menghemat waktu dan biaya, air yang digunakan tidak dibuang setiap kali orang yang mandi berganti. Air itu akan terus digunakan hingga anggota keluarga yang terakhir selesai berendam. Beberapa rumah bahkan menggunakan kembali air mandi panas untuk mencuci pakaian. Mereka menganggap bahwa air bekas berendam adalah air bersih karena mereka telah membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berendam.
Tidak hanya pada saat kencan, ini adalah mengenai sopan santun untuk mengucapkan terima kasih kepada cowok yang telah mentraktir. Bukan hanya dengan ucapan terima kasih, tapi juga dengan beberapa kata “kode” yang mengindikasikan bahwa kalian senang dengan pemberiannya. Beberapa cara berterima kasih ini biasanya dilakukan oleh para cewek Jepang untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya setelah ditraktir cowok!
1. “Izinkan aku mentraktirmu minum di toko berikutnya”
Setelah kenyang dengan makanan yang ditraktir, kalian bisa mengatakan “Terima kasih! Yuk, aku traktir minum di toko berikutnya!” Hubungan yang seimbang ala take and give akan menjauhkan kalian dari hubungan bertepuk sebelah tangan. Selain itu, dengan mengatakan kalimat tersebut kalian akan memberikan kesan yang baik di mata cowok.
2. “Aku juga bayar setengahnya ya!”
(image: Goo Girl)
Setelah melihatnya membayar makanan untuk kalian, kalian jangan ragu untuk mengatakan “Aku bayar berapa?” dengan muka yang manis dengan begitu sang cowok akan melihat kalian sebagai cewek yang tidak matre.
3. Mengatakan makanan yang ditraktirnya sangat enak
Katakanlah kesan yang positif seperti “Makanannya enak ya!” setelah kalian menikmati makanan tersebut. Hal ini lebih efektif daripada hanya mengatakan terima kasih saja.
4. Mengajaknya untuk kencan lagi dan berjanji untuk mentraktirnya
(image: Goo Girl)
Ajaklah dia untuk pergi kencan kembali bersama kalian dan katakan bahwa kalian akan mentraktirnya. Meskipun pada saatnya kalian tidak mentraktirnya, mereka akan merasa berterima kasih dengan ajakan tersebut.
5. Mengobrol dengannya lebih lama sebagai ucapan terima kasih
Bagi cowok Jepang, cewek yang ingin menghabiskan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menghabiskan makanannya adalah sebuah hal yang mengesankan. Kalian akan terlihat nyaman dengan mereka dan membuat mereka merasa senang.
Jepang terkenal dengan makanan anehnya dan unik, selain itu mereka juga terkenal akan makanan mentahnya yang menjadi santapan mereka sehari-hari, yaitu sushi dan sashimi. Namun ternyata selain memakan makanan mentah yang berasal dari laut seperti sashimi ikan, orang Jepang juga ternyata mengonsumsi daging kuda mentah atau basashi.
Karena pengaruh agama Buddha, memakan daging hewan berkaki empat, termasuk kuda, telah dilarang secara resmi dari periode Nara (abad ke-7) ke periode Meiji (abad ke 19 hingga awal abad 20). Namun, daging kuda telah dimakan selama empat ratus tahun di prefektur Kumamoto dan Nagano karena kuda juga dianggap sebagai hewan ternak.
Dalam masakan Jepang, daging kuda mentah disebut sakura (桜) atau sakuraniku (桜 肉, sakura berarti bunga sakura, niku berarti daging) karena warnanya yang merah jambu. Daging ini dapat disajikan mentah sebagai sashimi dalam irisan tipis yang dicelupkan ke dalam kecap, sering dengan jahe dan bawang ditambahkan. Makanan ini disebut basashi (馬刺 し). Basashi populer di beberapa daerah di Jepang dan sering disajikan di bar-bar izakaya.
Daging kuda juga kadang-kadang ditemukan di menu untuk yakiniku, dan disebut baniku (馬肉, secara harfiah “daging kuda”) atau bagushi (馬 串, “kuda yang ditusuk”); irisan tipis daging kuda mentah kadang disajikan dibungkus dengan daun shiso. Kumamoto, Nagano, dan Ōita terkenal akan makanan basashi, yang juga umum dikonsumsi di wilayah Tohoku. Beberapa jenis “daging kornet” kalengan di Jepang memasukan daging kuda sebagai salah satu bahannya. Dibandingkan dengan jenis daging lainnya, daging kuda tidak berbau.
Selain memelihara kuda-kuda lokal untuk menjadi bahan daging makanan, Jepang mengimpor kuda hidup (dari Kanada) dan daging kuda dari beberapa negara seperti Kanada, Meksiko, Italia, Argentina dan Brasil.
Ayo ada yang berani mencoba untuk memakan daging kuda?
Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari gugusan pulau kecil dan besar, Jepang juga dianugerahi dengan pantai – pantai cantik nan indah, yang membentang dari utara pulau Hokkaido hingga ke ujung selatan. Untuk menyambut musim panas yang telah dimulai sejak bulan Juni hingga Agustus mendatang, berenang dan berjemur menjadi dua aktivitas paling menyenangkan di musim tersebut. Namun dari sekian banyaknya pantai, ada enam pantai di Jepang yang wajib dikunjungi :
1. Nishihama (Okinawa)
Pantai Nishihama yang jadi kebanggan masyarakat lokal ini terletak di Pulau Hateruma, dan dapat diakses dengan perjalanan menggunakan kapal feri selama sekitar satu jam dari Ishigaki. Tempat ini mungkin merupakan pantai yang paling indah di Jepang, dengan pasir putih dan air jernih jadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan bersenang-senang di bawah terik sinar matahari.
2. Yurigahama (Kagoshima)
Pantai Yurigahama dapat ditemukan di Pulau Yoron, pulau paling selatan yang terletak di wilayah Prefektur Kagoshima. Pantai unik ini kadang-kadang juga disebut sebagai pantai hantu, karena hanya dapat diakses dan dapat ditemukan pada saat air surut, serta bentuknya yang terus berubah-ubah. Namun, ketika datang di waktunya yang tepat, pantai kecil ini justru menawarkan pemandangan air jernih dan langit biru yang akan membuat perasaan siapapun menjadi damai.
3. Pantai Kondoi (Okinawa)
Surga di pulau terujung Jepang, Okinawa lainnya adalah Pantai Kondoi, yang terletak di Pulau Taketomi dan dapat dapat diakses dari pulau Ishigaki yang lebih besar dengan menggunakan kapa feri. Salah satu pantai di Jepang ini memiliki pasir putih murni dengan air berwarna zamrud, dan sebagai pantai terpanjang di pulau tersebut, luasanya terbentang hampir sejauh mata memandang.
Ketika berukunjung di Jepang, berendam di sumber air panas atau onsen, adalah satu hal yang tak boleh dilewatkan begitu saja, bagi para penggemar anime , ada satu tempat yang wajib dikunjungi.Masih ingat dengan jembatan berwarna merah di pemandian air panas Yubaba yang paling ikonik di dalam animeSpirited Away buatan Studio Ghibli? Tempat tersebut ternyata sebenarnya ada dunia nyata karena dibuat berdasarkan pada Sekizenkan Ryokan di sebelah barat laut Prefektur Gunma.
40.000 Sumber Mata Air Panas
Penginapan bergaya tradisional Jepang ini berada di tengah-tengah Shima Onsen, sebuah kota dengan lebih dari 40 sumber air panas yang berbeda. Nama kotanya bahkan memiliki arti ‘40.000 Mata Air Panas’, karena masyarakat setempat percaya jika mandi di tempat ini dapat menyembuhkan 40.000 penyakit yang berbeda. Wilayah sumber mata air panas Shima ini juga dikatakan sebagai yang pertama di Jepang yang ditetapkan sebagai resor untuk kesehatan.
Hotel Onsen tertua di Jepang
Bangunan utama atau honkan di Sekizenkan dibangun pada tahun 1691, menjadikan hotel ini sebagai onsen tertua di Jepang. Sebenarnya ada tiga bangunan hotel dari berbagai usia yang membentuk Sekizenkan, dengan bangunan utama yang terhubung ke Gedung Sanso (dibangun tahun tahun 1936) melalui terowongan menakutkan yang dalam animeSpirited Away menghubungkan antara dunia manusia dan roh.
Bangunan ketiga, Kashotei dibangun tahun 1986, berdiri di tengah-tengah dengan pemandangan puncak bukit yang spektakuler.
Bak Mandi Bergaya Romawi
Meski begitu, pemandian ini sendiri tidak terlihat seperti pemandian air panas Yubaba dalam film anime Spirited Away. Dibangun pada tahun 1930, kamar mandi utama Genroku no Yu dirancang agar tidak terlihat seperti begaya Jepang tetapi dibuat dengan gaya Romawi, dengan langit-langit putih tinggi, lantai berubin dan jendela melengkung yang besar. Bathtub outdoor yang luas dan lebih tradisional serta pemandian indoor pribadi yang cukup Spartan juga tersedia di sini.
Terowongan ke Dunia Lain
Jika kalian merupakan penggemar berat anime buatan Studio Ghibli, maka petugas penginapan juga dengan senang hati menawarkan tur berjalan-jalan ala Spirited Away, serta tur sejarah yang menyoroti arsitektur bangunan tradisional, dokumen perjalanan Periode Edo dan kamar-kamar yang pernah digunakan oleh tamu-tamu kelas atas di masa lalu.
Bagaimana, seru bukan? Pastikan untuk mengunjungi tempat yang satu ini kalian berkunjung ke Prefektur Gunma, Jepang.
Jepang memang terkenal akan berbagai hal dan barang yang unik serta inovatif. Saking inovatifnya banyak turis asing yang mengunjungi Jepang yang ingin membawa barang-barang tersebut ke negaranya. Kira-kira barang apa sajakah? Berikut daftarnya:
1. Toilet dengan fungsi bidet yang bisa menyiram, mengeringkan dan sensor suara otomatis.
Ayo barang atau hal apakah yang ingin kalian bawa ke Indonesia apabila kalian mengunjungi Jepang? Atau apakah ada barang lain yang menurut kalian perlu digunakan di Indonesia selain beberapa barang dan hal di atas?
Usia tidak pernah mudah ditebak hanya dengan melihat wajah. Di industri hiburan Jepang, ada sekelompok orang tertentu yang mungkin mengejutkan kalian dengan usia mereka yang sebenarnya. Beberapa aktris dan idol yang dijuluki Baby Face oleh orang-orang dikenal karena kelihatan lebih muda dari umur mereka sebenarnya. Mulai dari idola populer hingga aktris senior, karakter baby face melekat dalam imej mereka.
Penyanyi dan aktris Shoko Aida memancarkan energi muda dalam senyumnya, yang belum berubah sejak debut pada tahun 80-an. Di media dia memimpin “bimajo boom” (secara harfiah berarti booming penyihir cantik), sebuah istilah yang mengacu pada wanita paruh baya yang tidak tampak seperti telah berumur, seolah-olah karena sihir. Dia populer di kalangan kelompok usianya sendiri, dan banyak wanita ingin tahu rahasianya agar tetap awet muda dalam berpenampilan.
Tanggal lahir: 23 Februari 1970 (usia 48)
Asal: Higashimurayama, Tokyo, Jepang
Pada Mei 2018 aktris Yumi Adachi menjadi viral di Internet ketika dia muncul di variety show Shabekuri 007, dengan pakaian cosplay yang biasa dikenakan oleh gadis-gadis jauh di bawah usianya. Pembawa acara dan pemirsa di seluruh negeri menyaksikan dengan tidak percaya saat pemain berusia 36 tahun ini mencoba busana gyaru untuk gadis 18 tahun, seragam pelaut untuk gadis 15 tahun, gaun sekolah untuk gadis 10 tahun dan sebuah baju anak TK. Hal ini adalah prestasi yang luar biasa, mengingat dia telah memiliki dua anak.
Tanggal lahir: 14 September 1981 (usia 36)
Asal: Taito, Tokyo, Jepang
Salah satu aktris paling produktif , Aoi Miyazaki memiliki wajah yang akan dikenali banyak orang di Jepang. Tetapi sulit untuk mengatakan berapa banyak yang dapat menebak usia persisnya pada tebakan pertama. Wajah babyface Miyazaki adalah ciri khas yang diingat oleh banyak orang. Tidak mengherankan jika Miyazaki dapat terus memainkan peran siswa sekolah hingga usia dua puluhan.
Tanggal lahir: 30 November 1985 (usia 32)
Asal: Suginami, Tokyo, Jepang
Sayumi Michisige
(image: Hello Online)
Saat Sayumi Michishige masih berada di dalam grup Morning Musume, dia dikelilingi oleh para junior yang jauh lebih muda darinya. Namun dia dapat berbaur dengan mudah dengan sesama anggota yang masih remaja. Di usia 28-nya ini, dia membuat comeback sebagai artis solo dan telah kembali bahkan lebih manis dan lebih segar dari sebelumnya. Sulit untuk mengatakan bahwa idola ini akan menginjak usia 30 tahun pada dua tahun kedepan.
Tanggal lahir: 13 Juli 1989 (usia 28)
Asal: Ube, Yamaguchi, Jepang
Miori Ichikawa
8 tahun setelah bergabung dengan idol group, dia akhirnya lulus dengan penampilan yang lebih segar dari sebelumnya. Wajahnya yang seperti boneka dan perawakan kecil yang hanya setinggi 148cm memberinya penampilan yang menawan hati. Penampilannya yang menawan dinikmati oleh penggemar pria dan wanita.
Tanggal lahir: 12 Februari 1994
Asal: Kukishi, Saitama, Jepang
Dalam acara Yuri!!! on Concert yang diselenggarakan di Osaka pada hari Minggu, 1 Juli kemarin telah diumumkan info terbaru mengenai proyek film anime Yuri!!! on Ice. Dalam acara tersebut, ditampilan sebuah teaser visual dan judul dari filmnya, yaituYuri!!! on Ice Gekijouban: Ice Adolescene (Yuri!!! on Ice The Movie: Ice Adolescence) serta sebuah video teaser mengenai filmnya.
Staff yang sebelumnya memproduksi serial anime televisinyanya kembali akan ikut terlibat dalam pembuatan produksi film anime ini. Para staff tersebut di antaranya, yaitu Mitsurou Kubo dan Sayo Yamamoto yang akan bertanggung jawab dengan cerita konsep orisinalnya, selain itu Sayo Yamamoto pun akan kembali menjadi sutradara, lalu Tadashi Hiramatsu yang akan bertanggungjawab atas desain karakternya, sedangkan musiknya akan dikerjakan oleh Taro Umebayashi dan Taku Matsushiba, dan dibantu oleh produser musiknya yaitu Keisuke Tominaga.Animasinya akan kembali diproduksi oleh studio animasi MAPPA.
Keberadaan proyek film anime ini sebenarnya telah diumumkan sejak setahun yang lalu, yaitu pada April tahun 2017, dan pada Kamis lalu staff film anime tersebu memang telah memberikan bocoran bahwa akan ada pengumuman penting mengenai filmnya dalam acara konsernya tersebut.
Serial anime TV-nya yang berjumlah 12 episode tayang pada musim gugur tahun 2016 yang lalu. Yuri!!! on Ice merupakan serial anime yang bercerita tentang olahraga figure skating, di mana bercerita tentang seorang pemuda bernama Yuuri Katsuki yang digadang-gadang sebagai salah satu atlet figure skating terbaik dari Jepang. Lalu diusianya yang ke-23 tahun, ia kembali ke kampung halamannya untuk memutuskan masa depannya. Namun ia terkejut setelah video ketika ia sedang memperagakan sebuah gerakan dari sang juara dunia lima kali figure skating, Victor Nikiforov menjadi viral. Dan tidak disangka Victor muncul dirumahnya, yang membuat Yuuri akhirnya meminta Victor untuk menjadi mentornya.
Film anime Yuri!!! on Ice direncanakan untuk tayang pada tahun 2019 mendatang.
Idol group populer asal Jepang, Nogizaka46 tengah bersiap untuk meluncurkan single terbaru mereka pada bulan Agustus mendatang. Meskipun judulnya sendiri belum diungkap, namun daftar anggota yang terpilih untuk masuk dalam jajaran senbatsu di lagu utama dalam single tersebut telah diumumkan langsung kepada para penggemar, pada program televisi bertajuk Nogizaka Under Construction, yang ditayangkan hari Minggu malam (2/7).
Salah satu anggota generasi pertama Nogizaka46, Asuka Saito dipastikan akan kembali menempati posisi sebagai solo center dalam single ke-21 grup. Bagi gadis cantik kelahiran Tokyo tersebut, ini merupakan kali ketiganya berposisi sebagai center di lagu utama single, setelah sebelumnya ia juga pernah menempati posisi double center bersama Nanase Nishino di single ke-19 grup, serta single ke-15 berjudul Hadashi de Summer yang diluncurkan pada tahun 2016 silam.
Selain Asuka Saito yang menjadi center Nogizaka46, single terbaru ini juga akan menampilkan para anggota senbatsu seperti Erika Ikuta, Yuki Yoda, Nanase Nishino, Mai Shiraishi, Miona Hori, Mizuki Yamashita, Manatsu Akimoto, Misa Eto, Momoko Ozono, Minami Umezawa, Renka Iwamoto, Sayuri Matsumura, Reika Sakurai, Kazumi Takayama, Yuri Saito, Yumi Wakatsuki, Ayane Suzuki, Minami Hoshino, Mai Shinuchi, dan Sayuri Inoue.
Single terbaru Nogizaka46 tersebut dijadwalkan rilis di Jepang pada tanggal 8 Agustus mendatang, atau dua hari menjelang perayaan hari ulang tahun Asuka Saito yang ke-20 tahun.
Dalam single Nogizaka46 sebelumnya, mereka berhasil memuncaki peringkat pertama penjualan mingguan ORICON dengan terjual 1.116.852 copies di minggu pertama sejak perilisannya. Jumlah tersebut juga mengalahkan angka penjualan single milik idol groupAKB48 berjudul Ja-Ba-Ja, yang hanya terjual sebanyak 1.115.843 copies di minggu pertama tangga penjualan single ORICON.
Dua aktor berbakat yang merupakan idol dari Johnny’s Entertainment, yaitu Kazunari Ninomiya dan Takuya Kimura berperan dalam film berjudulKensatsugawa no Zainin (Killing for The Prosecution). Kimura dan Ninomiya berperan sebagai jaksa umum dalam film tersebut, mereka didorong ke dalam perselisihan karena sebuah insiden. Kemarahan, air mata, dan emosi lainnya diperlihatkan dengan jelas di trailer terbaru film tersebut. Poster visual barunya pun telah dirilis.
Berdasarkan novel yang diterbitkan pada tahun 2013 oleh Shizukui Shusuke yang membahas mengenai batas waktu penuntutan, tuduhan palsu dan tema yang mendalam mengenai “Apa itu keadilan?”. Film ini disutradarai oleh Harada Masato (sutradara dari beberapa film terkenal seperti Japan’s Longest Day, Kakekomi, Sekigahara). Aktor dan aktris yang bergabung dalam film ini adalah Yoshitaka Yuriko, Matsushige Yutaka, Hira Takehiro, Ookura Koji, Yashima Norito, Otoo Takuma, Sakou Yoshi, dan Yamazaki Tsutomu.
Dalam film Kensatsugawa no Zainin, baik Kimura dan Ninomiya akan memainkan peran sebagai jaksa umum Tokyo. Kimura memainkan peran sebagai jaksa penuntut umum elit Mogami Takeshi, sementara Ninomiya memainkan jaksa pemula Okino Keiichiro yang memandang Mogami sebagai mentor. Mereka berdua ditugaskan untuk menangani kasus tersangka, Matsukura Shigeo, yang sebelumnya terlibat dalam kasus pembunuhan seorang gadis sekolah menengah, yang telah melewati batas waktu penuntutannya. Mogami (Kimura) bertekad membuktikan kesalahan Matsukura karena kegagalannya untuk membawa dia ke pengadilan menyebabkan kematian orang yang paling dicintainya. Dia juga menyadari kesedihan yang dirasakan oleh keluarga gadis yang meninggal tersebut. Karena Okino (Ninomiya) meragukan keteguhan Mogami dalam menetapkan tersangka sebagai pelakunya, ketegangan meningkat di antara keduanya saat mereka saling berhadapan.
Film ini rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Agustus mendatang.
Beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 29 Juni , band visual kei the GazettE merilis sebuah pernyataan di situs resmi mereka. Mereka mengumumkan bahwa band yang beranggotakan lima orang ini telah membentuk perusahaan manajemen mereka sendiri yang bernama HERESY Inc. Band ini secara resmi telah meninggalkan label rekaman yang telah bekerja sama dengan mereka selama 15 tahun, bernama PS Company. Namun alasan mengapa mereka meninggalkan label tersebut, belum dapat dikonfirmasi.
Karena the GazettE telah menjadi penghasil uang terbesar dari PS Company selama bertahun-tahun hingga sekarang, situasi ini tampak sangat mengkhawatirkan bagi perusahaan tersebut. Setelah perginya band lain bernama Rave baru-baru ini, satu-satunya band yang saat ini berada di bawah naungan PS Company adalah Kra. Selain Kra, perusahaan ini tidak memiliki penyanyi solo maupun band yang terkenal.
The GazettE telah merilis full album berjudul ‘Ninth‘ pada 13 Juni lalu, dan menjadi album terakhir yang dirilis di bawah naungan PS Company. Album ini memulai debutnya di peringkat ketiga di chart album mingguan Oricon. Menurut Billboard Jepang, album ini terjual lebih dari 13.000 kopi selama beberapa hari pertama.
Semoga manajemen dan band ini tetap bersinar seperti sebelumnya!
![[REVIEW] SHISHAMO 5, Pembuktian Kematangan SHISHAMO](http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2018/06/DgHPfyUUwAADpow-768x576.jpg)
