
Meskipun dikenal sebagai salah satu negara yang cukup aman dan ramah, terutama bagi para turis yang datang dari berbagai penjuru dunia, namun para pelancong yang mengunjunginya juga tetap perlu waspada, pasalnya beberapa tindak kejahatan masih kerap ditemukan di Jepang. Seperti yang terjadi baru-baru ini, Kepolisian Prefektur Aichi telah menangkap dua orang pria, salah satunya adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF), atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita di Komaki City pada awal tahun 2018.
Dilansir dari Jiji Press, sekitar pukul 9:10 pagi, Yusuke Yoshimura, mantan anggota Ground JSDF, dan rekannya, Yuki Yoshioka, yang sama-sama masih berusia 22 tahun, menculik seorang wanita berusia 20 tahun, saat tengah mengayuh sepeda di jalan. “Jika Kamu berteriak, kami dapat membunuhmu kapan saja,” ujar salah satu dari mereka saat mengancam korbannya.
Mereka kemudian dituduh telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 20 tahun tersebut di sebuah ladang. Menurut pihak dari Kantor Polisi Komaki yang menangani kasus pelecehan seksual ini, para tersangka yang dituduh telah melakukan hubungan badan dengan cara memaksa korbannya, telah mengakui tuduhan itu.
Polisi setempat menjelaskan, jika kedua tersangka adalah teman masa kecil, mereka juga dikabarkan terlibat dalam lebih dari dua belas kasus serupa, termasuk kasus percobaan kekerasan seksual. Para pelaku diketahui setelah polisi melihat ada dua kendaraan mencurigakan berada di dekat tempat kejadian perkara pada kasus yang terjadi di bulan Mei lalu. Polisi telah merilis foto-foto tersangka, dan menunjukkan kedua wajah mereka dalam upaya untuk mengungkap lebih banyak korban lagi.
Salah satu tersangka diketahui adalah mantan anggota pasukan JSDF (Self Defence Force), pada bulan Maret lalu, Yuki Yoshioka ditempatkan di Kamp GSDF Hisai di Kota Tsu, Prefektur Mie.
The post Mantan Anggota Pasukan JSDF Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan Gadis Di Lapangan appeared first on Japanese Station.