Kembalinya salah satu mantan anggota populer idol group AKB48, Oku Manami ke dunia hiburan Jepang baru-baru ini, sempat membuat heboh sekaligus bahagia para penggemarnya yang telah lama menanti. Pasalnya, setelah memutuskan lulus dari grup dengan alasan pendidikan dan ingin mengejar mimpinya untuk bisa masuk ke salah satu universitas pada tahun 2011 silam, gadis cantik ini pun sempat menghilang bak ditelan bumi.

Sebelum comeback menjadi seorang model, gadis yang akrab dipanggil Maachan tersebut pernah bergabung bersama AKB48 selama kurang lebih lima tahun, dan berikut ini adalah 7 fakta menarik tentang dirinya.

Blasteran Jepang dan Italia

Terlahir sebagai seorang idol blasteran, membuat parasnya banyak disukai oleh orang-orang. Meski lahir di Tokyo, namun sang ayah yang berdarah Italia membuat dirinya juga terlihat seperti gadis-gadis dari benua biru.

Jadi Adik Kesayangan Anggota AKB48 Generasi 1 dan 2

Maachan bergabung dengan AKB48 saat usianya baru menginjak 11 tahun dan menjadikannya sebagai anggota termuda diantara anggota generasi pertama dan kedua, tak ayal jika dirinya pun sangat disayang oleh anggota lain.

Oku Manami Merilis Single Solo Pertamanya Di Usia 12 Tahun

Baru setahun bergabung bersama AKB48, gadis pemilik senyum yang sangat manis ini telah memiliki satu single solo berjudul Katatsumuri yang dirilis pada tanggal 6 Juni 2007. Single tersebut mencakup empat lagu, Katatsumuri dan Imomushi Johnny, lengkap dengan versi off-vocal nya.

Member Yang Paling Sering Mengucapkan Kata Maaf

Satu hal yang paling diingat oleh penggemar dan menjadi ciri khasnya adalah selalu mengucapkan kata maaf ketika tampil di atas panggung bersama rekan-rekannya di AKB48.

The post 7 Fakta Oku Manami Ex-AKB48 AKB48, Gadis Blasteran Yang Comeback Jadi Model appeared first on Japanese Station.

Tim duo developer dan ilustrator dari Indonesia telah membuka presale trading card game Etherwaifu. Di game tersebut, pemain bisa mengumpulkan lukisan karakter-karakter original, membuat lukisan baru dengan menggabungkan dua lukisan yang ada (crafting), dan menjual koleksinya di marketplace untuk mendapat keuntungan.

Etherwaifu berjalan di atas platform blockchain Ethereum, dan semua jual belinya dilakukan dengan cryptocurrency Ether. Sebelumnya, dunia teknologi pernah digemparkan dengan game sejenis yaitu Cryptokitties, yang harga satu kucing digitalnya bisa mencapai 1 milyar Rupiah.

Berbeda dengan Cryptokitties yang semua kucingnya memiliki pose sama, di Etherwaifu pemain bisa mengumpulkan lukisan dengan berbagai pose dan latar. Untuk rilis awal, ada 16 lukisan dengan lebih dari 3.000 variasi untuk tiap lukisannya. Ilustatornya adalah Jubi dari Bandung yang cukup terkenal di dunia maya dengan lukisan karakter originalnya.

Presale Etherwaifu dibuka dengan harga diskon 50% dari harga rilisnya bulan Mei nanti. Lukisan yang dibeli di presale bisa langsung dijual di marketplace. Bagi yang ingin mencoba gratis, akan ada beta test crafting di Rinkeby testnet bulan depan. Tertarik? kalian bisa kunjungi langsung websitenya di sini.

The post Etherwaifu, Game Blockchain Pertama Indonesia, Memulai Presalenya appeared first on Japanese Station.

Di Jepang, dakimakura atau bantal peluk banyak diciptakan untuk memuaskan hasrat para otaku pria yang ingin merasakan rasanya memeluk karakter 2D favorit mereka saja. Mulai dari dakimakura biasa bergambar karakter anime, bantal peluk yang memiliki kaki, hingga dakimakura cosplayer Enako pun dapat dengan mudah ditemukan. Namun adakah bantal peluk yang memang dibuat khusus untuk para kaum hawa?

Baru-baru ini, Shirane, pembuat dakimakura yang berbasi di Saitama  meluncurkan sebuah kampanye crowdfunding di situs Motion Gallery untuk mewujudkan hal tersebut. Kampanye ini bertujuan untuk mencari dana sebesar 450.000 yen (US $ 4.200) hingga tanggal 18 Mei mendatang, untuk menciptakan dakimakura pria berotot.

Produk itu diberi nama Oppai Makura, dan dirancang sebagai salah satu alat yang bisa menghibur penggunanya, terutama wanita yang kesepian. Tidak seperti bantal memeluk lainnya, Oppai Makura juga memiliki lengan untuk membuat para penggunanya merasa dipeluk. Hal itu pun akan segera terealisasi, mengingat kampanyenya ini telah menerima 694.000 yen, lebih dari jumlah yang ditargetkan dari para pendukungnya.

Di dunia Anime, barang-barang seperti bantal peluk sama umumnya dengan gantungan kunci, boneka, dan juga action figure. Shirane sendiri awalnya menampilkan prototipe bantal sebagai karya kelulusanmya di Ochanomizu Art Institute awal bulan ini, namun karena proyek ini mendapat tanggapan yang sangat besar di Twitter, Shirane memutuskan menggalang dana di situs crowdfunding untuk menciptakan Oppai Makura lebih banyak lagi.

Selain Shirane, belum lama ini cosplayer cantik, Enako juga meluncurkan bantal dakimakura berukuran tinggi 160 sentimeter atau 5 kaki, 3 inci, bentuknya sendiri lebih tinggi jika dibandingkan dengan dirinya sendiri, yang hanya memiliki tinggi 153 sentimeter. Bantal bergambar Enako telah dijual oleh Animate Group Booth seharga 12.000 yen atau sekitar 1,4 juta rupiah, harga tersebut belum termasuk pajak.

The post Kreator Jepang Akan Ciptakan Dakimakura Pria Berotot Dan Six Pack appeared first on Japanese Station.

Tanda seorang seniman yang baik adalah mereka dapat menciptakan sesuatu yang indah, tidak peduli media yang mereka gunakan untuk membuat sesuatu. Sebelumnya, seorang seniman Jepang menggunakan Microsoft Excel untuk membuat karya seni yang berbentuk gambar gadis anime. Kali ini sebuah buku berwarna anak-anak yang sederhana menjadi sebuah karya seni yang indah di tangan seorang seniman Jepang.

Sebuah akun twitter Jepang bernama @convexoconcave mengunggah karya seni yang dibuat oleh istrinya dengan menggunakan buku mewarnai.

日本画家の妻が手を出すと、息子用の塗り絵絵本がとんでもないことになりました…。 pic.twitter.com/zZ8smCJrPN

— 俗中の真 (@convexoconcave) February 24, 2018

Istri saya yang merupakan seniman mencoba untuk mewarnai buku berwarna yang biasa putra kami
gunakan, dan hasilnya spektakuler.

Dalam foto Kalian bisa melihat halaman kosong dari buku mewarnai yang merupakan hanya garis sederhana dari berbagai kereta api Jepang, yang digunakan anak-anak kecil untuk diwarnai dengan spidol atau krayon. Tapi dengan sedikit cat cat air dan tangan terampil, istrinya menambahkan sentuhan seni pada halaman-halamannya, sehingga memberi gambar tersebut dimensi yang berbeda.

Warna yang berbeda juga memberikan kesan suasana hati yang berbeda bagi setiap orang: menggunakan warna abu tua dan biru untuk memberi kesan lebih serius pada gambar Shinkansen yang pertama, sementara warna hijau dan kuning pada gambar kedua yang sangat mencerahkan mood.

Tentu saja, pengguna Twitter Jepang lain cukup terkesan dengan hasil karyanya:

“Menakjubkan! Luar biasa memang, seorang seniman profesional tidak perlu pergi keluar dan membeli buku mewarnai dewasa untuk melakukan sesuatu seperti ini. ”
“Saya memiliki buku mewarnai yang sama, tapi ini benar-benar sesuatu yang indah.”
“Inilah yang namanya seni!”

Bagaimana menurut kalian mengenai karya seni yang satu ini?

(featured image : Twitter @convexoconcave)

The post Seniman Jepang Merubah Buku Berwarna Anak-anak Menjadi Karya Seni appeared first on Japanese Station.

Beberapa bulan lalu kita telah membahas beberapa bibit unggul Jepang yang telah memiliki talenta dan bakat menawan dari sejak usia dini. Namun ternyata masih ada bibit unggul lain yang baru saja masuk ke dunia entertainment Jepang. Alex Shou merupakan ikemen cilik yang merupakan orang biasa atau bukan seleb yang memiliki lebih dari 165.000 followers di akun instagram pribadinya.

Anak laki-laki 11 tahun ini merupakan keturunan Jerman dan Jepang yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat. Sejak bulan November 2011, ibunya membuat akun instagram pribadi Shou. Semenjak foto pertamanya, banyak netizen yang terkesima dan meninggalkan berbagai komentar seperti “ikemen”, “dia sangat tampan”, atau “dia seperti hidup di dua dimensi”.

Dalam sebuah acara televisi akhir tahun di Nihon Television berjudul Konya Kurabete Mimashita yang dibintangi oleh Mirei Kiritani, akun instagram milik Shou ditayangkan dan dibahas. Sejak tahun lalu, dikatakan bahwa ikemen cilik ini sedang berpikir untuk memutuskan masuk kedalam berbagai kegiatan entertainment karena banyaknya tawaran dari kantor hiburan atau agensi, majalah mode, program TV, berbagai program lainnya.

Sho berkata, “Saya terkejut bahwa banyak orang yang mendukung saya. Karena Nenek dan Kakek saya  juga berada di Jepang, saya sangat senang bisa pergi ke sana. Saya akan berusaha keras agar banyak orang bisa mengingat nama saya.“

Kantor agensi yang akan dinaungi Sho bernama Seventh Avenue. Agensi tersebut telah menaungi beberapa aktris Jepang seperti Nanako Matsushima, Ema Fujisawa, dan Ayumi Ito. Sho merupakan laki-laki kedua setelah masuknya aktor muda Riku Kashima dalam agensi tersebut. Sho dipastikan untuk tampil di “The 26th Tokyo Girls Collection 2018 SPRING / SUMMER” yang akan diadakan pada 31 Maret mendatang. Selain itu, perilisan kalender juga akan diumumkan, dan pada 8 April ini akan menjadi debut spektakulernya dimana akan ada acara handshake pertamanya.

(featured image : instagram @asl_ahl)

The post Terkenal di Instagram, Ikemen Cilik Turunan Jerman Jepang Ini Debut di Dunia Entertainment Jepang appeared first on Japanese Station.

Jatuh cinta itu tidak selamanya indah, apalagi kalau kita tahu sang gebetan sudah memiliki pasangan atau bahkan tidak tertarik dengan kita sama sekali. Bertepuk sebelah tangan juga adalah hal yang wajar di Jepang, bahkan kisahnya pun seringkali diangkat di berbagai live action, dorama, anime, atau film Jepang. Adakalanya cinta bertepuk sebelah tangan tersebut berakhir indah, dan ada juga yang berakhir tidak sesuai dengan yang harapkan. Beberapa film ini mengisahkan beratnya cinta bertepuk sebelah tangan. Penasaran? Berikut ulasannya :

1. Itazura Na Kiss

Kisah Kotoko Aihara dan Naoki Irie mungkin kisah cinta bertepuk sebelah tangan yang paling populer di Jepang. Bukan hanya versi Jepang, beberapa negara pun membuat versi live action dari manga ini, seperti Korea, Taiwan,  dan Thailand. Dimulai dari surat cinta Kotoko yang tidak diterima oleh Naoki hingga ciuman pertama mereka yang manis menjadi cerita yang sangat menarik perhatian para penonton. Perjuangan Kotoko untuk mendapatkan Naoki memang tidak sia-sia, tapi apabila kita lihat dari sudut pandang Kinnosuke, cinta bertepuk sebelah tangan itu sangat menyakitkan.

Itazura na Kiss di Jepang dibuat beberapa versi ada versi tahun 1996, versi Love in Tokyo, dan versi movie yang dirilis tahun 2016 lalu. Diantara ketiganya, manakah yang merupakan favorit kalian?

2. Strobe Edge

Meski Ninako tahu Ren sudah memiliki pacar, Ninako tetap jatuh cinta kepadanya. Bahkan dia tidak keberatan apabila Ren memiliki pacar. Dia tetap mencintai Ren apa adanya. Begitulah cerita singkat mengenai film ini, meskipun cinta Ninako bertepuk sebelah tangan pada awalnya, namun Ren merasakan cinta yang berbeda dari Ninako. Akhir ceritanya pun berujung manis.

3. Senpai To Kanojo

Pasti sakit ya apabila orang yang kita sukai ternyata sudah memiliki sosok yang dikagumi. Meskipun memang si dia tidak berpacaran dengan wanita tersebut, tapi sosok kita sama sekali tidak ada apa-apanya di kedua matanya. Senpai to Kanojo sangat cocok untuk kalian yang mencintai kakak kelas kalian diam-diam.

4. Kotoba no Niwa

Mencintai orang yang tidak dikenal itu sulit. Apalagi apabila kita tidak tahu siapa dia, dimana dia tinggal, atau apa pekerjaannya. Yang kita tahu hanya tempat yang tak sengaja kalian temukan saat berteduh di kala hujan. Kotoba no Niwa mengisahkan seorang anak laki-laki SMA yang tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang berteduh di sebuah taman dan jatuh cinta kepadanya. Film ini merupakan salah satu karya terbaik dari Makoto Shinkai sang sutradara Kimi no Na wa.

The post Film dan Drama Jepang yang Mengisahkan Beratnya Cinta Bertepuk Sebelah Tangan appeared first on Japanese Station.

Jika kalian ingin dicintai, hanya ada satu solusi. Bahkan semakin hari semakin banyak yang mengatakan bahwa kalian tidak dapat memiliki pacar. Kalian juga merasakan bahwa ingin sekali memiliki pacar tapi kalian tidak memiliki kesempatan untuk bertemu calon atau orang baru di kehidupan sehari-hari. Daripada kalian memikirkan ini dan itu, lebih baik fokuslah pada satu hal saja.

Tingkatkan kesempatan bertemu lawan jenis

Untuk menemukan cinta yang baru, kita perlu pergi ke tempat dimana kita bisa bertemu dan berinteraksi dengan lawan jenis. Perbanyaklah kesempatan untuk berhubungan dengan lawan jenis apabila kalian ingin segera mendapatkan pasangan. Karena biasanya orang yang jarang bertemu dengan lawan jenis akan membuat dunianya sendiri dan menjadi lemah apabila berkomunikasi antar gender.

Perubahan dalam kehidupan sehari-hari pun perlu dilakukan. Seperti mulai kehidupan yang sehat dan tinggalkan keburukannya. Pergi ke tempat ramal memang bukan sesuatu yang buruk tapi, dengan pergi kesana bukan berarti kita akan mendapatkan cinta seketika tanpa usaha. Cobalah untuk bergabung ke pesta teman atau bahkan kencan buta.

Ketika kalian tidak suka pada saat berkumpul diantara orang banyak

Misalkan kalian memang tidak bisa dan tidak suka untuk mengikuti kencan buta, kalian bisa menggunakan cara lain. Memaksakan untuk pergi ke suatu tempat yang kalian tidak sukai adalah hal yang sia-sia. Jadi lebih baik pergilah ke tempat dimana kalian sukai dan mudah untuk bertemu dengan orang baru.

Cobalah untuk bertanya kepada teman apakah mereka punya sesorang yang bisa dikenalkan, atau bisa juga mencari kenalan melalui SNS atau aplikasi kencan. Tapi hati-hati ya guys apabila berkenalan dengan seseorang melalui aplikasi. Ajaklah teman ketika kalian ingin bertemu dengannya pada kencan pertama.

Jodoh tidak akan datang hanya dengan ditunggu saja

Ingatlah bahwa manusia memiliki kewajiban untuk berusaha. Kita tidak bisa hanya percaya bahwa jodoh tidak akan kemana atau jodoh di tangan tuhan tanpa berusaha mencarinya. Tuhan mengabulkan doa semua orang yang berusaha dan usaha pun tidak akan mengkhianati kita. Apabila gagal, kita perlu ingat bahwa dia bukan yang terbaik untuk kita.

Pertama pergilah ke sebuah pesta atau pertemuan dan kemudian berkenalan dengan lawan jenis yang menurut kalian menarik. Apabila kalian merasa cocok, segeralah minta akun instagram, line atau sosial media lainnya. Modern ini, segala informasi seseorang dapat diketahui secara mudah dari akun sosmed mereka loh!

(featured image : Koisuru Otome)

The post Ingin Dicintai Tapi Tak Ada Kesempatan Bertemu Calon? Inilah Solusinya.. appeared first on Japanese Station.

Jepang selalu hadir dengan inovasi dan teknologinya yang memukau. Mereka tak pernah berhenti untuk meneliti dan membuat sebuah penemuan-penemuan mutakhir yang bisa membantu kehidupan manusia di dunia. Salah satu penemuan yang akan digunakan di Jepang dalam waktu dekat ini adalah kelas digital yang beroperasi di Sekolah Menengah Pertama di Tokyo.

Siswa Jepang mungkin tidak lagi membutuhkan papan tulis dan buku catatan. Mulai bulan April mendatang, sekolah menengah pertama di Tokyo akan menampilkan kelas digital. Universitas Tokyo yang bekerja sama dengan firma TI Fujitsu menjalankan proyek uji coba tahunannya. Uji coba ini terjadi dalam mendukung pemerintah Jepang yang mempromosikan pendidikan menggunakan teknologi digital.

Nantinya, siswa akan menggunakan pena digital untuk mencatat. Sebuah kamera langit-langit menangkap apa yang telah mereka tulis, dan memproyeksikannya di atas meja mereka dan di papan tulis. Sehingga seluruh kelas bisa berbagi informasi.

Seorang siswa berkata, “Saya bisa menjelaskan proses pemikiran saya dengan lebih baik saat saya bisa menunjukkan catatan saya ke seluruh kelas.”

Seorang siswa lain berkata, “Saya dapat berkomunikasi lebih efektif daripada menggunakan kertas saat saya ingin membagikan catatan saya dengan teman sekelas saya di seberang ruangan.“

Sistem mencatat catatan dan komentar yang dibuat oleh siswa ini juga bisa memudahkan evaluasi oleh para guru.

(featured image : Wikimapia)

The post Sebuah SMP di Tokyo akan Memulai Kelas Digital Tanpa Papan Tulis dan Catatan Pada April Ini appeared first on Japanese Station.

Semua orang yang memiliki idola pasti akan memimpikan pertemuan mereka dengan pujaannya. Mereka rela untuk membeli tiket mahal ataupun mengikuti berbagai kuis berhadiah agar bisa dekat dengan idola. Tapi apabila dipikirkan secara logis, seleb pun seorang manusia yang pasti menjalani kehidupan layaknya kita orang biasa. Jadi, tidak menutup kemungkinan bagi kita apabila bertemu seleb Jepang pujaan tanpa disengaja. Kira-kira dimana sajakah tempat yang sering didatangi para seleb Jepang? Berikut ulasannya.

1. Tower Records Shibuya

Bagi kalian yang mengidolakan musisi Jepang, Tower Records di Shibuya adalah salah satu tempat dimana kalian harus kunjungi. Di tempat ini kalian akan dengan mudah bertemu dan bahkan melihat live music musisi pujaan secara gratis. Hal yang perlu diingat, kalian harus hafal betul kapan tanggal perilisan album ataupun single dari band atau grup musik yang kalian sukai. Bila kalian beruntung, kalian akan bertemu pada saat mereka mengecek penjualan album terbarunya.

Bukan hanya musisi Jepang, kalian juga berkesempatan bertemu musisi Korea atau negara lain.

2. Tsutaya Shibuya

Masih berhubungan dengan CD dan DVD, Tsutaya Shibuya pun menjadi salah satu tempat yang sering didatangi oleh para seleb. Bukan hanya saja musisi, namun aktor dan aktris pun datang untuk mengecek penjualan DVD film mereka.

The post Beberapa Tempat Di Mana Kalian Berkesempatan untuk Bertemu Seleb Jepang Secara Tak Sengaja appeared first on Japanese Station.

Kebiasaan masyarakat Jepang yang dikenal taat dalam membuang sampah dan menyukai kebersihan, membuat lingkungan di negara berjuluk negeri sakura ini pun terlihat sangat bersih, indah serta tertata rapih. Tak mengherakan jika negara tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, dan jadi tujuan wisata yang paling diidam-idamkan oleh banyak orang. Selain anime, manga, teknologi dan pesona para idol yang telah menjadi daya tarik dari Jepang sejak lama, faktor kebersihan pastinya akan membuat siapapun betah berlama-lama di sini.

Bahkan, dalam pelbagai foto yang diambil saat Tim Japanese Station berkunjung ke negara tersebut memperlihatkan bagaimaimana jalan-jalan di kota-kota besar seperti Tokyo tak sekalipun terlihat sampah. Masih tidak percaya? Yuk intip foto-fotonya di bawah ini!

Dari jalan raya utama, hingga gang kecil sekalipun yang hanya dapat dilewati pejalan kaki, semuanya terlihat bersih, dan hanya nampak beberapa daun yang berjatuhan. Bahkan, meski terdapat toko makanan pun, jalan tersebut tak kalah rapi dengan sampah yang diletakan dengan tertata.

Sama halnya dengan jalanan-jalanan di sepanjanga negara tersebut, fasilitas umum di Jepang seperti, stasiun, halte bus juga tak kalah indah karena dirawat dengan sangat baik oleh petugas maupun akibat dari kesadaran masyarakat setempatnya sendiri.

Begitupula dengan fasilitas umum lainnya seperti, area khusus merokok, tempat wisata hingga taman-tama kota, jangan heran kalau ada banyak orang yang duduk dengan nyaman di ruang publik untuk waktu yang lama dan burung yang berseliweran di pusat-pusat kota.

Bagaiamana, indah bukakan melihat beragam sudut negara Jepang yang tanpa sampah? Jadi, mulai dari sekarang biasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, di mana pun kalian berada.

(Foto By JS Team : Rezky Ramadhan – Instagram/the.1993)

The post Foto-Foto Ini Buktikan Mengapa Jepang Layak Disebut Salah Satu Negara Cinta Kebersihan appeared first on Japanese Station.

Berbeda dari kebanyakan film dan serial drama Jepang yang ceritanya kerap kali berakhir gantung dan tak jelas, kelima judul di bawah ini justru memiliki akhir yang tak terduga loh. Apa saja film dan serial dramanya? Yuk simak sama-sama daftarnya di bawah ini!

1. ReLIFE

Tayang di Jepang sejak bulan April 2017 lalu, film live-action yang diangkat dari serial manga ReLIFE karya Yo Yayoi ini memiliki jalan cerita yang sangat unik. Di mana dua karakter utama yang dimainkan oleh Taishi Nakagawa (Arata) dan Yuna Taira (Chizuru) jadi subjek percobaan ReLIFE, dan kembali menjadi siswa SMA kelas 3. Seiring berjalannya waktu mereka pun semakin dekat, begitupula dengan tiga orang siswa lainnya, tapi Arata Chizuru tidak dapat membocorkan rahasia jika keduanya merupakan objek penelitian kepada siapapun.

Tahu jika Arata dan Chizuru tidak akan saling mengingat setelah penelitian tersebut selesai membuat pembimbing mereka, Yaoke juga berusaha juga berusaha untuk mempertemukan keduanya di dunia yang sebenarnya, namun usaha tersebut sia-sia. Akhir cerita film live-action justru mengejutkan dan sedikit berbeda dengan manga serta anime-nya, karena Arata dan Chizuru dipertemukan kembali ketika sudah menjadi guru SMA, meski keduanya tidak saling ingat.

2. Aishite tatte, Himitsu wa Aru

Dilihat dari judulnya saja, sudah terlihat jika serial drama yang dibintangi oleh Sota Fukushi (sebagai Rei) dan Haruna Kawaguchi (sebagai Sawa) ini menyimpan banyak sekali rahasia yang terungkap di akhir cerita. Rei yang telah menyimpan rahasia besar demi untuk menjaga hubungan dengan tunangannya, Sawa pada akhirnya juga tidak dapat menikahinya. Ia dipenjara akibat perbuatannya yang telah membunuh sang ayah di masa lalunya.

3. Ani ni Aisaresugite Komattemasu

Setoka Tachibana (diperankan oleh Tao Tsuchiya), siswi SMA cantik yang jadi rebutan tiga pemeran pria, Yudai Chiba (sebagai Haruka), Takuya Kusakawa (sebagai Chiaki), termasuk sang kakak, Haruka Tachibana yang diperankan oleh Ryota Katayose ini berakhir tak kalah mengejutkan. Di mana pada akhir serial dramanya terungkap jika Setoka merupakan adik tiri dari Haruka. Sang Kakak yang menyadari hal tersebut terlebih dahulu, Setoka kemudian meninggalkan Takane Serikawa dan memilih sang kakak, hingga eduany pun meminta restu kepada orang tua mereka.

Ani ni Ai Saresugite Komattemasu sendiri diangkat dari manga berjudul sama karya Rina Yagami, dan dibuat menjadi serial drama yang terdiri dari 5 episode, serta dilanjutkan dengan sebuah film yang ditayangkan di Jepang mulai tanggal 30 Juni 2017 lalu.

4. Hidamari no Kanojo

Cerita dalam film Hidamari no Kanojo sendiri sedikit membingungkan di awal, di mana kedua pemeran utamanya kembali bertemu sejak 10 tahun berpisah. Mao yang sebelumnya menyukai Kosuke pun senang bisa bertemu kembali, dan kemudian mereka menjalani kehidupan bersama, namun dalam waktu yang sangat singkat. Di akhir cerita terungkap jika aktris cantik Juri Ueno yang berperan sebagai Mao Watarai merupakan sosok kucing yang dahulu pernah ditolong Kosuke Okuda (diperankan oleh Jun Matsumoto),  dan keduanya pun harus berpisah.

5. Kimi to 100 Kaime no Koi

Film Kimi to 100 Kaime no Koi berakhir menyedihkan, di mana sebanyak apapun Riku Hasegawa (Kentaro Sakaguchi) mencoba memutar kembali waktu, Ia tidak dapat mengubah takdir sahabatnya, Aoi Hinata yang mengalami kecelakaan setelah tampil bersama.

The post 5 Ending Film Dan Serial Drama Jepang Yang Berakhir Mengejutkan appeared first on Japanese Station.

Selain menjadi selebriti, para entertainer di Jepang tetap fokus kepada pendidikannya. Tidak jarang sebagian dari mereka yang masuk ke Universitas ternama di Jepang dengan kemampuan otaknya yang cemerlang. Pasti kita semua ingin bertemu dengan idola kita, apalagi jika kita dapat satu sekolah atau bahkan satu kelas dengan mereka. Namun, kira-kira universitas mana saja yang paling banyak di pilih oleh para seleb di Jepang? Berikut adalah daftar universitas dengan jumlah murid yang berprofesi entertainer terbanyak :

1. Universitas Waseda

Universitas Waseda (早稲田大学 Waseda Daigaku; atau disingkat 早大 Soudai) adalah salah satu dari dua universitas swasta paling prestisius di Jepang (satunya lagi adalah Universitas Keio). Waseda terletak di daerah Shinjuku di Tokyo. Waseda terkenal dengan kalimat liberalnya yang disimbolkan dengan mottonya “Independence of Learning”. Program sastra Waseda sangat terkenal, dan lulusannya termasuk Haruki Murakami dan Tawara Machi.

Beberapa seleb yang bersekolah di universitas ini adalah : Yuya Tegoshi (NEWS), Shiori Nakamata (AKB48), Karen Miyazaki, Ryoko Hirosue, Beni Takemata, Sara Ogawa, Kota Yabu (Hey! Say! JUMP), Tomohiro Ichikawa, Naohito Fujiki dan masih banyak lagi.

2. Universitas Keio

Universitas Keio (慶應義塾大学 Keiō Gijuku Daigaku) adalah perguruan tinggi tertua di Jepang. Universitas ini didirikan pada 1858oleh Yuichi Fukuzawa sebagai sekolah studi Barat (rangaku) di Edo (sekarang Tokyo), dan mendirikan tiga fakultas pertamanya pada 1890. Keio dipandang sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang. Universitas ini berada di peringkat nomor 4 di dunia dalam daftar yang disusun École des Mines de Paris. Jadi tidak heran apabila seleb yang sekolah disini dianggap sangat pintar. 

Beberapa seleb yang bersekolah di universitas Keio adalah : Hiro Mizushima, Takanori Iwata (EXILE), Asami Konno (Morning Musume), Sho Sakurai (Arashi), Yuki Furukawa, Miwa, Fuma Kikuchi (Sexy Zone), Airi Suzuki (C-ute).

3. Universitas Asia

Universitas Asia Jepang (亜 細 亜 大学 Ajia Daigaku) adalah sebuah universitas swasta yang berlokasi di Musashino, Tokyo, Jepang yang menawarkan pendidikan di bidang Administrasi Bisnis, Ekonomi, Hukum, Hubungan Internasional, dan Inovasi Perkotaan.

Universitas ini dikenal banyak dipilih oleh beberapa seleb wanita Jepang seperti Becky, Ai Kato, Ayaka Nishiwaki (Perfume), dan Risa Yoshiki. Salah satu anggota Kis-My-Ft2, Hiromitsu Kitayama, juga bersekolah disini.

4. Universitas Meiji

Universitas Meiji (明治 大学 Meiji daigaku) adalah sebuah universitas swasta dengan kampus di Tokyo dan Kawasaki, didirikan pada tahun 1881 oleh tiga pengacara era Meiji, Kishimoto Tatsuo, Miyagi Kōzō, dan Yashiro Misao. Ini adalah salah satu universitas Jepang terbesar dan paling bergengsi di Tokyo.

Beberapa seleb yang bersekolah di Universitas Meiji adalah Kei Inoo (Hey! Say! JUMP), Mao Inoue, Keiko Kitagawa, Keiichiro Koyama (NEWS), Tomohisa Yamashita (Yamapi), Osamu Mukai, Kenichiro Teratsuji (EXILE), Nakajima Kento (Sexy Zone).

The post Daftar Universitas yang Paling Banyak Dimasuki oleh Seleb Jepang, Tertarik Mendaftar? appeared first on Japanese Station.

Siapa yang tidak mengenal salah satu produsen snack ikonik di Jepang, Glico? Pasti sebagian besar orang mengenal brand bahkan produk-produk yang dijual dari brand tersebut. Namun apa yang berbeda kali ini?

Nah, belum lama ini Glico meluncurkan iklan terbarunya dengan konsep yang unik. Dalam iklannya, Glico menceritakan perjalanan hidup seorang perempuan ketika masih bayi hingga dewasa dan berlanjut hingga lansia.

Apa yang membuatnya unik? Ternyata, artis yang terlibat untuk iklan ini sebanyak 72 orang dengan usia yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki peran masing-masing sesuai dengan usianya, ditambah balutan gaun merah yang selalu dipakai hingga bagian akhir dari iklan tersebut.

Video yang berdurasi selama 71,8 detik tersebut dibuat secara sederhana dengan pengeditan yang teliti, susunan koreo untuk tahap dari perjalanan wanita tersebut diselipkan beberapa produk unggulan dari Glico yang mengesankan kalau produk mereka tak lekang oleh jaman.

The post Produsen Snack Jepang Buat Iklan Yang Perlihatkan Siklus Hidup Manusia, Dengan 72 Pemeran appeared first on Japanese Station.

Seorang wanita Jepang berusia 88 tahun berhasil raih gelar doktor di untuk studi terkait budaya tekstil kuno negara tersebut. Ia dipercaya sebagai orang tertua di Jepang untuk mendapatkan gelar tersebut.

Kiyoko Ozeki berhasil mendapatkan gelar doktor pada hari Sabtu (25/3) dari Universitas Ritsumeikan di Kyoto. Tidak sebentar, Kiyoko Ozeki bahkan telah serius melakukan penelitian selama lebih dari 30 tahun untuk menjelaskan bagaimana kain dari jaman Jomon ditenun dan dikembangkan.

Ozeki sendiri menjabat sebagai asisten profesor di perguruan tinggi junior perempuan Universitas Tokai Gakuen hingga tahun 1995 dan sekarang menjadi profesor emeritus di institusi yang sama. Meskipun Ozeki, penduduk Nagoya, tidak mendaftar di program pascasarjana universitas, namun tesisnya bisa membantunya mendapatkan gelar.

Sebagai akademisi tamu di Pusat Penelitian Universitas untuk Peradaban Pan-Pasifik mulai April 2015, ia menyerahkan tesisnya ke universitas pada September silam. Tesis Kiyoko Ozeki tentang asal-usul budaya kain di Jepang dan karakteristiknya kemudian berhasil dipertahankan dalam sidang sebagai bagian dari syarat kelulusan Universitas Ritsumeikan. Tahapan akhir tersebut berujung pada kelulusan sang nenek yang sempat cemas tidak akan menyelesaikannya hingga akhir.

Kiyoko Ozeki mengatakan jika keberhasilan tersebut merupakan suatu kehormatan terbesar dalam hidupnya hingga wajar jadi membuatnya sangat terharu. Sempat mengatakan jika dirinya memiliki beberapa kekhawatiran soal keterbatasan fisiknya yang tak muda lagi, namun telah bersumpah untuk melanjutkan penelitiannya hingga selesai.

“Bisa mendapatkan gelar ini merupakan suatu kehormatan besar dalam hidup saya. Saya benar-benar merasa diliputi emosi yang luar biasa atas keberhasilan ini,” ujarnya yang memang sempat sampai meneteskan air mata penuh rasa syukur dalam sesi wisudanya.

Kiyoko Ozeki usai prosesi wisuda ikut menyampaikan jika dirinya ingin generasi muda Jepang tetap tertarik untuk mempelajari dan mempertahankan budaya tradisional mereka. Ia ingin semua generasi muda di negara maju tersebut untuk terinspirasi dari apa yang mereka pelajari terkait warisan budaya Jepang yang kaya dan menarik.

(Featured image: Japan Times)

The post Seorang Wanita Berusia 88 Tahun Jadi Penerima Gelar Doktor Tertua di Jepang appeared first on Japanese Station.

Belum hilang sedih ditinggal Melody Nuramdhani Laksani yang baru saja lulus dari idol group JKT48, kini para penggemar pun akan segera kehilangan satu anggota generasi pertama lainnya. Devi Kinal Putri secara mengejutkan mengumumkan kelulusaanya dari grup di acara handshake bertajuk Kimi wa Melody yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (26/3)kemarin.

Dara kelahiran Bandung, tanggal 2 Januari, 22 tahun silam tersebut merupakan salah satu dari tujuh anggota generasi pertama yang saat ini tersisa di JKT48, setelah satu hari sebelumnya, General Manager mereka, Melody pun menggelar konser kelulusan di hari ulang tahunnya yang ke-26.

Belum ada pengumuman rinci tentang kapan penampilan terakhirnya akan digelar, namun dengan lulusnya Kinal maka anggota generasi pertama JKT48 hanya akan menyisakan Gabriela Margareth Warouw, Shania Junianatha, Beby Chaesara Anadila, Frieska Anastasia Laksani, Sonia Natalia, dan Ayana Shahab.

Kalian sedih gpp tapi tetap dukung dia dan JKT48;)Kinal juga udah ketemu impian baru di luar JKT48 makanya dia mau grad buat maju ke depan…Kinal sampai theater terakhir semangat yaaa https://t.co/YgIivaVQiw

— Haruka Nakagawa 仲川遥香 (@Haruka_NKGW10) March 25, 2018

Menanggapi hal tersebut, mantan rekan Kinal di grup, Haruka Nakagawa pun memberikan komentarnya, “Kalian sedih gpp tapi tetap dukung dia dan JKT48;) Kinal juga udah ketemu impian baru di luar JKT48 makanya dia mau grad buat maju ke depan…Kinal sampai theater terakhir semangat yaaa.”

Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, gadis kelahiran Tokyo, Jepang itu juga mengatakan jika idol group JKT48 masih akan tetap maju walaupun para anggota generasi pertama kini hanya tersisa sedikit, namun masih ada banyak anggota yang berasal dari generasi kedua sampai kelima yang bisa membuat JKT48 lebih bagus lagi di masa mendatang.

(Featured Image : Japanese Station – Amozy Audrey)

The post Susul Melody, Devi Kinal Putri Umumkan Kelulusannya dari JKT48 appeared first on Japanese Station.

Rina Ikoma, anggota yang dijuluki sebagai wajah Nogizaka46 akan segera lulus dari grup setelah menggelar konser terakhirnya di Nippon Budokan, Tokyo, pada tanggal 22 April mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan pada tanggal 25 Maret lalu saat grup tersebut mengadakan program acara spesialnya di Internet.

Awal tahun 2018 ini, sebuah kabar mengejutkan sekaligus menyedihkan bagi para penggemar disampaikan langsung melalui situs resmi milik idol group kenamaan Jepang, Nogizaka46 untuk para penggemarnya. Pasalnya, salah seorang anggota generasi pertama mereka yang dikenal dengan ciri khas rambut pendeknya, Rina Ikoma dipastikan akan segera meninggalkan grup yang telah membesarkan namanya tersebut.

Dara kelahiran prefektur Akita, 22 tahun silam itu memilih untuk lulus dari Nogizaka46, dan single ke-20 grup yang berjudul Synchronicity dipastikan akan jadi single terakhirnya sebagai anggota grup tersebut. Single tersebut dijadwalkan rilis pada tanggal 25 April 2018 mendatang, para anggota senbatsu pun telah diumumkan dengan Mai Shiraishi yang akan berposisi sebagai center.

Staf Nogizaka46 juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan yang mereka berikan selama ini, dan diminta untuk terus mendukung Ikoma hingga ia lulus. Ikoma sendiri merupakan anggota yang paling populer, dan selalu terpilih sebagai center selama 5 kali berturut sejak Nogizaka46 merilis single debutnya.

Menurut media Jepang, Rina Ikoma akan melanjutkan aktivitasnya di dunia entertainment pasca lulus dari grup tersebut, dan mengejar karirnya dalam dunia seni peran. Baru – baru ini, Rina Ikoma juga menjadi salah satu pemeran wanita dalam serial drama live-action berjudul Oh My Jump! ~ Shounen Jump ga Chikyuu wo Sukuu ~, yang telah tayang sejak tanggal 12 Januari lalu di stasiun televisi TV Tokyo.

The post Tanggal Kelulusan Anggota Yang Dijuluki Wajah Nogizaka46, Rina Ikoma Telah Diumumkan appeared first on Japanese Station.

Sekelompok pendaki yang terdiri dari tujuh orang termasuk diantaranya pria dan wanita terjatuh saat mendaki gunung Amida yang bersalju di Jepang Tengah, tepatnya di prefektur Nagano pada hari Minggu pagi (25/3).

Ketujuh orang tersebut diselamatkan dengan menggunakan helikopter namun dua orang pria dan satu wanita kemudian dikonfirmasi tewas, menurut sumber dari kepolisian Perfektur Nagano.

Para pendaki yang tewas merupakan seorang arsitek bernama Tsuneo Nakazawa (63) dari Itami, prefektur Hyogo, lalu seorang karyawan perusahaan bernama Yasuo Kameishi (48) dari Kobe, Hyogo dan Kikuko Yamashita (39) dari Kyoto.

Keempat lainnya yang masih selamat, salah satu diantaranya Suita (47) mengalami patah tulang dan ketiga lainnya mendapatkan luka ringan.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 8:30 pagi waktu setempat di gunung yang memiliki luas 2.805 meter yang merupakan salah satu wilayah dari Yatsugatake.

The post 3 Orang Pendaki Tewas Dalam Musibah di Gunung Amida, Nagano appeared first on Japanese Station.

Dilansir dari Sankei Shimbun (23/3), Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang wanita berkewarganegaraan Korea karena diduga membuang mayat bayi laki-lakinya yang baru lahir di distrik red light Kabukicho di Shinjuku pada tahun lalu.

Pada hari Kamis, polisi menangkap wanita berusia 25 tahun tersebut, karena meninggalkan tubuh bayi itu, yang ditemukan di dalam tas yang ditempatkan di tempat sampah pada sebuah tempat parkir yang terletak di sepanjang jalan love hotel di daerah Kabukicho pada tanggal 15 Februari 2017 lalu.

Bayi, yang tali pusarnya masih tersambung tersebut dipastikan meninggal dunia sekitar 40 menit setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Setelah melakukan kejahatannya, wanita itu melarikan diri dari Jepang. Namun menurut Kantor Polisi Shinjuku, tersangka ditangkap di Bandara Internasional Narita ketika dia berusaha masuk kembali ke negara itu pada hari Kamis lalu.

Selama interogasi, tersangka mengatakan bahwa dia melahirkan di sebuah hotel di Kabukicho sekitar satu minggu sebelum mayat itu ditemukan. Namun sesaat setelah dilahirkan, bayi itu terlihat sudah dalam keadaan meninggal. “Saya takut ke rumah sakit karena saya takut dituduh membunuh bayi tersebut,” kata tersangka yang dikutip oleh polisi ketika mengakui tuduhan tersebut.

Polisi mengatakan, tersangka mulai menginap di hotel tersebut sejak bulan November, 2016. Bayi malang tersebut diyakini selamat selama antara satu jam hingga satu hari setelah dilahirkan. Sebuah plasenta pun ditemukan di sebuah kamar di hotel tersebut.

(featured image : Tokyo Reporter)

The post Seorang Wanita Berkewarganegaraan Korea Membuang Jenazah Bayi di Kabukicho appeared first on Japanese Station.

Timnas U-19 Jepang berhasil kalahkan perlawanan Timnas Indonesia U-19 dengan skor sangat telak dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Selatan, pada hari Minggu kemarin. Skor 4-1 menjadi penutupan laga persahabatan antara skuat asuhan Masanaga Kageyama dan Garuda Muda yang diasuh oleh pelatih sekaligus mantan pemain Timnas, Bima Sakti.

Dalam laga yang berlangsung cukup seru tersebut, empat gol Timnas U-19 Jepang yang bersarang di gawang Indonesia, masing-masing dicetak oleh Miyashiro Taisei dari Kawasaki Frontale di menit ke (15′ dan 49′), Yamada Kota (48′), dan penalti dari Mizuki Ando (80′). Sementara skuad Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan hanya mampu membalas sekali lewat gol Aji Kusuma di menit-menit akhir laga.

Sayang, para punggawa Timnas Indonesia tidak mampu mengikuti jejak junior mereka yang berhasil menumbangkan Jepang di kandang mereka sendiri dalam ajang Jenesys Cup 2018 yang telah berlangsung di sejak tanggal 8 hingga 12 Maret lalu di prefektur Miyazaki, di mana Timnas U-16 menjadi juaranya.

Dalam lawatannya ke Indonesia kali ini, mereka membawa serta 10 orang staf dan 32 pemain :

Penjaga Gawang

Kojiro NAKANO
Keisuke OSAKO (Sanfrecce Hiroshima)
Tomoya WAKAHARA (Kyoto Sanga F.C.)
Kosei TANI (Gamba Osaka)

Belakang

Kosuke TANAKA
Riku TANAKA
Daiki HASHIOKA (Urawa Reds)
Danto SUGIYAMA
Yuta NAKAMURA
Ayumu KAWAI (Sanfrecce Hiroshima)
Kaito ABE (Fagiano Okayama)
Hiroto TANIGUCHI (Tokyo Verdy Youth)
Takuya OGIWARA (Urawa Reds)
Yukinari SUGAWARA
Yuki KOBAYASHI (Vissel Kobe U-18)
Shunki HIGASHI (Sanfrecce Hiroshima Youth)

Tengah

Mitsuki SAITO (Shonan Bellmare)
Hiroki ABE (Kashima Antlers)
Kenta HORI (Yokohama F・Marinos)
Hiroki ITO (Jubilo Iwata)
Yuta GOKE (Vissel Kobe)
Kanya FUJIMOTO
Kota YAMADA (Yokohama F・Marinos)
Takumu KAWAMURA (Sanfrecce Hiroshima)
Naoki TSUBAKI
Shimpei FUKUOKA
Hinata KIDA (Cerezo Osaka U-18)

Depan

Kyosuke TAGAWA
Taichi HARA (F.C. Tokyo)
Mizuki ANDO (Cerezo Osaka)
Taisei MIYASHIRO (Kawasaki Frontale)
Takefusa KUBO

Timnas U-19 Jepang juga masih memiliki satu pertandingan lagi di Jakarta, mereka akan melakoni laga melawan Persika Karawang di lapangan ABC Senayan, pada hari Selasa (27/3). Mereka datang dalam rangka persiapan AFC U-19 Championship 2018 yang akan diadakan di Indonesia pada tanggal 8 Oktober hingga 4 November mendatang.

The post Lawan Garuda Muda, Timnas U-19 Jepang Menang Telak Di Jakarta appeared first on Japanese Station.

Mungkin bagi kalian para penggiat Instagram, sudah tidak asing dengan nama Azcha Tobing. Ya, dia adalah seorang fotografer sekaligus visual artist yang berasal dari Pacitan, siapa sangka pria kelahiran 13 maret 1992 ini mengawali fotografi karena terinspirasi dari salah satu poster presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Beberapa waktu lalu salah satu staff Japanese Station berkesempatan mengobrol dan bertanya secara langsung bersama Azcha tentang kisahnya mulai menekuni fotografi dan juga pengalamannya ke Jepang dan juga cerita dibalik preset warna yang dia ciptakan ketika di Jepang.

Azcha tertarik dengan fotografi dari kecil sampai sekarang karena melihat foto Ir. Soekarno. Ketika pulang kerumahnya, ia selalu melihat foto presiden pertama Indonesia itu selalu ada tepat di dalam kamarnya dan berfikir bahwa sebuah nilai story itu selalu ada dalam sebuah karya fotografi.

Azcha memulai fotografi pada tahun 2016 untuk commercial photography, sebelumnya, ia juga sempat berkerja dengan berbagai macam profesi. Awalnya ia memulai fotografi untuk kebutuhan tempat kerjanya di bidang F&B. Azcha sendiri tidak setuju jika dirinya disebut sebagai seorang influencer di dalam bidang fotografi, iia lebih suka menjadi salah satu referensi untuk para teman – teman sekalian yang ingin berkembang.

Ada treatment khusus ga dalam mem-post foto di media sosial?

Untuk photo yang gua posting sih, gua sangat detail sekali untuk posting, jadi gua selalu menyesuaikan atau menyelaraskan warna dengan postingan sebelumya dan apa yang akan gua posting sebelumnya.

Sebenernya apa yang membuat kamu interested dengan Jepang?

Gua suka banget sama Jepang dari kecil karena emang udah didoktrin ketika kecil selalu menonton kartun – kartun seperti Doraemon, Dragon ball; anything about Japanese culture!. Dan gua suka banget ketika berada di Jepang itu berasa peaceful kayak mulai dari makanannya, culture-nya terus brand, clothing apapun sekalipun motor, mobil bahkan kamera yang gua pake pun Made In Japan.

Jadi apakah yang kemarin adalah trip kamu pertama kali ke Jepang?

Gua udah 2 kali ke Jepang, dan pertama kali gua ke Jepang emang sangat antusias. Gua ke jepang yang paling menyenangkan ketika trip naek shinkansen karena itu merupakan salah satu kereta tercepat di dunia dan banyak experience disitu dan banyak eksperimen ketemu banyak orang dan sempet ngobrol sama orang Jepang, dan ternyata orang sana sangat welcome kalo kita bisa bahasa inggris dan untuk saat ini kota yang gua kunjungi masih Osaka, Tokyo dan Kyoto, dan kota paling favorit gua adalah Kyoto.

Kalo dilihat – lihat, dari semua post di Instagram kamu hampir semua ada dari mulai portrait, landscape, street bahkan urban dan lain sebagainya. Tapi, yang menggambarkan seorang Azcha Tobing itu apa?

Yang menggambarkan gua banget itu, gua sebenernya suka banget sama urban photography. Kenapa gua memilih urban photography karena gua waktu kecil tinggal di Pacitan yang mungkin itu kayak small city jadi lebih banyak nature. Kalau misalnya gua explore pun paling fokusnya ke alam kayak pegunungan, laut. Setelah gua pergi ke Jakarta dan khususnya ke Jepang salah satu negara terbesar dan tercanggih di Asia gua sangat bersyukur banget bisa sampai ke sana.

Kemarin kan pernah share foto street photography di Jepang, pernah merasa takut atau ditegur tidak, karena  orang Jepang sangat menjaga privasi?

So far, selama gua di jepang gak bisa di itung berapa kali gua ketemu stranger, gua fotoin mereka dan gua present diri gua ke mereka kalo gua seorang photographer dari Indonesia, khususnya Jakarta dan mereka mungkin agak susah berkomunikasi dalam bahasa inggris tapi mereka tau apa yang ingin gua lakukan dan mereka lakukan yang terbaik dan kayak dari hasilya mereka banyak yang puas dan memberikan senyum ke gua .

( Dok pribadi: Azcha Tobing )

( Dok pribadi: Azcha Tobing )

( Dok pribadi: Azcha Tobing )

( Dok pribadi: Azcha Tobing )

Kemarin kan sempat mencantumkan #humanofnippon sebagai hashtag di Instagram. Apakah itu sebuah campaign ketika kamu berada di Jepang?

OK, kenapa gua bikin human of nippon karena itu salah satu dedikasi gua sebagai rasa syukur karena di situ gua bisa bertemu banyak hal yang menjadi trendsetter di dunia, salah satunya industri otomotif dan kartun  yang kalo kita lihat di indonesia sangat – sangat happening dan sepopuler itu, jadi ketika gua motret orang Jepang gua memberikan hashtag tersebut.

Apa sih yang mendasari kamu membuat preset untuk lightroom “Black and White Nippon dan Natural Nippon”? Apakah itu sebuah kolaborasi atau itu salah satu  reward atas salah satu mimpi lo yang tercapai atau juga sebagai sebuah nilai historial?

Kenapa gua bikin preset itu, karena gua benar – benar bersyukur banget karena gua ga tau apa yang harus gua lakuin ketika gua berada di Jepang, dan mungkin pas gua balik dari Jepang sampai Jakarta melakukan banyak hal mulai dari gua bikin video, photo juga dan bikin preset disana, jadi itu bukan merupakan kolaborasi sama siapapun. Jadi, itu pure inisiatif gua sendiri, ya bisa dibilang itu sebagai sebuah reward. Dan tempat favorit gua mengambil foto di Jepang itu adalah Tokyo Sky Tree, karena dari situ, gua bisa melihat seluruh kota terbesar di Asia yang membuat gua sesuka itu sama negara itu, bahkan sampai culture yang bener – bener deep-nya itu gua pengen memperdalam dan belajar bahasa jepang.

( Dok pribadi: Azcha Tobing )

Kamu biasanya mencari referensi untuk foto di mana?

Seringnya di website, beberapa di explore Instagram dan beberapa juga dari post teman, tapi yang paling penting buat gua untuk membangun sebuah mood foto itu dari lagu. Jadi, kalau kalian lihat apa yang ada di Instagram gua itu diambil semua ketika gua foto sambil mendengarkan sebuah musik, karena dari musik kita biasanya bisa mendapatkan mood yang kita mau ketika memotret itu seperti apa.

Mimpi terbesar dari seorang Azcha itu apa sih?

Mimpi terbesar seorang Azcha Tobing adalah membuat asosiasi fotografi untuk teman – teman yang ingin belajar tapi tidak mempunyai kamera atau tidak mempunyai gear, tapi, gua pengen punya asosiasi itu di seluruh negara.

Kalau dapat kesempatan ke Jepang lagi, kota mana yang ingin kamu kunjungi?

Yang jelas, gua bakal balik lagi ke Kyoto dan gua bakalan ngilangin Tokyo dan Osaka, dan mungkin lihat scene motor sebenarnya di Yokohama.

Ada niatan buat photobook tentang Jepang?

Hmm, kalo itu mungkin gua bakal bikin sesuatu yang beda ya, dari sebelumnya.  Mungkin gua bakalan bikin exhibiton, lebih besar dari photobook.

Tato kamu ada hubungannya tidak dengan Jepang?

Hmm ini jadi tato ini kayak macan Jepang, jadi ceritanya gua dapet referensi dari sukajan yang gua beli ketika di Jepang sekitar 7000 yen. Sukajan-nya itu gua dapetnya second di toko second hand gitu di Jepang dan gua sesuka itu sama Jepang, sampai apapun yang gua liat itu gua beli, bahkan pas gua sampai di Indonesia pun, gua tau ada beberapa brand dari Jepang gua beli untuk di kamar.

Di mana orang-orang bisa cari tahu lebih banyak tentang kamu?

Kalian bisa cari gua di Website gua, Instagram, Youtube, Twitter, Soundcloud, everywhere you can find me !

Ada pesan-pesan untuk para pembaca Japanese Station?

Jangan pernah takut bermimpi, karena dari mimpi bisa menjadi sebuah kenyataan. Contohnya ya kayak gua, gua punya gambar gunung Fuji dari kecil sampai sekarang gua tempel di kamar, ketika dulu gua nanya ke alm. bokap gua. “Pah, gunung Fuji di mana sih? kata bokap gua jauh pokoknya” tapi dari sebuah mimpi dan gambar itu akhirnya yang bawa gua sampai sekarang ini bisa pergi ke Jepang dan negara – negara lain. Intinya jangan pernah lo nyerah pokoknya lakuin aja yang terbaik dan jangan pernah berhenti bermimpi karena tidak ada hal yang gak mungkin.

Demikian interview team Japanese Station bersama Azcha Tobing, untuk yang ingin berkenalan dengan Azcha secara langsung, kalian bisa datang ke seminar – seminar yang berkolaborasi dengan Azcha, karena di situ Azcha selalu memiliki cerita dan pengalaman baru yang bisa kalian pelajari dan bawa pulang. Simak juga video wawancara ini selengkapnya, di YouTube Japanese Station di bawah ini!

 ( Featured image: Azcha Tobing Instagram )

The post [Interview] Azcha Tobing, Visual Artist Indonesia Yang Menggemari Jepang Sejak Kecil appeared first on Japanese Station.