Jelang tayang perdana di Jepang mulai bulan Juli 2018 mendatang, film adaptasi live-action Bleach, tidak hanya telah meluncurkan poster film dan juga beberapa cuplikan video teaser untuk para penggemarnya saja. Baru-baru ini, mereka juga telah merilis beberapa potongan gambar behind-the-scene yang menampilkan aksi para pemerannya, yang diambil di lokasi syuting saat proses pembuatan film live-action adaptasi dari manga karya Tite Kubo tersebut.

Aktor utama Sota Fukushi, yang berperan sebagai Kurosaki Ichigo tampil menonjol dalam pengambilan gambar tersebut, terutama ketika ia berhadapan melawan aktor Taichi Saotame yang menjadi Abarai Renji. Aktris cantik berusia 20 tahun, Sugisaki Hana yang berperan sebagai Kuchiki Rukia juga ditampilkan tengah membantu Ichigo yang tengah putus asa dan terluka.

Film live-action  yang diangkat dari manga dengan judul yang dama karya Tite Kubo ini menceritakan tentang sosok Ichigo Kurosaki, seorang siswa SMA yang memiliki kemampuan lebih bisa melihat hantu. Ichigo kemudian melihat shinigami Rukia Kuchiki yang datang untuk membasmi roh jahat, meskipun awalnya Ichigo tidak mempercayai Rukia, namun akhirnya dia percaya bahwa dia diserang oleh roh jahat Hollow yang memakan jiwa manusia.

Selain ketiga pemeran utama di atas, film live-action Bleach juga turut dibintangi oleh deretan bintang ternama seperti Ryo Yoshizawa dan MIYAVI. Ryo Yoshizawa akan berperan sebagai Uryu Ishida yang merupakan teman sekelas Ichigo Kurosaki, dan mengungkap dirinya sebagai Quincy, klan manusia biasa yang juga bekerja membasmi hollow,  sedangkan MIYAVI dipercaya untuk memerankan sosok dari Byakuya Kuchiki, seorang kapten Divisi 6 di Gotei 13 sekaligus kakak Rukia.

Film film live-action Bleach sendiri dijadwalkan tayang perdana di seluruh bioskop Jepang mulai tanggal 20 Juli 2018 mendatang.

(Featured Image : bleach Official Twitter)

The post Film Live-Action Bleach Perlihatkan Aksi Pemerannya Dalam Potongan Gambar Behind-The-Scene appeared first on Japanese Station.

Website resmi film anime My Hero Academia THE MOVIE: Futari no Hero telah merilis poster visual terbarunya. Poster tersebut memperlihatkan penampilan dua orang tokoh orisinal yang hanya tampil pada film anime tersebut.

Kedua tokoh tersebut adalah Melissa, seorang gadis tanpa quirk yang ditemui oleh Deku di I Island, dan ayahnya, Devitt yang adalah tean All Might di masa mudanya. Devitt adalah seorang ilmuwan yang membuat barang-barang pendukung untuk para hero, sedangkan Melissa tengah berjuang keras untuk mengikuti jejak ayahnya.

Film anime ini akan berlatarbelakangkan sebuah pulau mengapung yang bernama I Island, dan kejadian di dalamnya terjadi setelah Final Exam Arc, selama “another summer” di Forest Training Arc. Dalam film anime ini juga akan diperlihatkan sosok All Might “di masa mudanya.”

Aktris Mirai Shida akan berperan sebagai Melissa, dan Katsuhisa Namase akan berperan sebagai Devitt dalam film anime yang akan mulai tayang di Jepang pada 3 Agustus mendatang ini.

(All images: Anime News Network)

The post Film Anime My Hero Academia Rilis Poster Visual Baru, Tunjukkan Penampilan Tokoh Orisinalnya appeared first on Japanese Station.

Pada 15 Mei lalu di di sebuah SMP di Saitama, seorang murid wanita memungut sebuah smartphone yang berada dalam posisi merekam di dalam sebuah bilik kamar mandi di sekolah tersebut. Murid tersebut lalu menyerahkan smartphone tersebut kepada seorang guru pengganti yang kebetulan berada di lorong dekat kamar mandi tersebut, yang berjanji akan melaporkan smartphone mencurigakan tersebut kepada kepala sekolah.

Tanpa diketahui oleh murid tersebut, guru tersebut yang berama Reito Narita, ternyata adalah pemilik smartphone yang ditemukan tersebut, yang menaruh smartphone tersebut di kamar mandi ada sepulang sekolah hari sebelumnya. Dilanda panik karena diharuskan melaporkan barang bukti kejahatannya sendiri, Narita lalu bergegas menuju dealer smartphone terdekat dan membeli sebuah smartphone dengan desain yang sama dengan miliknya. Smartphone baru itulah yang ia serahkan sebagai barang bukti.

Saat polisi tiba, tidak hanya mereka heran karena tidak ada video dalam smartphone tersebut, namun juga karena tidak ada tanda-tanda bahwa smartphone tersebut pernah digunakan merekam sebelumnya. Akhirnya ulah Narita yang mencoba mengecoh polisi terbongkar dengan mudah setelah polisi menyusuri jejak pembelian smartphone tersebut, yang mengarah pada guru berusia 27 tahun lalu. Narita ditangkap polisi pada tanggal 25 lalu.

Mereka yang membaca mengenai kasus ini tidak hanya terhibur oleh kebodohan pelaku, namun mereka juga bahkan memberikan cara yang seharusnya dilakukan oleh pelaku agar tidak tertangkap, seperti “Aneh sekali kenapa dia tidak terpikir untuk mengkopi datanya”, “Di zaman sekarang di mana sudah banyak kamera berukuran kecil, mengapa ia masih memakai kamera smartphone?” “Mengapa dia tidak menyiapkan smartphone selain milik pribadinya untuk melakukan itu?”, dan “Dia seharusnya merusak data di dalamnya dengan merendamnya dalam air. Akan mencurigakan, namun tidak akan ada bukti untuk menuduh dirinya.”. Sementara itu, kebodohan pelaku kasus ini membuat salah satu netizen mengungkapkan bahwa dirinya “Khawatir akan masa depan para murid sekolah, jika gurunya seperti ini.”

(featured image: SoraNews24)

The post Rekam Video di Kamar Mandi Wanita, Seorang Guru di Saitama Ditangkap Setelah Coba Kecoh Polisi Dengan Bukti Palsu appeared first on Japanese Station.

Dilansir dari Kahoku Shimpo (26/5), Kepolisian Prefektur Miyagi telah mengidentifikasi mayat yang ditemukan di hutan di Kota Osaki sebagai milik mahasiswa pertukaran Korea yang hilang hampir satu dekade lalu.

Polisi menggunakan hasil analisis DNA pada sisa-sisa kerangka lain, yang juga ditemukan di hutan pada Juni 2010, untuk mengkonfirmasi identitas mereka sebagai milik Kim Yeong-don.

Pada 30 Oktober 2008, Kim, seorang mahasiswa berusia 26 tahun yang berkuliah di  Tohoku Computer College di Kota Sendai telah menghilang. Bulan berikutnya, keluarganya menghubungi Kantor Polisi Sendai-Kita mengenai kehilangan anaknya tersebut.

Ketika polisi menggeledah apartemen Kim yang terletak di Aoba Ward, mereka menemukan bahwa dia telah meninggalkan paspor, telepon seluler dan charger miliknya.

Kim masuk sekolah setahun sebelum dia menghilang. Polisi yakin dia terlibat dalam beberapa masalah sebelum dia menghilang. Kasus ini kini diselidiki sebagai kasus pembunuhan.

(featured image: Tokyo Reporter)

The post 10 Tahun Hilang, Tubuh Mahasiswa Pertukaran Pelajar Asal Korea Ditemukan di Prefektur Miyagi appeared first on Japanese Station.

Akihabara di Tokyo dikenal dengan popularitasnya sebagai distrik pop culture di Jepang. Distrik ini menawarkan berbagai hal yang bersangkutan dengan budaya modern Jepang seperti teater AKB48, maid cafe, hingga berbagai toko game serta elektronik. Tapi ternyata Akihabara tidak selalu berkaitan tentang otaku dan teknologi. Bahkan, jika kalian ingin menemukan asal-usul nama pendek Akihabara (sering disingkat menjadi Akiba oleh penduduk dan penggemar), maka kalian harus kembali lebih dari seratus tahun ke dalam sejarah Jepang.

Sebelum abad ke-20, Jepang memiliki masalah dengan kebakaran, terutama di ibukota Edo (nama Tokyo zaman dulu). Dengan semua bangunan yang terbuat dari kayu dan dibangun berdempetan bersama, tidak perlu waktu yang banyak untuk membuat semuanya terbakar habis.

Terdapat 14 “kebakaran hebat” yang terjadi dari tahun 1600 hingga 1855 di Edo yang menewaskan antara ribuan hingga ratusan ribu orang. Kebakaran sangat umum sehingga banyak orang yang mengatakan: “Kebakaran dan pertengkaran adalah bunga-bunga Edo.” Jadi akhirnya pada tahun 1869 pemerintah Meiji mendirikan sebuah area di Edo yang disebut “Chinkabara” (kini menjadi Akihabara) sebagai “area tahan api.”

Untuk meminta perlindungan dari para kami, mereka memindahkan Akiba Daigongen (dewa Buddha Jepang /dewa anti api) yang dari Enshu (sekarang disebut Shizuoka) untuk diabadikan di lokasi tersebut. Akiba Daigongen, dengan “Akiba” yang berarti “daun musim gugur,” eufemisme lain untuk api yang menjadi titik awal perubahan nama Akihabara.

Karena nama lokasi sebelumnya adalah “Chinkabara,” kuil yang didirikan untuk dewa itu awalnya disebut “Chinka Jinja” (Kuil Chinka). Tapi nama dewa yang berada di sana adalah “Akiba,” jadi semua orang menyebutnya “Akiba Jinja.” Akhirnya nama kuil berubah dari “Chinka” menjadi “Akiba,” dan orang-orang mulai menyebut area itu menjadi “Akiba”. Nama Akihabara sendiri merupakan nama gabungan dari Chinkabara dan Akiba yang pada akhirnya digunakan secara resmi sebagai nama daerah anti api tersebut.

(featured image: Dreams Time)

The post Fakta Sejarah Mengapa Nama Akihabara Menjadi Akiba! appeared first on Japanese Station.

Kasus prostitusi dengan melibatkan anak perempuan di bawah umur nampaknya bukan satu-satunya masalah yang tengah dihadapi oleh pemerintah Jepang saat ini. Beberapa waktu lalu, Polisi Tokyo mengumumkan kehebohan yang mereka sebut sebagai bisnis “delivery health”, di daerah Uguisudani, Taito Ward. Pada tanggal 16 April 2018, seorang manajer Teiai Tsukutsuku berusia 70 tahun, Yumiko Ono diduga telah mengirim seorang wanita pelaku prostitusi lansia berusia 69 tahun ke sebuah hotel untuk memberikan honban atau paket seks lengkap, yang merupakan pelanggaran UU Anti-Prostitusi.

Salah satu media asal Jepang, Nikkan Gendai, pada tanggal 22 Mei kemarin mengungkap fakta yang lebih mengejutkan lagi, pasalnya wanita tuna susila tersebut bukan yang tertua di dalam daftar Teiai Tsukutsuku, di mana  13 anggota staf perempuannya berusia antara 37 hingga 72 tahun. Menurut mereka hal itu merupakan salah satu contoh bagaimana pasar prostitusi lansia saat ini telah meningkat di negara tersebut.

“Mereka adalah apa yang disebut sebagai ‘granny hookers,'” kata selah seorang penulis Nikkan Gendai, Takumi Higashide. “Mereka disukai oleh pria berusia 30-an dan 40-an, yang motifnya berasal dari kesenangan dalam berhubungan seks dengan tubuh yang sudah tua. Mereka (pekerja sekks komersil lansia) dianggap lembut adalah kelebihan lainnya,” tambahnya. Higashide juga menyatakan jika tulang penjaja  seperti itu sangat rapuh, sehingga mereka membatasi jumlah posisi bercinta yang dimungkinkan, “dan mereka hanya bisa menangani tiga pelanggan sehari,” klaim penulis.

Menurut Gendai, mayoritas gerai di ibukota yang menawarkan prostitusi lansia akan menampilkan wanita berusia 60-an, dan mereka akan tiba di hotel dengan mengenakan gaun kimono. “Setelah itu, dia akan berpakaian sendiri dan pulang, Harganya bisa mencapai 50.000 yen per jam, tetapi pelanggan banyak yang memesan karena suasana hangat dari para wanita ini,” ujar Higashide.

Pihak kepolisian Tokyo sendiri sebelumnya mencatat, jika sejak bulan Mei 2006 silam, Teiai Tsukutsuku telah mengumpulkan keuntungan sebesar 210 juta yen selama melayani bisnis tersebut. Sebelum dihapus, situs Teiai Tsukutsuku bahkan juga mencantumkan daftar harga para pekerja seks komersil lansia mulai dari 10.000 yen untuk 60 menit pertama.

The post Media Jepang Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Bisnis Prostitusi Lansia di Negara Tersebut appeared first on Japanese Station.

Kepolisian Osaka sejak dahulu dikenal memiliki pendekatan yang unik mengenai poster rekrutmennya, yang menggunakan kata-kata yang kuat, gambar yang menark, dan humor yang menggelitik. Kebiasaan menciptakan poster-poster yang sangat efektif ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan hasil yang bisa dilihat di bawah ini:

会議お疲れさまでした。
そういえば大阪府警に、
こんな採用ポスターがありましたな……。
│ω`)ωΦ) pic.twitter.com/XPeRGtaS1q

— うなさん＠金曜日はカレーの日 (@Una_Nikki) March 19, 2017

“Pemuda luar biasa yang ada di sebelah sana, berhenti sembunyi dan datanglah ke sini sekarang!”

東京六大学野球のディスりあいポスターなどが話題になりますが、やっぱり大阪府警察のポスターが一番かっこいいと思うんだ。 pic.twitter.com/DfVvsEqJqs

— 週刊ひがしおおさか(公式です) (@w_higa) July 5, 2016

“Meski tidak bisa berubah wujud, kita tetap bisa jadi pembela kebenaran”

以前「草食系より大阪府警」のポスターで物議を醸した大阪府警が何も懲りていなかった。これ民間企業がリクナビ載せたら10000%ブラック認定されるよね。 pic.twitter.com/PlqjIhKaBU

— 摩擦メキシカン (@potagent) June 6, 2014

“Tidak sekeren yang kau duga. Lebih sulit dan keras dari yang kau duga. Tapi untuk melindungi masyarakat, kita mengerahkan segalanya”

大阪府警のポスター広告は本当にいつもネタが冴えてて面白いよなぁ pic.twitter.com/3TW7wTa2ye

— たゆる (@ta_yu_ru) March 23, 2017

”Contoh kepribadian yang diinginkan”

Tidak hanya poster rekrutmen, poster-poster lain Kepolisian Osaka yang berisikan pesan-pesan sederhana mengenai pencegahan kejahatan pun cukup keren, seperti yang terlihat di bawah ini!

Gadis ini mengingatkan orang untuk membawa kunci motor dan tas bersama mereka, menggunakan kunci setang dan kunci-U, dan mendaftarkan kendaraan mereka.

近くの100均に謎の萌え系のポスター貼られてるなと思って特に内容読まずに無視してたけど、今日内容知ったわ

大阪府警かよこれwwww周りの目が気になって逆に立ち止まって読みづらいわwww pic.twitter.com/1oiN0eHkiE

— ノート@幼女love (@noot38120153) August 17, 2014

Poster ini mengingatkan untuk membawa semua barang bawaan saat meninggalkan mobil.

大阪府警の車上ねらい被害防止広報啓発ポスターですが、萌えキャラが車中荒らししているように見える件について。 pic.twitter.com/DUgoqpSQsl

— melfy (@melfy240) July 28, 2014

Mereka juga bekerjasama dengan Hatsune Miku untuk mengingatkan mengenai pentingnya password yang kuat.

ミクさん缶バッジ、ポスターはまだあるみたい。てか大阪府警でも力入れて再配布用意しているみたい。 pic.twitter.com/rxwwRGry5z

— ばんちょ@ヲタ充 (@yuyakebancyo) November 19, 2017

Juga dengan Meitantei Conan yang mengingatkan tentang alarm anti-kejahatan.

街中に降谷さん発見！！
ゼロシコのポスターかと思った。
大阪府警…ナイス…
防犯ブザー用意しますね。 pic.twitter.com/wpSj7YwQTM

— Asari (@DB_5958510) May 17, 2018

Bagaimana, poster yang mana yang menurut kalian paling menarik?

(Featured image: livinginosaka.net)

The post Kepolisian Osaka Berusaha Pikat Masyarakat Dengan Poster Rekrutmen Yang Unik appeared first on Japanese Station.

Masih ingat dengan Doutei wo Korosu Sweater atau Virgin-Killing Sweater, yang sempat membuat heboh dan mengejutkan dunia fashion Jepang di awal tahun 2017 lalu? Pakaian yang dikatakan dapat membuat pria manapun yang melihatnya ingin segera melepas keperjakaannya tersebut juga terjual habis dalam sekejap mata sejak diluncurkan di negara asalnya beberapa waktu lalu, dan tidak lama kemudian banyak perempuan terutama para idol gravure mulai memamerkan lekuk tubuh mereka dalam balutan pakaian seksi ini.

Tak mau kalah dengan deretan idol gravure seperti Jun Amaki yang telah mengenakan pakaian seksi ini sebelumnya, seorang selebriti cantik asal Indonesia pun beberapa waktu lalu terlihat mengenakan Virgin-Killing Sweater saat berkunjung ke Jepang. Aksinya itupun terungkap setelah model sekaligus presenter sepakbola, Sandra Olga membagikan foto di akun Instagram pribadinya, @sandraolga pada awal bulan Mei lalu.

Meski tidak menulis sepatah kata pun, namun ia memberikan dua hastag #shibuya #japan, dalam postingannya tersebut. Banyak yang kemudian memuji penampilan Sandra Olga dalam foto itu, namun banyak juga netizen yang justru salah fokus terhadap pakaian yang dikenakan olehnya saat itu.

“Virgin-killing sweater,” ujar pemilik akun Instagram kevinyandika di kolom komentar. Tak lama berselang, seorang netizen lain, amirfreaky menanyakan apakah ia tak kedinginan mengenakan sweater yang terbuka tersebut, “Gak dingin ya beb punggung kebuka semua gitu??.”

Dua hari kemudian, Sandra Olga kembali mengunggah foto saat dirinya mengenakan Virgin-Killing Sweater, dan kali ini ia tampil jauh lebih menggoda dari foto sebelumnya. Pada foto keduanya tersebut, gadis yang lahir di atas pesawat ini menampilkan bagian belakang tubuhnya yang terbuka, yang menjadi salah satu ciri khas dari pakaian seksi ini. Mesti ia mematikan kolom komentarnya, foto itu sendiri telah mendapat tanda hati dari 32ribu pengguna Instagram.

Buat yang penasaran, beberapa waktu lalu Virgin-Killing Sweater kembali hadir dengan pilihan warna, serta dua desain baru yang lebih seksi serta menampilkan keindahan kulit tubuh wanita lebih banyak dibandingkan dengan desain yang sebelumnya pernah muncul dan menjadi tren fashion. Desain baru hadir dengan menambahkan potongan di bagian tengah sweater ini, dan membuat pemakainya tampil lebih seksi, serta Short Sleeve Version, mengubah sweater ini menjadi bodysuit yang terbuka, dengan lengan pendek, dan sedikit potongan yang terbuka dibagian dada. Versi barunya saat ini masih tersedia dan dapat dibeli dari toko online paling terkenal di Jepang, Village Vanguard, masing-masing dijual dengan harga ¥ 3.980.

The post Berkunjung Ke Jepang, Selebriti Cantik Asal Indonesia Kenakan Virgin-Killing Sweater Di Shibuya appeared first on Japanese Station.

Tokoh utama dalam serial anime Cowboy Bebop dikenal sebagai karakter yang tidak memiliki pola makan sangat baik, karena faktor kemiskinan, para kru mereka bahkan sering kali dipaksa untuk mencari-cari sisa makanan dan hidangan yang sangat buruk. Namun Cowboy Bebop Cafe, yang saat ini berkolaborasi dengan cabang-cabang Animate Cafe di Akihabara dan Osaka, Jepang justru berbanding terbalik, karena tempat tersebut terkenal dengan masakannya yang menggugah selera.

Untuk perayaan 20 tahun sejak pemutaran perdana Cowboy Bebop, Animate Cafe yang bekerja sama dengan Good Smile Company bersiap untuk membantu para penggemar di Jepang merayakan hari jadi tersebut. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan nuansa asli dari anime-nya, seperti interior kafe yang akan menampilkan karakter Cowboy Bebop paling ikonik. Juga akan ada pilihan merchandise baru yang ditawarkan termasuk gelas souvenir dan tatakan gelas yang menampilkan ilustrasi baru.

Mulai dari pukul 11:00 hingga 16:00, kafe ini akan menawarkan menu makan siang termasuk hamburger dan deretan piring berisi satu set makan siang. Sementara itu, dari pukul 5 sore hingga 9:30 malam, pengunjung akan dapat memilih dari sekian banyak menu makan malam yang telah disediakan dengan porsi yang lebih besar serta minuman beralkohol.

Satu porsi menu Jet dan Spike yang lezat dan menggugah selara juga akan tersedia di kafe ini dan dipesan kapan saja. Nantinya, para pelanggan yang datang ke kafe ini tak hanya dapat mencicipi beragam makanan spesial bertema Cowboy Bebop saja, tapi juga akan menerima satu dari 12 tatakan gelas sebagai bonus yang dipilih secara acak dalam setiap pesanannya.

Cowboy Bebop Cafe, kolaborasi antara serial anime Cowboy Bebop dan Animate Cafe telah berlangsung sejak tanggal 15 Mei lalu, dan masih akan dibuka hingga 10 Juni mendatang di Akihabara dan Osaka Nihonbashi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi mereka di sini.

The post Hadirkan Tema Serta Menu Unik, Cowboy Bebop Cafe Telah Dibuka Di Tokyo Dan Osaka appeared first on Japanese Station.

Untuk waktu yang lama, beberapa kuil Buddha di Jepang telah menawarkan akomodasi bagi para wisatawan yang tertarik pada estetika dan gaya hidup dari bangunan tradisional ini. Namun untuk menemukan informasi lengkap mengenai penginapan kuil ini masih tersangkut kendala pada bebera waktu yang lalu. Hal ini juga menjadi masalah yang cukup rumit bagi kuil-kuil, karena hukum membuatnya sulit untuk menggunakan lembaga keagamaan sebagai akomodasi komersial. Namun, dengan munculnya layanan seperti Airbnb, ada dorongan besar untuk menderegulasi hal ini, dan itu telah menghasilkan Hukum Bisnis Penginapan Residensial yang berlaku pada 15 Juni. Undang-undang ini akan memberikan kebebasan lebih banyak kepada kuil dalam menawarkan tempat mereka untuk tamu berbayar, dengan layanan baru yang disebut Terahaku yang akan dibuka untuk bisnis pada bulan Juni ini.

Terahaku adalah sistem pencarian dan reservasi online yang ditujukan untuk kuil di seluruh Jepang. Dengan menggunakan ini, wisatawan dapat dengan mudah menemukan, melihat, dan memesan kuil di dekat mereka dari smartphone atau komputer mereka sendiri. Dan jika kalian mencarinya dari luar negeri, jangan takut, karena Terahaku juga akan bekerja dengan layanan populer Booking.com dan Airbnb untuk dukungan serta kenyamanan multi-bahasa.

Hal ini adalah ide bagus untuk wisatawan, karena kuil menggabungkan suasana dunia lama Jepang dengan kegiatan unik seperti menulis sutra Jepang dan karya seni kalian sendiri untuk membuat masa tinggal kalian di Jepang benar-benar berkesan.

Tidak hanya itu, peningkatan kunjungan kuil baik dari wisatawan domestik maupun asing juga akan membantu merevitalisasi daerah pedesaan yang dalam beberapa kasus sangat membutuhkan kegiatan ekonomi.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba menginap di Kuil Buddha Jepang?

(featured image: Terahaku Website)

The post Tertarik Untuk Menginap di Kuil Buddha di Jepang? Cobalah Kunjungi Website Terahaku yang Satu Ini! appeared first on Japanese Station.

Pasti kalian memiliki alasan tertentu untuk bersama dengan si dia. Beberapa hal menambah perasaan cinta kalian kepadanya seperti dari cara dia memperlakukan kalian serta mengekspresikan kasih sayang mereka kepada kalian. Atau bahkan bagi kalian yang masih berstatus single, beberapa hal ini adalah hal yang membuat kalian jatuh cinta dan merasa bahagia.

Namun, ekspresi kasih sayang yang seperti apakah yang paling membuat hati kalian berbunga-bunga? Yuk coba tes psikologi dari Jepang yang satu ini!

Bayangkan kalian berada di pusat perbelanjaan. Saat kalian berbelanja tiba-tiba kalian mendengar sebuah pengumuman. Pengumuman apakah yang kalian dengar?

A： Pengumuman anak hilang
B： Pengumuman barang jatuh
C： Pengumuman SALE
D： Panggilan kepada salah satu staff toko

Dengan memilih keempat opsi di atas, ekspresi kasih sayang yang paling kalian sukai akan diketahui.

Simak makna jawaban kalian di halaman berikut!

The post Tes Psikologi Jepang: Apa Ekspresi Kasih Sayang Darinya yang Membuat Kalian Bahagia? appeared first on Japanese Station.

Banyak orang di luar Jepang pernah mendengar beberapa judul anime populer seperti Your Name atau karya klasik apa pun yang dibuat oleh sutradara terkenal Hayao Miyazaki, seperti Spirited Away atau Princess Mononoke yang menjadi kebanggan Jepang. Seorang pengguna twitter Jepang @amamihihushi (tweet telah dihapus) berpendapat mengenai anime yang masuk ke dalam anime yang luar biasa yang termasuk ke kelas dunia dan yang termasuk ke dalam anime yang otaku anggap sebagi mahakarya yang terkenal di dunia.

“Anime hits kelas dunia” tampaknya terdiri dari film-film yang menggambarkan kehidupan orang-orang selama periode penuh gejolak dalam sejarah (seperti The Wind Rises dan In This Corner of the World), atau fiksi ilmiah klasik yang menampilkan latar post-cyberpunk futuristik (seperti Ghost in the Shell dan Akira).

“Apa yang otaku anggap sebagai anime kelas dunia” dihuni oleh anime seperti Sword Art Online (SAO), Re: Zero dan Steins; Gate, yang semuanya mengandung konsep yang relatif baru seperti terjebak di dunia realitas alternatif atau virtual. Selain itu ada Clannad, drama SMA yang ringan yang dengan cepat berubah menjadi anime dewasa yang emosional.

Tweet tersebut menimbulkan kontroversi dan menjadi topik hangat di kalangan netizen Jepang:

“Penggemar SAO dan Re: Zero semuanya terdiri dari anak-anak dan orang-orang yang mencintai gadis hewan yang lucu. Mereka memalukan Jepang. Saya pikir Clannad adalah karya yang bisa kita banggakan, tetapi saya tidak tahu apakah itu cocok untuk pemirsa global. ”

“Ini sangat menarik. Jika Anda menunjukkan empat anime di sebelah kanan untuk orang asing, Anda akan mendapatkan respon yang sama seperti yang Anda lakukan di Jepang juga. ”

“Maafkan saya. Produksi di sebelah kanan mungkin tidak bagus, tetapi yang di sebelah kiri juga tidak terlalu fantastis. Anime di sebelah kanan, populer di Jepang dan di luar negeri, jadi akan lebih bijaksana untuk tidak menyatukan mereka semua dengan otaku. ”

Kalau menurut kalian bagaimana? Anime apakah yang pantas menjadi anime kelas dunia?

(featured image: SoraNews24)

The post Pengguna Twitter Jepang Membagi Anime ke Anime Kelas Dunia dan Anime yang Otaku Anggap Berkelas Dunia’ appeared first on Japanese Station.

Sebelumnya pada bulan Maret lalu telah diumumkan bahwa manga Sachiiro no One Room karya mangaka Hakuri akan mendapat adaptasi serial drama live-action. Berkaitan dengan itu, baru-baru ini serial drama live-action ini telah mengumumkan pemeran beserta tanggal tayangnya. Selain itu, drama ini pun telah merilis visual dari kedua pemeran utamanya dalam balutan kostum masing-masing.

Drama ini akan dibintangi aktris muda nan cantik Anna Yamada yang berperan sebagai Sachi, dan aktor Shuhei Uesugi yang berperan sebagai penculik. Selain keduanya, aktor dan aktris yang juga akan turut membintangi drama ini juga telah diberitahukan diantaranya, Hoka Kinoshita, Akiko Hinagata, Junki Tozuka, Mai Watanabe, beserta anggota idol grup =LOVE yaitu Saito Nagisa dan Maika Sasaki.  Serial drama yang akan tayang pada tahun ini akan memulai penayangan perdananya pada 7 Juli di stasiun TV Asahi dan 8 Juli di stasiun ABC TV.

Sachiiro no One Room sendiri menceritakan tentang seorang gadis muda yang merasakan susahnya kehidupan. Dirumah ia diperlakukan dengan kasar oleh orangtuanya dan seringkali dirisak oleh teman satu sekolahnya. Suatu hari gadis muda ini diculik oleh seorang lelaki yang memakai topeng, yang kemudian memberikannya nama Sachi, sembari berharap kebahagiaan bagi gadis tersebut.

Versi manga kisah ini memulai serialisasinya di Square Enix dan majalah web manga Gangan pixiv. Square Enix telah merilis empat volume tankobon dari manga tersebut, dan volume kelima direncanakan akan dirilis pada musim gugur tahun ini. Serial manga ini berhasil meraih posisi ketiga dalam penghargaan Nippon Shuppan Hanbai Web Manga General Election tahun lalu.

(Featured Image: Sachiiro no One Room Official Twitter, Livedoor.com)

The post Drama Live-Action Adaptasi Manga Sachiiro no One Room Umumkan Pemeran Beserta Tanggal Tayangnya appeared first on Japanese Station.

Ada banyak penggemar yang mungkin bertanya-tanya kapan lagu milik idol group TWICE akan didapuk menjadi OST di Jepang,  mengingat popularitasnya yang kini tengah menanjak. Menjawab hal itu, grup wanita asal Korea Selatan tersebut baru saja mengumumkan melalui akun Twitter resminya bahwa mereka akan menyumbangkan sebuah lagu OST untuk film live-action Jepang berjudul Sensei Kunshu, yang dijadwalkan tayang perdana mulai bulan Agustus mendatang.

Momo Hirai dan kawan-kawan akan membawakan kembali lagu klasik milik THE JACKSON 5 yang berjudul I WANT YOU BACK, sebagai lagu tema untuk film live-action Sensei Kunshu. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu hit pertama yang dibawakan oleh grup, yang juga melambungkan karir sang legenda musik dan King of Pop, Michael Jackson.

08.01(水)全国公開の映画「センセイ君主」主題歌にTWICEが決定！楽曲は「The Jackson 5」の有
名楽曲『I WANT YOU BACK』をカバー！ぜひチェックしてください♪
https://t.co/WF1Z9fUViC
#TWICE #センセイ君主 #IWANTYOUBACK

— TWICE JAPAN OFFICIAL (@JYPETWICE_JAPAN) May 29, 2018

Sebuah video teaser yang memperlihatkan cuplikan adegan film dan lagu I WANT YOU BACK yang dibawakan oleh TWICE juga telah diluncurkan di kanal YouTube resmi milik perusahaan distributor film ternama, Toho Movie pada hari Selasa kemarin.

Sensei Kunshu merupakan film yang diangkat dari manga berjudul sama karya Momoka Koda, bercerita tentang sosok gadis SMA berusia 16 tahun, Samaru Ayuha yang diperankan oleh aktris Minami Hamebe. Dia adalah gadis yang lugas, dia kemudian jatuh cinta dengan guru pengganti berusia 23 tahun, Yoshitaka Hiromitsu (diperankan oleh Ryoma Takeuchi). Guru yang mengambil alih kelasnya tersebut berparas tampan dan juga pintar, tetapi selalu bertindak arogan, namun hal itulah yang justru membuat Samaru Ayuha jatuh cinta kepada Yoshitaka Horimitsu.

Selain kedua pemeran utama di atas, film live-action Sensei Kunshu juga turut dibintangi oleh mantan anggota idol group AKB48, Rina Kawaei yang akan memainkan peran sebagai Aoi Nakamura, teman dekat dari Samaru Ayuha, bersama dengan anggota boy group EXILE dan FANTASTICS, Taiki Sato, Yua Shinkawa, serta aktris baru Toho Cinderella Audition ke-8, Riko Fukumoto.

Film live-action garapan sutradara terkenal, Sho Tsukikawa ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop – bioskop yang ada di Jepang mulai tanggal 1 Agustus 2018 mendatang.

The post Grup K-Pop TWICE Bawakan Lagu OST Untuk Film Live-Action Jepang, Sensei Kunshu appeared first on Japanese Station.

Film You Are The Apple of My Eye versi Jepang yang diperankan Yuki Yamada dan Asuka Saito (Nogizaka46) dengan judul Jepangnya yaitu Ano Koro, Kimi wo Oikaketa telah merilis video trailernya di Youtube.

Film ini merupakan versi remake dari film remaja populer di Taiwan yang dirilis pada tahun 2013. Film ini akan dibuat dengan Jepang di tahun 2000-an sebagai latar belakangnya, dan mengisahkan tentang pelajar bernama Kosuke Mizushima dan murid teladan yang adalah teman sekelasnya, Mai Hayase. Kosuke Mizushima (Yuki Yamada) adalah seorang siswa SMA yang menikmati kehidupannya dengan nyaman. Suatu hari, karena lelucon Kosuke Mizushima yang berlebihan sehingga kelasnya terganggu. Sang guru pun kesal dan membuat murid teladan, Mai Hayase (Asuka Saito) untuk mengawasi Kosuke Mizushima. Kosuke Mizushima dan keempat temannya meremehkan Mai ketika mereka masih di sekolah menengah. Karena insiden kecil, Kosuke Mizushima dan Mai Hayase akhirnya berhubungan dekat.

Selain Yuki Yamada dan Asuka Saito, aktris dan aktor lain seperti Honoka Matsumoto, Takara Sakumoto, Naoki Kunishima dan Keisuke Nakata ikut berperan dalam film ini.

Trailer dari film ini diawali dengan sebuah monolog dari Kosuke yang mengatakan “Wanita menjadi dewasa lebih cepat ketika pria tidak memperhatikannya.” Adegan sebuah cinta yang berawal dari perintah guru pun membuat jarak kedua pemeran utama mendekat. Ada juga adegan dimana Kosuke mengatakan, “Mai Hayase, Aku menyukaimu.”

Film You Are The Apple Of My Eye akan dirilis di seluruh bioskop Jepang pada bulan Oktober mendatang.

(featured image: natalie)

The post Film You Are The Apple of My Eye versi Jepang Merilis Video Trailernya appeared first on Japanese Station.

Grup terbaru Johnny’s bernama King & Prince, memulai awal karirnya dengan luar biasa di mana single debut mereka yang berjudul Cinderella Girl telah menduduki peringkat pertama di tangga Oricon mingguan dengan 577.000 keping CD telah terjual.

Ini adalah penjualan minggu pertama tertinggi untuk debut single pada dekade ini. Posisi penjualan tertinggi yang melampaui 500.000 penjualan diduduki oleh KAT-TUN dengan singlenya Real Face  yang dirilis pada 12 tahun dan 2 bulan lalu yang mencapai 754.000 eksemplar (Maret, 2006). Dengan begitu, King & Prince mencapai penjualan minggu pertama tertinggi kedua untuk debut single setelah KAT-TUN.

Lagu ini mendapat banyak perhatian karena digunakan sebagai lagu tema dari drama “Hana Nochi Hare ~ Next Season“ yang juga dibintangi oleh salah satu anggotanya Sho Hirano.

Grup ini menjadi salah satu grup terbaru yang populer dimana majalah ANAN dengan sampul foto mereka terjual habis di hari pertama penjualan dan mengakibatkan pencetakan ulang di keesokan harinya karena banyaknya peminat.

(featured image: Ameblo)

The post King & Prince Duduki Peringkat Pertama Oricon Dengan Lagu Debutnya, Cinderella Girl appeared first on Japanese Station.

Mantan anggota idol group AKB48, Atsuko Maeda menjadi pemeran utama Gakkou He Ikenakatta Watashi Ga (Anohana) (Kokosake) Wo Kaku Made, yang merupakan film autobiografi dari penulis naskah anime, Mari Okada. Salah satu stasuin televisi Jepang, NHK akan memproduksi film tersebut dengan menggaet sutradara ternama, Hideki Fujinami (sutradara serial drama Toto Nee-chan/2016) untuk bertindak sebagai pengarah gambar.

Film autobografi ini memberi tahu para penggemar bagaimana sosok Mari Okada bisa menjadi seorang penulis naskah anime. Peran Mari Okada sendiri akan dimainkan oleh aktris cantik berusia 26 tahun, Atsuko Maeda sebagai seorang hikikomori selama hari-hari sekolahnya. Dia menyembunyikan dirinya dari kehidupan sosial dan terisolasi, hingga kemudian memutuskan untuk pergi ke kota Tokyo dan menjadi penulis naskah.

Sosok Mari Okada dikenal sebagai seorang penulis naskah dan juga sutradara anime Jepang yang terkenal dengan karya-karyanya, seperti serial Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai / Anohana: The Flower We Saw That Day, The Anthem of the Heart, HanaSaku Iroha, AKB0048, AKB0048 Next Stage, Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, dan masih banyak lagi.

Stasiun televisi NHK akan menayangkan film autobiografi Mari Okada, Gakkou He Ikenakatta Watashi Ga (Anohana) (Kokosake) Wo Kaku Made pada tanggal 1 September 2018 mendatang, mulai pukul 10 malam waktu setempat.

Ini bukan kali pertama bagi Atsuko Maeda bermain dalam sebuah film autobiografi, sebelumnya ia juga menjadi salah satu pemeran dalam film berjudul Splendid Dynamite Scandal (Suteki na Dainamaito Sukyandaru) yang ditayangkan tanggal 17 Maret kemarin. Film tersebut merupakan sebuah adaptasi dari autobiographical essay berjudul sama karya aktor dan penulis Akira Suei yang dipublikasikan pada tahun 1982 silam oleh  Hokusousha.

The post Atsuko Maeda Jadi Pemeran Utama Film Autobiografi Mari Okada, Penulis Naskah Ano Hana appeared first on Japanese Station.

Beberapa bulan lalu, Polisi telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria karena diduga membunuh pacar dan tinggal bersama jenazahnya selama 2 minggu. Baru-baru ini media lokal TBS News melaporkan kejadian yang hampir serupa pada tanggal tanggal 28 Mei lalu, di mana Kepolisian Prefektur Tochigi dikabarkan telah menangkap pria berusia 42 tahun karena diduga meninggalkan jasad ayahnya di kediaman mereka di Kota Oyama, Jepang selama sekitar tiga minggu lamanya.

Pada hari Minggu kemarin, pukul 01.00 waktu setempat, pria bernama Akinori Takanohashi memberikan informasi kepada layanan darurat, dan mengatakan bahwa ayahnya telah berhenti bernapas dan tidak sadarkan diri. Polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di kediamannya, yang terletak di daerah Ekiminamicho, kemudian menemukan pria berusia 69 tahun yang diketahui bernama Kiichi telah tewas di dalam kamar, yang berada di lantai dua rumah tersebut.

Akibat kejadian itu, petugas dari Kantor Polisi Oyama lalu menangkap Takanohashi setelah mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia sejak libur Golden Week, yang berlangsung pada akhir bulan April hingga awal Mei lalu. “Bahkan meski dengan bau yang menyengat, saya tidak bisa menerima bahwa dia telah meninggal dunia,” kata tersangka, yang didakwa dengan tuduhan mengabaikan jenazah. “Karena aku takut, aku meninggalkannya apa adanya,” tambahnya

Pihak Kepolisian Tochigi pun kini tengah mendalami kasus tersebut bersama dengan ibu tersangka, yang juga tinggal di kediaman yang sama.

The post Polisi Tochigi Tangkap Pria 42 Tahun Yang Tinggal Bersama Jenazah Ayahnya Selama 3 Minggu appeared first on Japanese Station.

Pada hari Rabu (30/5), seorang napi pria berusia 39 tahun ditangkap karena dicurigai telah membunuh seorang gadis berusia 9 tahun di Tsuyama, Prefektur Okayama, pada tahun 2004. Yukiko Tsutsushio ditikam sampai mati setelah dia pulang sekolah sekitar jam 3 sore, pada 3 September 2004. Orang tuanya sedang keluar rumah pada saat itu. Namun ketika kakaknya pulang sekitar jam 3.30 sore. dia menemukan Yukiko dengan beberapa luka tusuk di dada dan perutnya.

Lebih dari 60.000 petugas polisi menangani kasus itu tetapi gagal menemukan petunjuk dan bukti yang kuat.

Fuji TV melaporkan, kasus itu berubah secara dramatis pada hari Selasa ketika seorang napi bernama Kunihiko Katsuta menyatakan bahwa dia telah membunuh Yukiko. Polisi menanyai Katsuta lebih jauh tentang kejahatan itu dan mendakwanya atas pembunuhan tersebut.

Katsuta dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan pada tahun 2016 setelah dia menikam seorang gadis SMP di jalan daerah Himeji, Prefektur Hyogo, pada tahun 2015. Dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Katsuta juga dipenjara pada tahun 2010 selama empat tahun karena menyerang beberapa anak sekolah.

Kyodo News melaporkan bahwa pada persidangan awal, Pengadilan Distrik Kobe mencatat dalam keputusannya bahwa Katsuta telah mengembangkan minatnya terhadap anime sejak masih duduk di bangku sekolah menengah dan sangat menyukai adegan baju perempuan yang dibasahi dengan darah, yang kemudian tumbuh menjadi dorongan untuk menikam gadis.

Berikut adalah cuplikan berita dari salah satu stasiun TV Jepang:

(featured image: News On Japan)

The post Lama Buron, Ternyata Pembunuh Gadis SD Pada Tahun 2004 Adalah Seorang Napi yang Menyukai Anime Berdarah appeared first on Japanese Station.

Pada 26 Mei 2018 lalu, sebuah label musik independen yang berbasis di Jakarta, Gleo Records telah mengadakan acara gathering resminya. Acara yang diadakan di kafe Ayookopi, Jakarta Barat tersebut dibarengi dengan acara buka puasa bersama bersama dengan dua artist lokal yag berada di bawah naungannya, yaitu Twenty Nine Teens dan Lusca. Seperti apa sih keseruan acara ini? Simak di bawah ya!

Acara tersebut dibuka dengan sambutan sekaligus perkenalan mengenai Gleo Records. Gleo Records adalah sebuah label musik independen sekaligus distributor musik digital yag memiliki visi untuk membentuk artist yang potensial di Indonesia dan menyebarluaskan musik mereka ke kancah musik indie, sehingga mereka lebih banyak mendapat kesempatan mempertunjukkan orisinalitasnya dan dikenal pencinta musik seluruh dunia.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan oleh idol group Lusca. Idol group asal Bandung dengan konsep gabungan budaya Indonesia dan Jepang yang sudah 6 tahun malang melintang di dunia idol lokal ini hadir dengan fromasi gabungan antara member tim Senpai dan Kohai. Mereka membawakan beberapa lagu, di antaranya lagu Himawari no Yakusoku dan lagu milik mereka sendiri, Di Sini Di Khatulistiwa.

Setelah pertunjukan dari Lusca tersebut, Twenty Nine teens juga hadir menampilkan lagu-lagu mereka yang dihadirkan dalam bentuk sebuah drama musikal. Grup dengan 8 anggota ini memiliki konsep “phase”, di mana masing-masing phase memiliki suasana masing-masing, yang cocok digunakan untuk penceritaan dengan gaya drama musikal seperti itu.

Menutup pertunjukan kedua idol group tersebut, kedua grup memberikan pengumuman masing-masing. Twenty Nine Teens mengumumkan bahwa mereka akan merilis album pertamanya yang bertajuk Chapter 01, yang akan terdiri dari 2 phase berjudul “The Hopes and Dream of Somebody” dan “A Gloomy Spectacle of Elegance” dan 3 coupling song dengan total 8 lagu di dalamnya. Album tersebut akan dirilis pada 29 Juni mendatang.

Sementara itu, Lusca juga memberikan pengumuman yaitu akan rilisnya single mereka yang bertajuk Kamu dan Dia. Lagu ini akan mengisahkan seorang wanita yang bingung memilih antara lelaki yang satu atau yang lainnya di sekolahnya. Single Lusca ini direncanakan untuk dirilis pada bulan Juli.

Tidak ketinggalan, pihak Gleo Records pun memberikan sebuah pengumuman mengejutkan: mereka akan membentuk sebuah sub-unit gabungan antara Twenty Nine Teens dan Lusca, dengan anggota pilihan dari kedua grup tersebut. Nama grup tersebut dan anggota-anggota yang akan tergabung di dalamnya, serta info-info terkait lainnya diperkirakan akan diumumkan lebih lanjut di masa yang akan datang.

Selepas buka puasa bersama, acara masih dilanjutkan dengan permainan bingo games, di mana pemenangnya mendapatkan merchandise resmi artis-artis Gleo Records, dan setelahnya, acara masih dilanjutkan dengan meet and greet dengan seluruh anggota Twenty Nine Teens dan Lusca. Para anggota secara bergantian mendatangi meja yang diduduki para peserta, sehingga tiap meja mendapat kesempatan masing-masing selama 5 menit untuk mengobrol dengan para idola ini.

Ada yang memanfaatkan waktu dalam sesi ini dengan mengobrol, tanya jawab, selfie, dan bahkan salah satu anggota Lusca, Nime, membawa permainan kartu Uno dan mengajak semua peserta di mejanya untuk bermain Uno bersamanya.

Acara hari itu kemudian ditutup dengan sesi foto bersama para angota Twenty Nine Teens dan Lusca bersama para penggemar, juga awak media.

The post [Event Coverage] Gathering Dan Buka Puasa Bersama Gleo Records, Buka Halaman Baru Sejarah Twenty Nine Teens dan Lusca appeared first on Japanese Station.